Oneshoot - Missing You

Start from the beginning
                                    

***

Sebenarnya waktu dimana mereka tidak sengaja dipertemukan adalah hal yang paling ditunggu oleh Sehun. Saat dimana ia bisa melepas rindu dengan gadisnya dengan mengatasnamakan takdir yang mempertemukan mereka. Lucu, jika diingat kembali. Tapi suasananya menjadi berbeda, ketika Sehun harus bersikap acuh dan abai.

"Sstt...kau akan tetap diam?" Chanyeol menyenggol keras lengan Sehun sembari berbisik kecil.

"Fokus hyung!"

"Sialan."

Sehun bagaimanapun tetap mencuri pandang ke arah Seulgi, menyimpan rindu meski berada di ruang yang sama terasa cukup menyebalkan.

"Sehun-ah! Bisa...kita berbicara sebentar?" Seulgi dengan cepat menghalangi langkah Sehun keluar dari ruang meeting.

"Maaf aku tidak bisa." Sahut Sehun sekenanya, ia bahkan berbalik dengan cepat agar tidak terpengaruh untuk memeluk tubuh gadis itu. Demi Tuhan, ia sangat sangat merindukan Seulgi.

"Sebenar saja, eo?"

"Aku harus segera pergi, maaf."

"Seharusnya kau mengatakan padaku jika bosan."

Lirih tapi Sehun masih bisa mendengarnya dengan jelas, pria itu memejamkan matanya mencoba untuk abai dan kembali meneruskan langkahnya seolah tidak pernah mendengarkan kata-kata itu dari mulut Seulgi. Karena ia tidak pernah merasa bosan pada Seulgi.

***

Hubungannya dengan Sehun mengambang. Tidak jelas. Dan hal itu mempengaruhi suasana hati Seulgi akhir-akhir ini. Berkali-kali ia menghubungi Sehun untuk meminta penjelasan dan kejelasan dari hubungan mereka, tapi berulang kali pria itu membisu. Ya...sepertinya hubungan mereka harus berakhir seperti itu.

***

Seulgi memasuki ruang latihan dengan canggung. Beberapa saat lalu, koreografernya memintanya juga Irene untuk datang kesana dan memulai sesi latihan seperti biasa untuk mempersiapkan debut sub unit pertama Red Velvet. Ya, Seulgi akan kembali debut untuk kedua kalinya. Tiga, jika 'Girls Next Door' juga masuk dalam hitungan. Tapi yang membuatnya gugup bukan tentang debutnya, melainkan seseorang yang juga berada di ruang latihan yang sama.

Beberapa kali, gadis itu mengatur napasnya sebelum membuka pintu dengan mantap. Irene dengan segera menarik perhatian dengan melambaikan tangannya, tapi tatapan Seulgi justru terpaku pada kerumunan lain di ujung yang berlawanan.

EXO-SC disana. Chanyeol dan...Sehun.

"Seulgi-ya..."

Seolah memahami situasi, Irene menarik Seulgi dengan cepat tepat ketika Sehun mengalihkan pandangan pada keduanya.

"Sebentar lagi mereka selesai."

Suasanya menjadi cukup tegang, bahkan Chanyeol yang biasanya periang hanya membungkuk hormat ketika berpamitan keluar ruangan diikuti Sehun yang nampak acuh.

Seulgi berusaha keras mengigit bibir bawahnya, dengan pandangannya terus mengikuti Sehun hingga pria itu menghilang di balik pintu. Tak ada senyuman, tak ada tatapan cinta. Yang ada hanya wajah dingin yang sayu.

"Eonnie...." Tanpa sadar gadis itu mencengkeram pergelangan tangan Irene dengan keras, membuatnya meringis.

***

"Aku benar-benar tidak mengerti."

Chanyeol yang tidak pernah tahan dengan keheningan, akhirnya mulai berbicara. Kali ini pandangannya tertuju pada Sehun yang menatap kosong jalanan kota Seoul di malam hari.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Perfection (SEULHUN)Where stories live. Discover now