BAB 12

326 23 2
                                    


Seorang gadis cantik dengan rambut panjang blondenya duduk disebuah ruangan mewah namun terlihat suram karena didominasi warna hitam. Gadis itu sedang dilanda gelisah, hatinya tak tenang, jantungnya berdebar tak karuan akibat kejadian 30 menit yang lalu.

"Gimana ini? Kayaknya aku gak akan bisa" gumam gadis itu terdengar frustasi seraya menjambak rambut panjangnya.

Flashback

Disebuah ruang rapat terdapat banyak sekali staff dan keempat gadis cantik yang tengah memperhatikan penjelasan seorang staff. Ya, mereka adalah Blackpink yang tengah rapat untuk membicarakan perfomance mereka di sebuah acara award yang sebentar lagi akan digelar.

"Maka dari itu kita harus mempersiapkan dengan baik penampilan nanti, acara ini juga bukan acara biasa. Apalagi nanti kita akan berkoloborasi dengan agensi lain" jelas staff itu. Menjelaskan rencana-rencana untuk penampilan Blackpink nanti.

Rapat pun berjalan hingga 3 jam lamanya.

"Oh..iya Rose, untuk pasangan nari kamu nanti itu adalah Park Jimin dari BTS" ucap staff.

Degh

Rose yang masih memperhatikan penjelasan dimonitor tersadar saat sebuah nama terucap dari staff tersebut.

"Akhh...ne?" tanyanya sekali lagi memastikan pendengaran nya berfungsi dengan baik.

"Pasangan koloborasi kamu nanti adalah Park Jimin dari BTS"

"Nn..ne" ucap Rose lirih.

Flashback Off

Rose masih memikirkan nasibnya yang akan berkoloborasi dengan Park Jimin Sunbaenim selain karena Image Jimin yang terkenal hebat dalam menari, walaupun dia bukan main dancer digrupnya namun jangan diragukan lagi kehebatan nya. Dan ada satu alasan yang membuatnya frustasi yaitu hatinya, Rose memang sudah lama menaruh hati pada Park Jimin. Dia tak bisa membayangkan bagaimana perasaan saat nanti dia harus menari bersama sang pujaan hati. Melihat dari jauh pun jantungnya serasa ingin melompat dari tempatnya.

"Arrgghhhhh eotteokke" pekik Rose keras. Untung saja ruangan yang ditempatinya sekarang kedap suara.
***

Sedangkan disisi lain tepatnya diruang latihan Redvelvet. Kelima gadis cantik tengah sibuk berlatih didepan cermin. Namun Seulgi terus mengacau dari tadi, banyak gerakan Seulgi yang salah membuat mereka harus mengulangi gerakan tersebut.

Irene yang sudah sedari awal memperhatikan tingkah laku Seulgi, sudah tak tahan. Tiba saatnya mereka untuk istirahat, Irene segera menghampiri Seulgi.

"Ayo ikut" ucap Irene menarik tangan Seulgi keluar.

"Loh kita mau kemana eonni?" tanya Seulgi.

Namun Irene tak membuka suara dia hanya terus menarik tangan Seulgi untuk mengikutinya.

Sedangkan ketiga member lain hanya memperhatikan dengan bingung. Namun mereka cukup mengerti bahwa harus ada masalah yang harus diselesaikan.

Tiba disebuah ruangan Irene duduk disebuah sofa berhadapan dengan Seulgi, disana hanya ada mereka berdua.

"Ada apa Seulgi? Kalau ada masalah selesain jangan kaya gini. Kamu tahu? Dari awal kamu terus buat kesalahn" kata Irene dengan nada sedikit meninggi.

"Mianhae eonni" jawab Seulgi dengan kepala menunduk. Menyesali perbuatan nya yang membuat member lain mengalami kesulitan.

"Seulgi kita gak masalah kalau kamu melakukan kesalahan gerakan karena memang lupa. Tapi kamu bukan lupa, kamu memang gak fokus dan kamu bakal kaya gini kalau ada masalah" jelas Irene kali ini dia menurunkan nada bicaranya agar Seulgi tak merasa tertekan.

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang