Ya mobil taehyung adalah Range Rover Avoque, jadi wajar saja semua siswa disekolah kaget melihat mobil tersebut, apalagi didalamnya terdapat adik dari jungkook yang sudah memanggilnya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


Ya mobil taehyung adalah Range Rover Avoque, jadi wajar saja semua siswa disekolah kaget melihat mobil tersebut, apalagi didalamnya terdapat adik dari jungkook yang sudah memanggilnya.

Jungkook biasa saja dengan mobil tersebut karena ia juga sudah pernah menaikinya bersama taehyung sebelumnya. Tapi berbeda dengan para sahabatnya kecuali mingyu, semua mata sahabatnya melotot melihat ada soobin didalam mobol tersebut

Lisa yang pertama tersadar dari kagetnya langsung bertanya ke jungkook

"Kook itu mobil siapa, kok ada soobin didalem mobil?"

"Ooh itu mobil taetae hyung",

"Iya itu mobil kesayangan taehyung hyung" mingyu menambahkan ucapan jungkook

Mereka berbicara sambil berjalan kearah mobil tersebut, sepanjang perjalanan semua mata para siswa melihat ke arah jungkook.

Pas udah dekat dengan mobil, tiba-tiba supir keluar dari tempat pengemudi.

"Selamat siang tuan jungkook, tuan mingyu", mereka yang namanya disebut hanya mengangguk sambil tersenyum

(Supirnya kenal ya dengan mingyu, kan mingyu sepupunya taehyung jadi gitu deh hehe)

Jungkook sebenarnya tidak ingin dipanggil tuan, dia sudah berapa kali mengatakan panggil kookie saja. Tapi dasarnya si supir memang tidak enakan jadi ya sudah jungkook hanya bisa pasrah

"Eoh, aku kira supir taehyung hyung tidak jadi menjemput dan yang menjemput adalah taehyung hyung sendiri karena ini. mobil kesayangannya" ucap eunwoo sambil melihat ke supir tersebut

"Tidak, tuan taehyung yang menyuruh saya membawa mobil ini untuk menjemput tuan jungkook dan tuan soobin", para sahabatnya hanya mengangguk saja, tidak ingin ambil pusing pikir mereka

"Yasudah kalau begitu kookie pulang dulu ne, pai pai", supir tersebut membukakan pintu mobil untuk jungkook dan lagi-lagi jungkook hanya bisa pasrah.

Jangan lupakan kegiatan tersebut tidak terlepas dari mata para siswa, mereka tidak menyangka kalau jungkooklah yang dijemput dengan mobil mewah tersebut.

Oh! Irene juga melihat kegiatan tersebut dan itu benar-benar membuat hati nya panas

"Gila, ternyata si jungkook sama adeknya dijemput pake mobil taehyung", seulgi sengaja membuat irene semakin panas. Joy yang mengetahui maksus dari seulgi pun juga ikut-ikutan

"Iya, mana ren katanya lo bakal dengan mudah taklukin taehyung. Tapi sampai sekarang ga ada hasil yang gw liat"

Mendengar perkataan 2 sahabatnya itupun irene langsung pergi meninggalkan mereka berdua

"awas lo jungkook, gw ga terima semua ini!"-batin irene

Sebenarnya seulgi dan joy tidak terlalu berpihak ke irene sekarang, karena mereka tidak mau kena imbasnya. Jadilah sekarang irene sering membully jungkook bersama dengan yugyeom.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook dan soobin sudah sampai dikantor taehyung, mereka berdua langsung saja menuju ruangan taehyung. Para karyawan juga sudah mengenal siapa jungkook, apalagi mengingat kejadian antara jungkook dan yeri, itu yang membuat mereka mengingat jungkook dan tidak berani mengganggunya.

Tok!
Tok!
Tok!

"Masuk"

Jungkook muncul dibalik pintu bersama adiknya

"Taetae hyung ini kookie", taehyung yang mendengar suara jungkook langsung saja mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas ke arah jungkook

"Ooh kookie soobin, sudah sampai", mereka berdua hanya mengangguk

"duduklah dulu, hyung akan mengecek berkas ini sebentar. Kalau ingin minum atau cemilan ada dikulkas", tanpa pikir panjang jungkook langsung saja menuju kulkas mengambil minuman dan berbagai cemilan untuk ia dan soobin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Taehyung selesai dengan berkas-berkasnya, ia langsung menuju ke sofa dimana jungkook dan adiknya berada

"Hyung menyuruh kalian kesini karena ada yang ingin hyung bicarakan dengan kalian berdua", jungkook dan soobin menatap lansung tehyung

"Ada apa hyung", tanya jungkook penasaran

"Hyung ingin mengajak kalian berdua tinggal bersama hyung", mendengar ucapan taehyung membuat mata mereka berdua membola

"M-maksud hyung?", soobin memberanikan diri untuk bertanya

Taehyung menatap soobin lalu tersenyum

"Iya, hyung ingin mengajak kalian berdua tinggal bersama hyung. Hyung tau sekarang kalian sudah tidak aman tinggal diapartement, hyung juga takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kepada kalian berdua. Jadi hyung ingin kalian tinggal bersama hyung supaya hyung lebih nyaman memantau kalian", mereka berdua terdiam mendengar perkataan taehyung,

"Tapi, apa tidak merepotkan hyung? Kookie takut yang ada nanti kookie dan soobin malah merepotkan hyung", sungguh jungkook sebenarnya tidak ingin merepotkan taehyung terlalu banyak

Tahyung memberikan senyum manis kepada mereka berdua
"Tentu saja tidak, hyung malah senang kalau kalian mau tinggal bersama hyung", taehyng menjeda ucapannya

"Jadi bagaimana, apakah kalian berdua mau tinggal bersama hyung??", mereka berdua saling bertatapan, lalu setelah itu menatap ke arah taehyung

"Ne hyung, kami mau", Taehyung sangat senang mendengar jawaban dari jungkook. Bukan hanya senang karena tinggal bersama, tapi ia juga senang karena bisa melihat wajah jungkook pagi siang sore malam.

"Cha, kalau begitu mari kita pulang, pekerjaan hyung juga sudah selesai. Untuk barang-barang kalian nanti biar para anak buah hyung yang membereskannya",

Sekarang mereka bertiga keluar dari ruangan dan bergegas untuk pulang. Tapi sebelum itu mereka menyapa jimin terlebih dahulu

"Oi jim, mau ikut kami pulang tidak", jimin menatap taehyung

"Ani, kalian duluan saja. Nanti aku menyusul", taehyung hanya mengangguk saja. Mereka bertiga pum meninggalkan jimin yang masih menatap kepergian mereka bertiga

"Dasar alien, semoga kau selalu bahagia seperti sekarang",





























Bersambung hehe

Aku mau bilang makasih buat yang udab sempetin baca cerita ga jelas dari aku ini dan semoga kalian suka♡

Oh iya, jangan lupa tinggalkan jejak yaaaa~

Mr. Kim || TaeKookOù les histoires vivent. Découvrez maintenant