ee

1.5K 78 7
                                    

Yoona dan Irene kaget, karna ternyata Jeno dan Siyeon adalah anak mereka, tadinya Irene mau marah tapi ngga bisa karna Yoona udah seperti Eonninya sendiri,

" Jadi Jeno ini anak Kak Yoona? " pekik Irene,

" Dan Siyeon ini putri kamu? " seru Yoona,

" Terus gimana sekarang? Nikahin aku sama Siyeon aja ya Ma. " pinta Jeno,

" Sebenernya si tante setuju aja, tapi Papa Siyeon yang susah. " ucap Irene,

" Kita ajak ngopi sianida ajalah dari pada susah². " bisik Jeno ke Siyeon, dan langsung ditendang anunya sama Siyeon,

" Kasian juga kalian berdua, Mama akan coba bilang sama Papa kamu lagi ya Yeon. Sekarang ayo coba dulu gaunnya. " pinta Irene,

Dan Siyeon pun langsung menemui designer untuk mencoba bajunya,

" Mama sendiri ngapain disini? " tanya Jeno ke Yoona,

" Ini kan butiq langganan Mama, emang ngga boleh kalo Mama kesini? " jawab Yoona,

" Ohh gitu. " sahut Jeno,

" Jen, lihat tuh cantik banget kan putri tante. " ucap Irene,

" Woah yeupoda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Woah yeupoda. " puji Jeno,

" Ottoke Ma? " tanya Siyeon,

" Cantik sayang. " sahut Irene dan Yoona kompak,

" Lebih cantik pakai lingerie. " gumam Jeno tapi masih didengar oleh Yoona,

Alhasil Jeno langsung dijewer dan disuruh pulang, Yoona sendiri yang bilang akan mengantar Irene dan Siyeon.

***

Dirumah Siyeon, Yoona tak mau langsung pulang tentunya, dia semakin bersemangat saat mendengar ide yang diceritakan Siyeon tentang pembajakan acara pernikahannya nanti,

" Akhirnya, putra tante menikah, padahal dia anak bontot, tapi nakal sekali ternyata. " ucap Yoona,

" Ya turunan bapaknya lah Tan. " kata hati Siyeon,

" Tante mewakili Papa Jeno dan Jeno tentunya, meminta maaf sama kamu ya, pasti berat dan sulit buat kamu. " sesal Yoona,

" Iya ngga papa Tante, santai aja. Toh nanti akhirnya kita semua juga bahagia kan. " ucap Siyeon,

" Amin.. " sahut Yoona dan Irene kompak,

Irene datang membawakan minum dan cemilan untuk Yoona, rupanya Irene dan Yoona adalah teman senam sejak kehamilan pertama keduanya,

" Yeon masuk ya, kamu istirahat dulu, biar ngga kecapekan nanti. " kata Irene,

" Iya Ma. " jawab Siyeon lalu naik ke kamarnya, setelah anaknya masuk kamar, mereka langsung gibah lagi,

FWB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang