23 • MANLEY • 23

1.4K 228 58
                                    

[Di ruang yang sama seperti tadi pagi]

"Aizawa sensei ada yang ingin kukatakan dan tanyakan kepadamu." ujar (y/n) dengan cup berisi teh ditangannya. Aizawa sensei hanya diam melihat tingkah janggal (y/n), Ia terlihat terlalu serius dibandingkan biasanya.

"Bisa kau ceritakan yang kau tahu tentang Mitsuru Shimura a.k.a Pro Hero Guardian saat ia masih bersekolah di UA?" tanya (y/n) serius. Ia menaruh cup tersebut keatas meja setelah menyeruputnya sekali. Jarinya dimainkan tanda kegelisahan. Aizawa sensei membuka mulutnya dan bersuara.

"Aku......." jawab Aizawa sensei menggantung. (y/n) menatapnya penuh tanya.

"Aku tidak begitu mengenalnya. Sekarang pertanyaanmu sudah kujawab. Get lost kid*." lanjutnya membuang muka.

*enyahlah

"Apa???" bingung (y/n).







WARNING

BACA CHAPTER SESUAI NOMOR





















HERO TOO





























[YOSETSU'S MAID CAFE]

"Apa masalahnya coba menceritakan yang ia tahu tentang teman sendri. Gelo emang si bapak satu pura-pura ga kenal padahal deket banget. Masa harus disogok pake anak kucing dulu baru muka mulut" batin (y/n) kesal. Ia diusir setelah mengganggu Aizawa sensei siang hari tadi.

"Big smile cheese hamburger, spicy meatball sadistic pack, Yakitori, okra and natto, roti bakar coklat dan parfait chocolicious masing-masing satu untuk meja nomor 5, lalu 2 spicy meatball sadistic pack dan 1 ice cream bombe sweet love untuk meja nomor 10!!" ujar salah seorang pelayan menempelkan kertas bertuliskan beberapa menu cafe tersebut. Para chef segera menyiapkan pesanan tersebut. Mereka memakai haircap dan masker untuk menjaga kehigenisan makanan.

(y/n) ditugaskan untuk mengerjakan spicy meatball. Ia menyiapkan seluruh bahan dengan sigap lalu memulai dengan mengaduk rata semua bahan bola daging. Ia mengambil sedikit adonan, dipipihkan dan diberi isi keju lalu dibentuk bulat lebih besar dari kelereng.

Bola-bola tersebut dilumuri oleh bahan lumuran yang merupakan campuran dari saus tomat, saus sambal, cabai bubuk dan mentega yang dilelehkan serta kritikan netizen supaya makin pedas. Akhirnya, bola-bola tersebut dioven dengan api dibawah suhu 200 derajat celcius selama 15 menit dan disajikan dengan hiasan imut di piring yang dibuat dengan saus sambal.

"3 spicy meatball siap!" ujarnya menaruh tiga piring spicy meatball ke tempat yang disediakan. Ia lalu lanjut membuat parfait chocolicious. Masih banyak makanan yang ia belum ketahui cara membuatnya tapi beberapa sangatlah familiar untuknya dan Ia tau ia dapat melakukan yang terbaik.

PRANGGG

Tepat setelah orderan diberikan terdengar bunyi piring pecah. Semuanya panik apalagi karna saat cafe ini sangat ramai dan sibuk. 4 orang pekerja hari itu sedang izin karna alasan pribadi. Makin bingunglah mereka harus ngapain. Akhirnya para pekerja meminta tolong (y/n) karna Ia sedang kosong, pekerjaan juga hatinya hehe. (y/n) mengangguk mantap lalu langsung menghampiri maid yang memecahkan piring bawaannya.

"Biar aku yang urus. Jangan sampai tanganmu terluka kak." ujarnya mengambil alih talenan milik maid itu. Si lawan bicara mengangguk dan bertrima kasih.

"Apa-apaan sih cafe ini bikin kesel aja!! Kan baju gua jadi kotor begini nyet. Ga becus amat sih ni cafe!!" bentak pelanggan yang berada di samping (y/n). Bajunya memang terlihat agak kotor namun bisa dengan mudah dibersihkan dengan panish pink hilangkan noda. Menurut (y/n) pelanggan itu terlalu lebay. (y/n) yang masih beres-beres hanya mendengarkan ocehannya. Tinggal satu kepingan besar dan lantai itu akan bersih seperti biasa.

HERO TOO [BNHAXREADER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang