m

3.4K 173 11
                                    

Kalau boleh nampol pasti Siyeon udah tampol ini cewe terus tendang keluar mobil Jeno,

" Makasih ya Jen. Besok lagi kalau kamu ngga bisa jemput gapapa koq, dari pada ngrepotin kamu dan Siyeon. " ucap Yeeun,

" Hngg...dasar ular, dulu gue di maki maki, sekarang cari muka di depan Jeno. Sok baik banget.. cih.. " batin Siyeon,

" Ngga koq, yaudah aku pulang dulu ya.. " pamit Jeno,

" Sayang sini pindah kedepan. " pinta Jeno ketika mobil sudah mulai jalan,

" Siying sini pindih kidipin. " kata Siyeon sambil ngedumel,

" Kamu kenapa sih? "

" Gpp "

" Aku antar pulang ya. "

" Y "

" Astaga, kenapa sih? "

" Gpp "

Ckittt...

Jeno menghentikan mobilnya dan meminta Siyeon untuk duduk di depan.

Didalam perjalanan pulang, Siyeon terus saja cemberut ngga karuan, moodnya udah buruk banget, ini kalau misal ada yang halangin jalan dia auto senggol bacok.

Pas lampu merah aja dia ngomel sambil pencet pencet klakson mobil Jeno, sampai Jenonya jadi malu diliatin pengendara lainnya.

***

Sudah sampai tempat tujuan, kediaman Siyeon, gadis itu langsung membanting pintu dan tak mengijinkan Jeno masuk.

" Sayang, buka dong, please...jangan begini, kamu tega liat aku kedinginan diluar begini? " kata Jeno,

" Bodo amat! Tidur diluar aja, sama Yeeun sono! "

" Oh beneran? Oke. "

" HEH! MAU MATI YA! " ucap Siyeon dengan tatapan penuh emosi lalu membuka pintu,

Si Jeno nyelonong masuk gitu aja, membuat Siyeon semakin mendongkol, liat sikap Jeno rasanya membuat hati Siyeon pindah masuk ke usus.

" Kamu tega banget sih. " kata Jeno kesal,

" Kamu yang lebih tega dan jahat! " pekik Siyeon,

" Kamu cemburu ya? " tanya Jeno tak tau diri,

" Menurut ngana? "

" Iya, kamu lucu kalau lagi jealous. Aku makin cintaaaaaa. " kata Jeno berusaha mau peluk,

Tapi mukanya udah keburu ditoyor sama Siyeon, " Ga usah peluk peluk! "

" Serem banget kamu kalau lagi marah. Maaf, ah gini deh aku masakin ya. " tawar Jeno,

" Ngga laper! Aku capek ngantuk mau tidur! " sungut Siyeon,

" Yaudah ayo aku kelonin. "

" Ngga usah! Jauh jauh kamu dari aku, sampai kamu bisa berubah, introspeksi diri dulu, gimana sikap kamu ke aku, pantas ngga disebut pacar. " jelas Siyeon,

" Kan aku udah jelasin kalau Yeeun itu sakit. "

" Aku juga sakit! Aku ga suka liat pacar aku jauh lebih perhatian sama cewe lain sibanding sama pacarnya sendiri. "

" Maaf, besok ga aku ulangin lagi, janji. " kata Jeno menyesal,

Karna melihat Jeno yang serius meminta maaf, Siyeon jadi gak bisa marah lagi, akhirnya dia terima lagi Jeno bobo disampingnya malam ini.

***

Dari kemarin kemarin sampai pagi ini, Jeno terus saja mengusik Siyeon buat minta jatah.

FWB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang