f

5K 176 22
                                    

Di gedung fakultas hukum, Yeeun mencari cari keberadaan Haechan, tapi dia malah bertemu dengan Jaemin.

Posisinya sekarang Jaemin lagi ngrangkul cewek sambil gombalin cewe cantik itu,

" Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma mencintai kamu, Minju. " kata Jaemin,

" Awww lagi lagi gombalin aqu.. " sahut si cewek,

" Jika turun hujan, aku tak akan memberikanmu jaket, sebab jika aku sakit, siapa yang akan menjagamu? "

" Aduh dilanku.. unch.. " kata Minju sambil cubit perut Jaemin gemas,

" Siapa dilan? Aku Jaemin. Tapi aku lebih suka dipanggil sayang sama kamu. " kata Jaemin sambil ngewink,

" Aduh rasanya gue mau muntah aja dengernya. " kata Yeeun tiba tiba aja ada didepan mereka berdua,

" Mon maap, ada apa ya mba? " tanya Jaemin ke Yeeun,

" Gue mau ngomong sama lo bentar. " jawab Yeeun,

" Ngga liat ya, gue lagi pacaran. " sahut Jaemin,

" Bentar doang njir. "

" Maaf tapi kasian bidadari gue kalau gue tinggal, nanti bisa diculik orang. Siapa yang mau tanggung jawab. " sahut Jaemin, dan Minju makin sesak napas,

" Yeu boocin lo! " sungut Yeeun, lalu mengedarkan pandangannya dan akhirnya menemukan sosok Haechan,

Gadis itu langsung menghampiri Haechan yang lagi sibuk ngobrol sama teman temannya, gadis itu langsung main tarik aja karena kalau tidak pasti Haechan juga ngga mau ngomong sama dia kaya si Jaemin tadi,

" Apeni? Ape ni? " tanya Haechan,

" Gue mau tanya sama lo. "

" Apaan? "

" Jeno udah punya pacar ya? " tanya Yeeun to the point,

" Gue ngga ngerti. Gue ga ngerti tau ngga, gue ngga pahammmm.. " jawab Haechan,

" Anjir lo mau duit berapa? "

" Beliin ipad dulu baru gue jawab. "

" Ngga ada ahlaq lo ya, udah syukur gue mau kasih lo duit buat jajan. "

" Yaudah iye, Jeno ngga punya pacar ko, tapi... "

" Tapi apa? "

" Tapi tambahin dong, segini doang buat beli pentol om Johnny kurang. " kata Haechan dengan santainya,

" Yaudah nih. " kata Yeeun sambil ngluarin duit di dompetnya,

" Tapi Jeno lagi suka ama satu cewek, dia di gedung ekonomi bisnis, jurusan akutansi, namanya Park Siyeon, semester 2, dia cantik sama kaya lo, tapi dibanding Somi kalian ngga ada apa apanya lah. " lanjut Haechan,

" Bodo amat! Gue mau cari dia. "

" Eh jangan bilang Jeno tau dari gue ya. "

" Y. "

" Awas lo ngomong ke dia, gue tampol lo mulut lo. Gue tampol. " kata Haechan lagi sambil monyongin bibirnya,

***

Kembali ke Siyeon dan Eunwoo, pipi gadis cantik itu semakin memerah mendengar ucapan Eunwoo barusan,

" Jadi Oppa harap kamu bisa maafin Oppa dan kita bisa coba mulai dari awal lagi gimana? " tanya Eunwoo,

Tapi gadis itu tidak menjawab, dia cuma diem aja, karena ada orang yang liatin Eunwoo dari tadi dibelakangnya, orang itu siapa lagi kalau bukan si stalker Jeno, iya Siyeon anggep Jeno stalker karna selalu ada dimana mana,

FWB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang