02

773 140 22
                                    

(Name's POV)

" b-benar tidak apa-apa? " tanyaku untuk kesekian kalinya.

Osamu mengangguk pelan sambil merapikan futon.

" heum, tinggalah sampai kamu bisa kembali ke dunia mu. "

" baiklah. . . "

(Osamu's POV)

Imut.

Pikirku sambil melihat gerak gerik gadis itu.

" Tsumu " ia menoleh.

" apa? "

" kamu percaya dia dari dunia lain? " Tsumu terdiam, lalu menjawab.

" iya, awalnya tidak tapi setelah melihat manga itu aku jadi percaya. Walaupun kelihatannya mustahil sekali "

" ho "

" dia lumayan pendek untuk seukuran anak kelas 2 SMA " aku menoleh.

" imut " ucapnya lalu berpaling.

" ha? "

" (Name)-chan terlihat imut "

" dih, dasar buaya "

" HAH? "

" aku bilang dasar buaya! "

" BUAYA MATA MU! "

makhluk kuning itu berlari hendak memukul ku dan aku sudah bersiap untuk memukul balik, tetapi-

" ah, mattaku ini sudah malam jangan bertengkar! " ucap (Name) sambil berdiri di depan pintu kamar tamu.

"h-ha'i " APA DIA BARU SAJA NURUT DENGAN (NAME)?!

aku menoleh cepat² ke arah Tsumu, ada apa lagi bocah  kuning ini?

" hee, Tsumu nurut sama orang lain selain Kita? Aneh. . . " komentar (Name) sambil berjalan ke arah Tsumu.

" apa kau sakit? sepertinya tidak " ucap (Name) setelah menyentuh dahi Tsumu.

" E- EH MAAF AKU KELEWATAN! " tiba-tiba gadis itu menjauh dan membungkuk.

" daijobu "

ha? sumpah, ini aku tidak salah dengar?

" (Name), kalau aku sakit jagain aku ya hehe " ucapnya sambil mengedipkan sebelah mata yang mendapat respon jijik dari ku.

" eoh " ucapku sambil memukul bahunya.

(Name) terkekeh kecil, lalu menjawab.

" yah oke, siap! " lalu berjalan masuk ke kamar dan menutup pintu.

" memang imut sih, (Name)-chan "

" hm "

" kau kenapa lagi hah? " tanyaku malas.

" sepertinya- ah tidak "

Aneh, pikirku. Memang Tsumu ini orang yang aneh, tapi perlakuannya kali ini benar² tidak seperti biasanya.

" kau keracunan? atau sebentar lagi akan meninggal? "

" HAA?! MENINGGAL MATAMU "

dan kita bertengkar lagi.

Esok paginya. . .

(Name's POV)

" (Name)-chan, ittekimasu! "

" ha'i, hati-hati di jalan " balasku sambil merapikan meja makan.

Mungkin banyak orang berfikir, bagaimana aku bisa setenang ini meskipun jelas-jelas aku sedang tinggal serumah dengan kembar Miya.

ꐑ REALITY : MIYA TWINS ✓Where stories live. Discover now