wisma ck

10 3 0
                                    

Wisma kalimat yang ingin kucari ketika kau tau barang pencarian google membantumu, ketika kau kuliah dikampus diluar kota dan tidak tau mau tinggal dimana.

Waktu dibatam selesai daftar ulang aku langsung "search" kata kos dekat unp dan benar aku asal Batam dan kuliah dipadang yaitu diunp. Tapi entah mengapa hal yang ku scroll sejauh itu tak mendapat apa-apa kurasa kos terlalu biasa untuk biaya semahal itu,iya wisma biayanya lebih murah dibanding kost

Telah banyak hasil riset yang telah kukumpulkan seperti kos,hotel,apartemen,asrama,panti asuhan,rusun,motel dan vila tapi akhirnya aku memilih wisma karena biaya makan murah kami makan hanya iuran 6000

Tapi takut terjadi apa-apa sebelumnya aku
Bermaksud lebih memahami itu tempat tinggal yang seperti apa dan aku menemukan arti wikipedia yang mengatakan bahwa itu tempat penginapan orang yang berwisata
Rasanya lucu jika ada yang berwisata ke kampus tapi aku mengetik kata-kata itu dan tettreng tereng aku menemukan nomornya jadi langsung kuhubungi

Seperti bermain-main aku bertemu jawaban tak sampai sedetik dengan cuek dari seorang kakak-kakak ,lucunya aku langsung diserahkan kepada pihak terkait tanpa jeda kalimat panjang saking cueknya kakak itu,belum juga sempat berkenalan dan aku disini tak pernah tau jika badanku dikutuk. aku terkejut jika wisma mengharuskanku untuk berbagi karena jujur aku pelit dan keras kepala,saat itu aku tau semua barangku juga barang mereka

dan satu barang apapun di wisma milik bersama termasuk isi lemari ku. Lucunya aku bahkan bisa memakai satu outfit untuk hariku kuliah beberapa hari dari barang orang lain contohnya saja jilbab milik nopi,baju milik Ahwa,rok celana milik ayu,handsoke kaus kaki milik niva dan sepatu milik olga wkwk seperti kebhinekaan outfit.

Pertama kali diwisma aku tak pernah berpikir untuk menjadi anak baik-baik,aku hanya masih kesal karena aku terjebak dengan pilihanku sendiri.tak pernah tau didikan ini akhirnya merubahku lantas itulah tujuan semua orang tua inginkan agar anaknya bisa pandai agama dan menjadi anak yang baik dan teringat suatu kejadian,eits kumpluk jaketku ditarik oleh kakak kakak wisma saat aku diam-diam ingin keluar sebentar jadi aku hanya menggunakan jaketku dan tak menggunakan jilbab. Kakak itu hanya bertanya tapi mukanya sudah seram "mau kemana dek?" aku jawab saja dengan ketawa berharap aku tak mati "keluar kak hehe" dengan seperti ini,telunjuknya mengatakan kepadaku bahwa rambutku akan kena azab,aku tetap membela diri saat itu kukerutkan kupluk jaketku di kepala kubilang yehaa! kejutan kepalaku sudah tertutup.tapi setelah itu badanku langsung ditarik ke belakang dalam waktu singkat berubah outfitku menjadi sangat tertutup.power of ukhti!

Ah melelahkan tapi saat ku jalani kutau semua dibalik itu,banyak hal yang dipikirkan tentang orang mungkin hal yang pernah kupikir dulu aku pernah mengejek tentang mereka juga, jadi kurasa aku tau sekarang tak semua yang mereka pikirkan itu benar termasuk pikiranku,orang lain menghina mereka tapi sekarang aku tau rasanya aku juga salah,disini tak semuanya perempuan yang berjilbab dalam pendiam dan seperti ninja tapi aku pernah bilang begitu iya aku menghina mereka ninja dulu iya dan sekarang aku ninja juga.tos,

Yang bilang mereka tak bisa apa-apa bahkan tak pandai bersolek diri mereka bukan tak pandai bersolek hanya tidak dibenarkan untuk bersolek dan bersolek seperti itu katanya itu memikat jadi diharamkan.

diantara mereka benar-benar ada yang sungguh cantik tapi yang tentu benar jika kalian melihat sendiri bukan? Aku melihat sendiri seseorang yang benar-benar seperti mereka itu dan mungkin itu wajar tidak ada yang tau karena mereka jarang terlihat orang,seperti piglet dalam rumah pohon hanya sesekali terlihat Winnie the pooh.

Aku pernah akhirnya bertemu aslinya seorang perempuan, sedikit menyangkal bahwa aku bukan mereka.banyak yang bilang aku sudah seperti perempuan dewasa padahal jika di telinga ku itu kata seperti kalimat kutukan aku bahkan selalu bertanya kapan aku sedewasa itu.aku selalu tak ingin mendengar jika papa mulai vidcall aku dan mengatakan "jadilah dewasa nica kapan lagi dengan siapa lagi" dan aku tertidur saat vidcall berlangsung.

Wisma itu tidak buruk,kalian dituntut harus makan bersama,Masak dan kebersihan ditentuin hari piketnya bersama dan kalian akan melakukan banyak kegiatan yang lebih berfaedah lebih banyak seperti mengaji,dengarkan tausiyah dan ceramah banyak bersilahturahmi dengan orang lain mirip dengan asrama cuman bedanya tidak ada Targetan yang menuntut kita harus jadi penghafal al-quran,tapi disini solat kita,ibadah kita terjaga.

Mungkin hanya peraturan yang mungkin agak ketat seperti tidak boleh mendengarkan musik yang bernuansa islami,nonton film selain tentang nabi,baca buku komik atau novel cinta-cintaan semua itu akan dibakar disini

Agak kejam tapi begitulah,earphone ku sudah 5 kali diancam akan diputusin,dihari-hari tak terduga akan ada razia hp dan laptop. Saat itu aku kena razia dan aku menangis sejadi jadinya setelah semua drakorku telah dihapus dan chat chat ku dengan beberapa orang asing yang menggunakan banyak emoticon,mereka menyuruhku untuk memblokirnya

Kalian tidak boleh berhubungan dengan para lelaki yang bukan muhrimnya dan tidak boleh ada yang pacaran,ingat jangan menggunakan emoticon dalam pesan kalian

Batas chat dengan orang lain dan membuat status yaitu jam 9 malam

Saat azan magrib berkumandang itu tanda kami harus segera pulang ke rumah seperti Cinderella yang berlari jika jam menunjuk angka 12

Terkadang kakiku akan patah setelah itu karena tau aku perlu berlari kencang,hanya itu mungkin

Akhir semester membuat takdir lain,setelah kejadian diusirnya dari wisma enggang karena banyaknya tikus,ibu pemiliknya meminta kami keluar malam itu juga. Aku menendang tembok rumah itu marah2 sendiri. Pagi subuh aku memeluk tas ku didalam mobil dan tiba2 mendarat diwisma gajah. Aku tidur miring karena terlalu sempit! Bayangkan jika tempat tidur single dibagi dua, kami tak mempunyai dapur. Awal datang tidak tau mau memasak dimana. Ternyata itu tipu daya ibu pemilik rumah,dia memiliki warung makan didepan sehingga kami tak perlu memasak. Tetapi mie masakan nteh itu enak. Wisma gajah dekat dengan pantai sehingga setiap kali pulang kuliah bisa mendarat disana. Kukeluarkan smua isi dompetku isi nya adalah kosong.
Covid tiba2 datang kejadian lain juga datang. Ketika smua akhirnya pulang ke kampus masing2 dan aku juga dipindahkan ke wisma Alamanda yg berbeda server.setelah covid mereda aku pulang,dan meninggalkan Padang 2 tahun. Dan wisma gajah punah. Tinggal wisma perkutut dan kijang yg masih di awetkan. Wisma perkutut persinggahan awal bertemu banyak adik2 lucu yg Masi belum mengerti kejamnya dunia kampus. Melihat mereka seperti melihat diri sendiri saat awal masuk ke wisma. Setelah beberapa Minggu akhirnya aku pindah ke wisma kijang. Disana memang sangat adem dan luas. mengepel dengan kain, tagihan lampu keras sekali, seringkali Abang Abang tentara joging lewat menghibur hati,samping ada nenek dengan cucunya yg sering mengajak main bola, dan jaringan disana susah sekali. Aku membeli pisang jika pak gerobak memang lewat.
Berakhirnya diwisma bukan berarti melupakan orang didalamnya
Aku punya cerita yg tidak berakhir meski pergi dari sana
Temanku yang sudah keluar wisma menghubungi ku lagi bahwa dia membutuhkan teman kos dan dia tidak sanggup jika membayar harganya sendiri.
Menjadi mahasiswa akhir memang sulit,aku berulang sakit karena hidup susa dikijang. Kerumah sakit jauh,nyari makan jauh,berjalan menapaki jalan nestapa juga jauh. Akhirnya karena itu aku harus meninggalkan apa yg sebenarnya tidak ingin selesai

Come To Telling My StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang