Oneshoot - Missing You

949 90 22
                                    

"Ada saat dimana kita tidak bisa hidup seperti yang kita inginkan".

***

Ada yang aneh dari Sehun.

Sikapnya berbeda.

Setidaknya itu yang ia rasakan. Memang adanya pembatasan sosial karena menyebarnya virus corona membuat intensitas pertemuan mereka juga berkurang, terlebih baik Sehun maupun Seulgi memilih untuk tinggal di ruang kedua orang tua masing-masing.

Tapi masalahnya bukan hanya sekedar tidak bisa bertemu. Seulgi bahkan tidak bisa menghubungi Sehun sama sekali. Pria itu seperti sedang menghindarinya.

"Mungkin dia butuh waktu untuk bersama keluarganya."

Kang Garam yang menyadari kegelisahan adiknya hanya menepuk pundaknya sekilas lalu tersenyum sembari mengatakan kata-kata yang cukup menenangkan. Meskipun hubungan mereka lebih sering seperti tikus dan kucing, tapi seorang kakak tetap akan selalu mempedulikan adiknya.

Bukannya tidak merasa terhibur, tapi Sehun tidak akan bersikap seperti ini. Menghilang begitu saja, tanpa memberi kabar apapun.

Seulgi hanya mengkhawatirkan pria itu, juga rindu. Terlebih kabar mengenai pernikahan Chen dengan kekasihnya menuai pro-kontra, pasti hal ini akan berimbas pada member lain, termasuk Sehun.

"Sehun?"

"....hmmm..."

"Ya....kami baru saja bertemu sore tadi, dia baik-baik saja."

Dahinya berkerut dalam, Suho tedengar terbata-bata di awal, juga ragu dalam menjawab pertanyaannya. Di seberang sana juga terdengar bunyi gemerisik yang mencurigakan.

"Waeyo? Kalian bertengkar lagi?"

"Aniya, aku...hanya tidak bisa menghubunginya beberapa hari ini."

"Dia sedang mempersiapkan comeback bersama Chanyeol, mungkin...dia sedikit sibuk."

"Benarkah? Hmm...ku rasa begitu."

"Hmm...begitu."

"Baiklah, kalau begitu terimakasih Oppa. Selamat malam."

Gadis itu kembali terdiam. Sehun tidak mengatakan apapun. Entah Bagaimana, tapi Seulgi yakin bahwa Sehun sedang bersama Suho saat ini.

***

"Tidak begini, Sehun-ah." Ujar Suho frutsrasi. Ia menatap nanar ponsel yang digenggamnya sejak panggilan dengan Seulgi berakhir, seolah benda itu adalah Seulgi. Merasa kasian pada gadis itu.

"Berita pernikahan Chen memang cukup mengejutkan publik dan banyak menimbulkan pro kontra, tapi jangan jadikan itu sebagai banteng antara hubunganmu dengan Seulgi. EXO akan baik-baik saja. Tidak ada yang salah dengan mencintai seseorang."

"Entahlah, kepalaku sakit." Sehun menelungkupkan kepalanya di meja. Malam ini ia memutuskan untuk menginap di dorm bersama Suho dan juga Chanyeol. Ia bersama Chanyeol baru saja menyelesaikan meeting mengenai comeback EXO-SC.

"Menurutku, akan lebih baik jika kau bicarakan masalah ini dengannya. Jangan menghindar tanpa memberitahu apa pun, kau pasti menyakitinya." Chanyeol menimpali.

"Jangan sampai menyebabkan masalah baru di grup! Skandal kemarin cukup merepotkan. Jadi sebaiknya kalian fokus pada pekerjaan masing-masing untuk saat ini."

"Dan kau Oh Sehun, sebaiknya jangan temui Seulgi lagi. Dispatch masih mengincarmu. Jangan merusak debut mereka juga rencana comeback kalian, mengerti?"

Kata-kata manajer hyung terus berputar di otaknya, entahlah ia tidak mengerti apa yang harus ia lakukan saat ini. Menurutnya yang terbaik adalah menjaga jarak dari Seulgi, agar gadis itu baik-baik saja, juga agar dirinya merusak nama besar EXO.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfection (SEULHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang