운명 [BriWoon]✅

16

Karena selalu bertemu untuk merencanakan strategi apa yang akan mereka gunakan untuk melawan vampir pemberontak itu Minho dan Jisung sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama.
Seperti saat ini mereka sedang bermain di hutan lebih tepatnya bermain kejar kejaran sementara kedua saudara Jisung mereka memilih tinggal dirumah dari pada ikut dirinya bermain di hutan.

Mereka berdua bermain kejar kejaran. Memanfaatkan keahlian mereka sebagai makhluk dengan kekuatan diluar nalar manusia.

Menyelinap diantara perpohonan rindang dan juga bebatuan yang besar dan berserakan mereka lihai sekali.
Minho dengan rupa serigalanya yang menawan.

Awalnya Minho hanya mengejar Jisung dengan wujud manusianya lama kelamaan dia memilih menggunakan wujud serigalanya.

"Huh susah jika aku mengejar Jiji mengunakan wujud manusia ku lebih baik aku merubah diriku saja." Ucap Minho sambil terus berlari di belakang Jisung.

Sementara itu Jisung tidak tau jika Minho merubah wujudnya dia hanya vokus dengan tantangan yang dia buat itu.

Tak lama kemudian Minho dalam bentuk serigalanya sampai lebih dahulu ditempat yang sudah mereka janjikan itu. Dipadang bunga bunga unggu yang menawan.

Sesampainya di sana Minho tidak juga merubah wujudnya dia masih saja stay menggunakan wujud serigalanya.
Jisung datang beberapa saat kemudian.

"Oh nugugaseyo?." Tanya Jisung pada serigala hitam di depannya.

"Ini aku Ji." Ucap Minho.

"Minho Hyung tidak mungkin. Kau indah sekali bentuk serigala mu Hyung. Hitam dan juga ada cahaya oranye yang keluar kau juga besar sekali Hyung." Ucap Jisung terkagum kagum.

"Hehe gomawo Jiji-ah." Ucap Minho sambil terkekeh.

Mereka terus bermain sampai hari menjelang sore dan mereka memutuskan untuk pulang ke mansion.
Jisung tidak ingin berjalan jadi dia lebih memilih menaiki serigala Minho yang besar itu.
Mereka sampai di mansion dengan orang tua mereka yang melihat kedatangan mereka.

"Jae Hyuk-ah putramu seorang Elder?." Tanya Mark.

"Ne Hyung aku dan Wooseok awalnya juga tidak tau jika Minho adalah seorang Elder dan juga mate nya bukan berasal dari pack kami." Ucap Jae Hyuk.

"Lalu Diaman mate nya?." Tanya Dowoon.

"Aku juga tidak tau tapi kata para tetua mereka menentang mate dari Minho dan tidak mengijinkan nya untuk bersama dengan mate nya jika dia memilih bersama mate nya dia akan di keluarkan dari pack kami." Ucap Wooseok sedih.

"Heol bagaimana bisa seperti itu? Itu namanya mereka membunuh Elder satu satu nya dipack mereka. Bukan kah sebuah keberuntungan sendiri bagi pack werewolf jika didalam pack nya terdapat seorang Elder?." Ucap Sungjin.

"Tentu Hyung namun entahlah kupikir takdir Minho kedepannya akan sangat sulit." Ucap Jae Hyuk sambil menatap kedatangan putranya dan putra sahabatnya.

"Ouh ya Brian-ah ku lihat warna mata Jisung berbeda apa ada masalah?." Tanya Jae Hyuk pada sahabatnya itu.

"Huh aku juga masih bingung soal itu Jae Hyuk ah." Ucap Brian.

Sepertinya kedua anak mereka akan mendapatkan masalah yang rumit di masa depan. Semoga saja mereka bisa melewati itu semua dan mendapatkan kebahagiaan mereka.

TBC

Chinggu Mian ne hanya sedikit soalnya lagi buntu dan cape bener aku tiap hari lembur jadi cuma bisa nyicil nyicil dikit dikit chapternya untuk chapter ini aku cuma kasih sedikit hanya untuk membahas kedekatan Minho sama Jisung aja chapter kedepannya udah akan lumayan panjang kok bakal bahas pertempuran.

Dah tuh aku dah kasih bocoran buat chapter depan...

Jadi jangan lupa voite dan coment nya ya.....

Next?

Tergantung kalian sih dan juga maaf dah lama menghilang...

Semoga masih ada yang stay di book ini sama book sebelah....

Oke Pai Pai yeoreobun