18. QnA materi tanda baca

49 2 0
                                    

Autoren Gruppe

1. Anggita|| aku prtnyaannya di penggunaan tanda baca seru dalam dialog marah. Itu jumlah pnggunaan tanda seru yg efektif berapa kak? Untuk menegaskan kesan marah dalam dialog? Krn aku prnh pake 3 tnda baca utk memberikan kesan marah tp dikomen orang kbnyakan. Pake 1, di komen org ktanya klo satu cuma penegasan perintah.

Jawab : Cukup satu, kalau untuk perihal bahwa 1 tanda seru hanya mengartikan penegasan itu kurang betul, karena hal tersebut tergantung dari dialog tagnya, atau konteks dialog yang dibawakan.

Ex:

"Diam!" bentaknya.

"Jangan!" teriakku.

"Kamu jahat!" jeritku.

"Ambilkan jaketku!"

2. Grez || Untuk tanda garis miring sebagai pengganti kata dan, atau, dsb. Nah itu bisa diterapkan pada penulisan novel?

Jawab : Bisa, tapi jarang dipakai, penggunaan tanda miring dalam novel, karena bisa digantikan dengan kata 'atau' dan 'ataupun', biasanya tanda miring hanya terdapat di bagian catatan kaki, dan bagian tertentu yang mengharuskan tanda miring, semisal surat.

3. Diba || misalnya terdapat bahasa asing apakah harus mengunakan tanda baca apostrof?

Jawab : Boleh italic, boleh apostrof, tapi coba gunakan italic dulu, kalau tak bisa, maka sebagai jalan keluar, gunakan tanda apostrof.

4. Senja || apa setiap setelah menggunakan tanda pisah atau em-dash kalimatnya harus miring?

Jawab : Tidak justru harus tegak, kecuali ada maksud tertentu dari kata-kata yang diutarakan si penulis.

5. Della || penggunaan kata elips dalam dialog tag itu menggunakan titik 4 atau titik 3 ya kk, Jika terdapat di akhir percakapan? Atau titik 3 ditambah dengan tanda koma? Kayak (...,) Gini?

Jawab : Elipsis (...) mengikuti letak dalam dialog, ya!

Ex:

Di tengah.

"Kamu ... ternyata kamu siluman itu!"

Terletak di akhir bagian dialog tag:

"Ayah ...," kataku.

Terletak di akhir dialog biasa

"Bibi, jangan katakan itu lagi ...."

6. Meri || Kalau misalnya kalimat si a kepotong sama kalimat atau perlakuan si b, kira-kira itu kalimat dipakein tanda apa?

Misalnya gini
A: Tha, gue
B: Kita putus!

Nah setelah kata gue di kalimat si A pake tanda apa?

Jawab :

Gunakan en–dash

"Tha, gue–"

"Kita putus!" tandas Thalia.

Materi ClassOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz