12. Kantin

264 45 13
                                    

Chap 11 nya udah ada ya..

🍱🍜🥗


Suara riuk piuh kantin begitu terdengar jelas karena kantin merupakan tempat berkumpulnya para murid ketika jam istirahat berlangsung. Suasananya begitu ramai dan sangat ribut. Semua meja juga tampak terisi penuh.

Tak lama 3 orang laki-laki memasuki kantin tersebut dan membuat suasana berubah menjadi hening. Entah mengapa aura yang mereka miliki berhasil menenangkan kegaduhan di kantin. Suara langkah mereka seolah menarik perhatian semuanya dan terdengar jelas ditelinga mereka.

(🎵 Almost paradise....)

Rupanya 3 orang laki-laki itu adalah Felix, Hyunjin, dan Seungmin.

"Kok jadi hening ya?" Tanya Hyewon dengan mata tetap fokus pada makanannya.

Huk huk.

"Njir, mereka ngapain dah tuh? Berasa kayak F4" Yena yang berbicara setelah tersedak air putih yang ia minum.

Chaewon dan yang lainnya pun langsung menyoroti 3 orang laki-laki tersebut dan malah tertawa. Tampaknya 3 orang laki-laki tersebut sudah mengetahui keberadaan mereka dan segera berjalan untuk menghampiri kaum perempuan itu.

"Lah ko udah mau habis sih?" Tanya Hyunjin karena melihat makanan mereka yang sudah akan habis.

"Ke toilet harus bertiga banget ya? Mana lama lagi" Celetuk Nako dengan wajah tak menyangka. Sedangkan Hyewon, Yena, dan Yuri tampak bodoh amat dan tetap melanjutkan melahap makanan dihadapannya

"Maaf maaf" Jawab Seungmin.

"Buruan antri sana, nanti malah tambah rame" Chaewon dengan nada begitu lembut.

"Siap Ibu" Hyunjin, Felix, dan Seungmin kompak berucap. Mereka pun segera berjalan dan mengantri di kerumunan para murid lainnya. Setelahnya mereka segera kembali ke meja dengan membawa nampan mereka masing-masing

"Coba liat makanan gue" Hyunjin heboh sambil menyodorkan piring makannya dengan porsi ekstra.

"Woy banyak banget Jin" Sahut Yena.

"Sini bagi ke gue aja" Hyewon dengan wajah siap memangsa makanan.

"Ibunya ngasih ke gue sambil senyam-senyum gitu" Jawab Hyunjin tak menyangka dan langsung duduk di sebelah Yuri. Sedangkan Felix dan Seungmin duduk dikursi kosong yang ada.

"Itu karena ibunya ga tega liat tiang jadi manusia" Celetuk Nako.

"Mending gue tiang, lah lo, batangan permen"

"Fakta sih" Sahut Yena setelah menjadi pemenang kedua menyelasaikan makanannya. Pemenang pertama tak perlu ditanya, sudah pasti adalah Kang Hyewon.

"Aku harus menjadi orang sabar" Nako sembari mencubit pipi Yena yang duduk disebelahnya. Ucapan dan tingkahnya begitu bertolak belakang.

"Aihh sakit Nako pend... imut maksudnya" Teriak Yena karena kesakitan dan Nako pun akhirnya melepaskan cubitan tersebut dari pipi gembul Yena.

Sedangkan Hyewon sibuk memperhatikan Chaewon. Lebih tepatnya piring Chaewon. Wajar piringnya bisa dikatakan masih terlihat penuh. Mungkin secara matematis masih 3 per 4 makanan yang tersisa.

"Chae, makanan itu dimakan bukan diliatin"

"Lagi ga nafsu makan nih, ada yang mau bantuin ga?" Jawabnya dengan lesu.

"Makan lah yang banyak Chae, cukup Hyunjin aja yang tiang, lo jangan" Ketus Nako yang masih dendam.

"Sini buat gue aja" Hyewon dengan sigap mengambil piring milik Chaewon.

For The First Time (Chaewon x Felix) ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora