13

366 52 10
                                    

Setelah beberapa saat akhirnya tangis bayi pun terdengar sampai keluar. Mereka sedikit merasa lega karena sang bayi lahir dengan selamat dan kini mereka mengkhawatirkan keadaan sang ibu yang masih belum tau kecuali Mark dan Wonpil.

"Wonpil-ah bersihkan bayi ini aku akan menjahit perut Dowoon." Ucap Mark pada Wonpil sambil menyerahkan bayi yang masih terlumuri darah itu.

"Baik Hyung." Ucap Wonpil sambil mengambil bayi itu dari Mark dan membersihkannya.

Sementara itu Mark sedang berusaha untuk mempertahankan Dowoon.

"Dowoonie Hyung mohon bertahan ne. Anak mu sudah selamat dan kini kau juga harus selamat juga oke. Jangan buat Brian kembali bersedih." Ucap Mark sambil menjahit perut Dowoon.

Sementara itu Wonpil sudah membersihkan bayi itu dari darah yang menempel di tubuhnya dan memakaikan baju di sang bayi dan menggedongnya. Dia gedong bayi itu dengan selimut berwarna biru langit. Lalu membawa sang bayi ke hadapan keluarga besar kang yang kini menunggu di ruang tengah.
Sesampainya dia di hadapan mereka, tangis haru tak terbendung mereka akhirnya menyambut datangnya sang cucu baru.

"Lihat dia begitu cantik bukan?." Ucap Eomma Kang saat melihat rupa sang bayi dan mengambilnya dari gendongan Wonpil.

"Cantik sangat cantik untuk ukuran Namja. Dia teduh sekali." Ucap Appa kang.

"Ini sayang putra mu." Ucap Eomma kang sambil menyerahkan bayi yang dia gendeng ke pada Brian.

Brian menerima bayi itu dan memandangi wajahnya. Dia terpesona dengan rupa sang bayi, mata yang seperti Dowoon serta bibir yang sama dengan Brian hidungnya tidak terlalu mancung kulit putih bersih. Sungguh bayi yang cantik.

"Hallo aegi ini Appa sayang." Ucap Brian lirih. Ini pertama kalinya dia dapat mengendong anak kandungnya sendiri. Darah dagingnya buah cintanya dengan Dowoon.

"Ingin kau beri nama dia siapa nak?." Tanya sang Appa.

"Jisung, Kang Jisung." Ucap Brian sambil menatap bayinya itu.

" Ucap Brian sambil menatap bayinya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Nama yang cantik Ahjusi." Ucap Seungmin.

"Hmn..anak Ahjusi sangat cantik dan imut." Ucap Hyunjin.

"Lalu dimana Dowoon?." Tanya Jae pada sang istri.

"Dowoon Mark Hyung sedang berusaha untuk mempertahankan Dowoon, karena luka akibat bayi itu sangat dalam dan hampir membuka kulit perut Dowoon jika saja kita tadi tidak langsung membedahnya." Ucap Wonpil.

Sementara itu di dalam kamar Mark sudah menyelesaikan tugasnya menjahit perut Dowoon tapi...

"Kalian boleh masuk." Ucap Mark kepada anggota keluarganya.

Mereka pun masuk kedalam kamar dan melihat Dowoon sedang tertidur diatas kasur dengan balutan baju hitamnya. Ya sebelum memanggil yang lain Mark menganti baju Dowoon dengan baju yang lebih bagus dan bersih.

운명 [BriWoon]✅Where stories live. Discover now