III.N.1. Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Misalnya:
Nomor: 7/PK/II/2013
Jalan Kramat III/10
tahun ajaran 2012/2013
III.N.2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, serta setiap.
Misalnya:
mahasiswa/mahasiswi = 'mahasiswa dan mahasiswi'
dikirimkan lewat darat/laut = 'dikirimkan lewat darat atau lewat laut'
buku dan/atau majalah = 'buku dan majalah atau buku atau majalah'
harganya Rp1.500,00/lembar = 'harganya Rp1.500,00 setiap lembar'
III.N.3. Tanda garis miring dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau pengurangan atas kesalahan atau kelebihan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain.
Misalnya:
Buku Pengantar Ling/g/uistik karya Verhaar dicetak beberapa kali.
Asmara/n/dana merupakan salah satu tembang macapat budaya Jawa.
Dia sedang menyelesaikan /h/utangnya di bank.
Tanda baca penyingkat
Tanda penyingkat atau apostrof dipakai untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun dalam konteks tertentu.
Misalnya:
Dia 'kan kusurati. ('kan = akan)
Mereka sudah datang, 'kan? ('kan = bukan)
Malam 'lah tiba. ('lah = telah)
5-2-'13 ('13 = 2013)
-Adm Autoren Gruppe
ESTÁS LEYENDO
Materi Class
De TodoKumpulan materi yang pernah dibahas bersama dalam Autoren Gruppe. Mari simak dan pelajari lagi agar kamu benar-benar mampu menguasai seluruh materi yang telah kami di berikan. Mari mulai membaca! By Adm Autoren Gruppe To all
