21. Prolog, Epilog, Sinopsis dan Blurb

537 18 1
                                    

Kali ini kita bakal bahas materi mengenai perbedaan Prolog, Epilog, Sinopsis dan Blurb dari materi kak Zylan.

Yuk, langsung aja 👉

➖Materi Kepenulisan➖

Perbedaan Prolog, Epilog, Sinopsis, dan Blurb

1. Prolog

Hayo ... ngaku! Siapa di sini prolognya pakai perkenalan tokoh dulu?

Contoh:

Alfa Annisa adalah gadis tercantik dan termanis di kelasnya. Usianya baru 17 tahun, sekolah di salah satu sekolah menengah di Bandung. Karakternya sangat baik, lemah lembut, pintar, dan suka PHP-in orang (eh)

Prolog itu artinya pembukaan. Nah, pembukaan yang benar tak melulu harus perkenalan tokoh, ya. Jangan tiru cerita di Wattpad. Kebanyakan di sana masih pemula. Prolog bisa memakai dialog, langsung ke konflik tapi jangan dibocorkan. Buat pembaca penasaran dulu.

Gemes banget sama prolognya kayak gini:

Zylan : Baik, cantik, manis, comel, pipi bakpao, mata bulet.
Agatha : Judes, cuek, kasar, bla bla bla.

Contoh prolog:

"Namaku Adrianna!"

Alia menoleh, gadis di pinggir jalan itu terlihat aneh. Tiada angin, tiada hujan, meminta berkenalan. Sok akrab sekali, batin Alia. Meski begitu, ia tetap berusaha ramah. Hanya dibalas senyum tipis, lalu ia naik ke bus.

2. Epilog

Zeyeng-zeyengku, kalau pakai prolog, wajib pakai epilog juga, ya. Epilog itu penutupan setelah ending cerita. Jadi, habis ending harus ada epilognya.

"Jadi harus pakai prolog, Kak?"

Nggak juga. Beberapa ceritaku langsung masuk ke bab 1. Prolog ini opsional, boleh ada boleh nggak.

3. Sinopsis

Nah, ini. Kadang suka ketuker sinopsis dan blurb. Kalau sinopsis itu rangkuman seluruh isi cerita. Tidak ada yang dirahasiakan, semua dijelaskan secara naratif. Biasanya sinopsis dibutuhkan penerbit untuk mengetahui jalan cerita dan seberapa menariknya cerita itu.

4. Blurb

Blurb sama halnya dengan deskripsi cerita di Wattpad. Bedanya kalau blurb dipakai ketika promosi novel. Blurb itu semacam paragraf yang menjelaskan inti cerita, tapi tidak membocorkan ending. Harus membuat pembaca penasaran dan akhirnya membaca cerita tersebut.

Contoh blurb novel Sarah:

Namaku Risa Fadhilah. Sejak remaja, aku memiliki kemampuan aneh, mata batin yang terbuka, dan bisa melihat masa lalu seseorang dari matanya. Tak menyangka bahwa pertemuanku dengan Sarah mengungkap kisah kelam sebenarnya. Manusia-manusia bejat tak punya hati itu benar-benar ada, bahkan masih berkeliaran di Bumi.

Sarah tak pernah meminta dilahirkan ke dunia. Hadirnya tak dianggap! Hidupnya penuh air mata dan darah. Ia dicabuli paman sendiri dan lima orang lainnya. Ia sempat lolos tapi itu bukanlah akhir dari cerita. Justru awal penyiksaan yang sebenarnya.

Akankah Sarah berhasil lepas dari pamannya itu? Atau justru masuk ke lembah neraka sesungguhnya?

-Adm Autoren Gruppe

Materi ClassHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin