"May I.... kiss you,Hazel?" jemari Dave kini terhenti tepat dibibir tipis Hazel.

Hazel hanya menatap lembut Dave yang tengah fokus menatap bibirnya,dan tak lama kemudian ia memejamkan kedua matanya sebagai tanda kata 'yes' bagi Dave. .
Dave sendiri tersenyum lepas melihat respon Hazel.

Ciuman yang begitu intens dan lembut diberikan Dave,yang kemudian direspon oleh Hazel...ini bukan lagi kecupan yang biasa ia dapatkan dari seorang Dave Clarke,tapi sebuah ciuman penuh gairah dan seolah membuatnya terbuai cukup dalam.

Dave mulai merubah posisinya dengan Hazel. Pria itu membawa tubuh Hazel menjauh dari pintu,mendekati ranjang tanpa melepas ciumannya yang bergairah itu . . setengah tubuh wanita itu berada di atas ranjang dan Dave berada diatasnya.

"Dave,, wait!" ucap Hazel seraya mendorong sedikit tubuh Dave,agar melepas ciuman panas mereka. Pria itu terdiam seraya menatap Hazel bingung. Nafas keduanya sama-sama tersengal seolah mencari oksigen dari aktifitas panas mereka. .bahkan setengah baju Hazel,yang saat itu ia menggunakan kaus oversizednya terangkat hingga setengah badan karena Dave yang melakukannya. Dan tetap melakukannya saat ia menyadari tidak ada penolakan dari Hazel. Hingga tak lama kemudian.....

"Apa kau dengar suara menangis??..." lanjutnya lagi. Keheningan muncul diantara keduanya,yang sama-sama sedang mencoba mendengar sesuatu.

"Oh no,,Ethan!! . .aku lupa sedang bermain hide and seek dengannya" seru Hazel kemudian. Keduanya pun langsung beranjak dari ranjang. Hazel langsung berlari kearah pintu. Sedangkan Dave,,,pria itu sama sekali tidak mengatakan apapun,dan membiarkan Hazel menenangkan Ethan yang menangis cukup kencang diluar kamar.

Sesaat setelah Hazel keluar dari kamarnya,Dave menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang seraya menatap langit-langit kamarnya. Mengusap kasar wajah dan rambutnya dan... Ia tertawa sendiri menyadari tindakannya tadi..kalau saja Ethan tidak menangis,saat itu ia benar-benar akan melakukannya dengan Hazel. Entah kenapa ia bisa merasakan Hazel tidak sama sekali menolaknya ataupun menghentikan tindakannya tadi. .

"I'm really going crazy...because of you...Hazel," ucapnya sendiri.

•••••

Dengan santainya Dave memilih menunggu diluar,saat Hazel sedang memilihkan baju untuk Ethan didalam sebuah toko baju khusus anak-anak itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan santainya Dave memilih menunggu diluar,saat Hazel sedang memilihkan baju untuk Ethan didalam sebuah toko baju khusus anak-anak itu. Ia berdiri diluar toko seraya meraih rokok dari dalam kantung jaketnya. Memandangi jalanan pusat kota Manhattan yang ramai. Dan tepat dari arah kanan dimana ia berdiri,tidak sengaja Dave menatap sekilas seseorang yang dikenalnya. Namun ia bersikap seolah sama sekali tidak melihatnya dan tetap dengan santainya berdiri mengisap rokok seraya memandangi kedepan.

Beberapa menit kemudian..

"Dave,,kau mau makan siang dirumah atau di tempat lain?" tanya Hazel. Pria itu berbalik badan lalu dengan segera mematikan rokoknya yang tinggal setengah itu.

A Perfect PictureWhere stories live. Discover now