k

4.1K 177 15
                                    

Sekarang Siyeon sudah berada dirumah sesuai alamat yang Siwon berikan, dia menekan bell itu sekali, tak ada jawaban, dua kali tak ada jawaban juga, tiga kali malah tetangganya yang keluar,

" Cari siapa ya? " tanya orang yang terlihat seperti ibu rumah tangga kepada Siyeon,

" Saya cari Ibu Kim, apa dia masih tinggal disini? "

" Oh Nenek Kim, dia udah lama tinggal di Kanada, kalau boleh tau kenapa cari dia? " tanyanya lagi,

" Saya mau berkunjung saja, baik kalau begitu terimakasih Bu. "

" Eh tunggu dulu, coba saya minta nomor kamu, saya masih sering ngobrol lewat wasaff sama Ibu, siapa tau dia pulang, nanti kamu saya kabarin. " tawar si Ibu sambil menyodorkan ponselnya,

" Baik Bu,. " kata Siyeon lalu menekan nomor, matanya perih banget lihat kecerahan telepon si ibu yang kaya cahaya ilahi,

" Oke udah, dengan siapa ini? "

" Siyeon, Park Siyeon imnida. "

" Oke, saya Jung Jessica. "

" Gamsahamnida Ibu Jung." Ucap Siyeon sambil membungkuk.

Besar harapan Siyeon semoga Neneknya kembali ke Korea agar ia bisa tau lebih banyak tentang Papanya.

***

Malam hari, Siyeon telah tiba di apartementnya, ia menatap sekeliling tapi tak mendapati sosok Jeno dimana pun.

" Tumben dia nggak kesini? Hmm.. terserah lah.. " cuek Siyeon,

Gadis itu melanjutkan aktivitasnya mandi, lalu istirahat tidur.

Hingga pagi datang pun Jeno tetap tak ada dimana mana, Siyeon merasa lapar tapi ga bisa makan apa apa, padahal dia lagi pengen banget dimasakin Jeno.

" Hmmm.. sepi juga ga ada dia.. eh apaan sih. " monolog Siyeon,

Dia kangen masakan Jeno, ingat masakannya aja ya, bukan orangnya, akhirnya Siyeon pun memilih sarapan dikantin saja nanti,

Pas sampai kantin, ternyata Somi lagi asik ngemil indomie remuk sama Eunbin, Heejin dan Kyulkyung.

" Yeon sini... " sapa Somi sambil angkat keteknya,

Siyeon duduk bersama mereka sambil membawa sepiring nasi hainan dan segelas jus salaq.

" Gimana kemarin berhasil? Ketemu? " tanya Somi,

" Nggak, dia di Kanada, tapi tetangganya bilang mau ngabarin kalau dia udah pulang. " jawab Siyeon,

" Terus gimana Som menurut lo? Gue terima ngga ya? Kalau gue tolak sayang banget ganteng gitu, kalau gue ditrima gue jadi simpenannya dong. " kata Heejin tiba tiba dengan wajah galaunya,

" Udah tolak aja, kalau lo mau dibegoin yaudah terserah, tapi inget nanti kalau dia mutusin lo, ga usah bacot ke gue. " kata Somi,

" Ih jahat lo mah! " kesal Heejin,

" Kenapa sih? " tanya Siyeon bingung karna baru datang,

" Biasa si badak gatau diri Jaemin, mau modusin dia. " sahut Kyulkyung,

" Ohh... terus lo mau terima? " tanya Siyeon ke Heejin,

" Iya Yeon gue cinta sih. Ya gimana ya, gue bego ya? " sesal Heejin,

" Nggak koq, lo berani dan jujur sama perasaan lo, lo hebat Hee, mending lo ikutin kata hati lo, karna kalau lo ikutin kata hati lo pasti lo ga akan menyesal, karna itu udah jadi pilihan lo sendiri. " nasihat Siyeon,

FWB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang