Oneshoot - My Beautiful Girl

2.5K 238 5
                                    

Pria itu tiba-tiba masuk dan memeluk gadisnya dengan posesif dari belakang, membuat gadis lain yang berada di ruangan yang sama mencibir gemas dengan tingkah keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu tiba-tiba masuk dan memeluk gadisnya dengan posesif dari belakang, membuat gadis lain yang berada di ruangan yang sama mencibir gemas dengan tingkah keduanya.

"Baiklah anak-anak, sepertinya akan ada hal tidak pantas yang belum bisa kalian saksikan secara langsung jadi lebih baik kita keluar." Irene, sang leader nampak menggiring Joy, Yeri dan Wendy untuk keluar dari ruangan ini meninggalkan salah satu member mereka, Kang Seulgi, dengan kekasih rahasianya, Oh Sehun.

"Eonnie, tapi aku sudah cukup umur." Tolak Wendy, gadis itu dengan usil tetap bertahan meski Irene dan yang lain sudah bersusah payah menariknya keluar. Pada akhirnya Irene memang berhasil membawa mereka keluar.

Red Velvet dan EXO sama-sama menghadiri Golden Disk Awards 2017, momen seperti ini tentu saja dimanfaatkan dengan baik oleh Sehun dan juga Seulgi yang memiliki jadwal yang sangat padat untuk dapat bertemu dan melepas rindu satu sama lain. Selesai acara, diam-diam Sehun menyelinap masuk ke dalam ruangan Red Velvet. Tentu saja untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya tertangkap kamera fans.

"Kau tau, kau sangat cantik malam ini." Sehun masih betah berlama-lama memeluk gadisnya, menghirup aroma tubuh Seulgi dalam-dalam dari ceruk lehernya. Pria itu memberinya ciuman bertubi-tubi, hanya kecupan tentunya.

"Jadi... sebelumnya aku tidak cantik?" tanya Seulgi sembari melepaskan pelukan Sehun, pura-pura kesal. Gadis itu bahkan dengan imutnya membuat ekspresi kesal yang kentara dibuat-buat.

"Aniya, kau cantik dan semakin cantik dari hari ke hari. Itu sebabnya aku jatuh dan semakin jatuh cinta padamu." Sehun kembali menarik Seulgi dalam dekapannya, melingkarkan kedua tangan kokohnya di sekeliling tubuh mungil Seulgi. "Seulgi-ku yang cantik, Seulgi-ku yang luar biasa, Seulgi-ku yang sangat aku cintai."

"Hentikan!"

Tidak tahukah Sehun bahwa wajah Seulgi sudah semerah kepiting sekarang? Ahh...pria itu pandai sekali merayu, dan Seulgi...berkali-kali tetap jatuh pada rayuan maknae EXO itu.

"Katakan padaku...sesuatu yang aku inginkan." Sehun membuat jarak antara dirinya dan Seulgi, kali ini memposisikan diri berhadapan langsung dengan Seulgi meski tangannya masih bertahan melingkupi pinggang gadis itu begitu pun Seulgi. Menatapnya hangat penuh cinta. Gadis ini candu baginya, dan Sehun tidak akan pernah bisa menolak pesona seorang Kang Seulgi.

"Apa?" tanyanya polos, ekspresinya benar-benar menggemaskan membuat Sehun hampir saja hilang kendali untuk tidak menciumnya, setidaknya bukan di tempat ini.

"Sesuatu yang..." Sehun nampak sengaja menggantungkan kalimatnya, menanti reaksi apa yang akan diberikan gadisnya ini penuh selidik. Dia tersenyum, senyum yang membuat para EXO-L berteriak histeris. Dan senyum itu kini dipersembahkan khusus untuk Kang Seulgi, gadis pujaannya.

Chu.

Seulgi mengecup bibir Sehun, singkat. Lalu tersipu, ini bukan ciuman pertama mereka tapi Seulgi tetap saja malu-malu, wajah meronanya membuat Sehun semakin menginginkan gadis itu. "Aku mencintaimu, Oh Sehun yang nakal."

Setelah dibuat melayang dengan kecupan kilat yang diberikan kekasihnya, pria itu mengerutkan keningnya bingung, "Tunggu, ada apa dengan julukan yang kau berikan untukku? Itu bukan sesuatu yang aku inginkan, Seulgi-ahh..."

Seulgi terkekeh, kedua matanya membentuk bulan sabit membuat orang di sekitarnya ikut bahagia. Dengan tangan kecilnya, dia menggapai hidung mancung Sehun lalu mencubitnya perlahan, "Aigo, lihat anak nakal ini! Apa tidak seharusnya kau memanggilku Noona?"

"Mwo?" kali ini pelukan mereka benar-benar terlepas, Sehun menggaruk tengkuk kepalanya yang sama sekali tidak gatal lalu menatap gadisnya tidak mengerti, "Kita hanya berbeda dua bulan saja."

"Tapi tetap saja aku dua bulan lebih tua daripada kau. Aku masuk ke sekolah satu tahun lebih awal."

"Seulgi-ahh!"

"Seulgi Noona, ayolah coba panggil aku seperti itu!"

"Shireo!!"

Ohh baiklah, bukan Kang Seulgi dan Oh Sehun namanya bila tidak berdebat minimal sekali dalam sehari. Dan sepertinya sekarang sudah dimulai.

"Seulgi-ahh, apa kalian belum selesai? Manajer Oppa sudah memanggil kita untuk segera pulang." Ujar Wendy, hanya kepalanya saja yang muncul dari balik pintu. Mungkin sejak tadi mereka berdiri di depan pintu.

"Nde, Wendy-ah." Sahut Seulgi sekenanya, gadis itu kembali memfokuskan pandangannya pada Sehun, "Aku pulang, nde?"

Tidak ada jawaban, tapi begitu Seulgi melangkahkan kakinya menjauh. Sehun kembali menahan lengannya, memeluknya lagi. Kali ini lebih erat, diciuminya puncak kepala Seulgi sembari mengusap lembut surai hitam gadis pujaannya, gadis beruang Kang Seulgi. "Bagaimana ini...belum sampai satu langkah kau menjauhiku, aku sudah sangat merindukanmu."

"Sehun-ahh..."

"Eonnie!!" terdengar suara rengekan dari luar, Joy mulai tidak sabar. Matanya lengket sekali, dan ia sangat lelah.

"Mereka menungguku. Kau juga pulanglah, EXO oppadeul pasti juga mencarimu." Seulgi melepaskan pelukan Sehun, menatap pria itu mohon pengertian.

"Baiklah, tapi berikan aku satu ciuman!" pria itu dengan polos menunjuk bibirnya.

"Hey, aku sudah memberikan itu dan kau sudah mencurinya lebih dulu." Gerutu Seulgi tapi pria itu tetap saja menunjuk bibirnya dengan gumaman yang lucu. Ya, tidak ada pilihan lain. Kembali Seulgi mengecupnya sekilas, lalu rona di wajahnya kembali nampak.

"Hey, ayolah sampai kapan kalian akan melakukan itu?" kali ini kepala Irene dengan tampang kesal terlihat dari balik pintu.

"Anyeong!" Seulgi melambaikan tangannya riang sembari keluar dari ruangan itu meninggalkan Sehun yang masih tersenyum kepadanya. Sehun tanpa sadar terus melambai bahkan hingga Seulgi hilang di balik pintu. Malam ini akan lebih indah jika dirinya bisa menghabiskan waktu lebih lama lagi bersama Kang Seulgi.

"Ahh...sudah ku duga, anak nakal ini pasti menyelinap ke ruangan Red Velvet. Seharusnya dari awal kita mencarinya disini."

Setelah suara para gadis menghilang, kini ruangan itu kembali berisik dan terisi penuh oleh tujuh pria tampan lain. Chanyeol yang merasa menemukan Sehun lebih dulu langsung mengunci leher Sehun dengan tangan kekarnya, "Dasar anak nakal!"

"Ahh...hyung, lepaskan!" rengek Sehun, berusaha melepaskan diri.

"Ayo seret dia pulang!" seru Baekhyun bersemangat, meski postur tubuhnya lebih kecil tapi kekuatannya lumayan juga. Dan mereka beramai-ramai membawa maknae nakal mereka pulang ke dorm. Mereka akan bersenang-senang setelah kembali mendapatkan penghargaan tertinggi di Golden Disk Awards 2017 ini.

***

Cinta itu sederhana. Bukan tentang memberi atau menerima. Cukup ikut merasa bahagia saat dia bahagia dan turut sedih saat dia terluka. Begitu cara Sehun menjaga Seulgi-nya. Cinta rahasia ini, untuk Seulgi dan untuk fans yang selalu mendukung mereka.

Perfection (SEULHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang