2 • Tes masuk • 2

5.3K 594 226
                                    

(*itu yang diatas namanya sati tapi abaikan skillnya ya karna itu skill yang high class dan reader masih intermediate)

.

.

.

.

.

[UA HIGHCHOOL]

"hoaam" Adji berjalan disamping adiknya. Beberapa orang melihat kearah mereka, mungkin beberapa orang berpikir bahwa mereka adalah couple atau semacamnya.

"Ne, lu udah belajar banyak ya?" tanya Adji.

"Lumayan, kemaren kan kita juga udah diajarin sama kak Adit kalo kamu dengerin." jawab si lawan bicara.

"Mereka pacaran ya?"

"mana mungkin ah doang ceweknya jelek banget gitu"

"cinta itu buta bro tuh cowo padahal cakep yak"

"daripada sama si culun itu mendingan sama eneng aja mas hehe"

"kenapa ga lu sama gu ae?'

"eh? pico kun kau menembakku?"

Suara-suara bising mengerubungi mereka berdua. (y/n) mempercepat jalannya. Kakaknya yang pekapun memperlambat langkah, memperbesar jarak mereka. Adji sangat mengerti kalau keberadaannya hanya membuat situasi semakin buruk. Ia bingung kenapa adiknya itu tidak punya kepercayaan diri untuk membusungkan dadanya.

"hai, kamu ikut ujian juga?"

Seorang gadis tidak diketahui menyapa Adji tiba-tiba. Beberapa gadis lainnya ikut mendekati Adji. Semua orang mengakui bahwa ketampanannya memang diatas rata-rata.

"ah shit here we go again"

Mereka melewati pintu besar dan masuk ke ruangan yang berisi ratusan atau mungkin ribuan pelajar yang ingin menjadi hero. Disana seorang guru bernama Present mic menyampaikan beberapa arahan. Test tulis pun dimulai.

(y/n) belum berbicara kepada siapapun sejak tadi. Ia hanya diam mengerjakan soal-soal yang tidak terlalu sulit baginya.
Nomor demi nomor ia selesaikan dengan semampunya. Pena standart duaribuan favoritnya digoreskan di kertas putih itu. Semuanya berjalan lumayan semulus wajah Todoroki Shoto.

Tapi...

Siapakah orang disebelahnya yang bergumam tanpa hentii kono.. , itu tidak mengacaukan konsentrasinya tapi siswa itu.... Sepertinya Ia pernah melihatnya di SMP berhubung baju mereka juga sama. Satu kata dibenak (y/n) saat itu.....

"brokoli" pikirnya.

_ _ _ _

Tes fisik dimulai, mereka harus melawan robocop, eh maksudnya robot yang memilikj poin masing-masing, bahkan ada yang memiliki poin 0 sangat tidak berguna tapi cukup berbahaya.

"START!" Present Mic membuka tes fisik itu.

(y/n)'s POV

Sambil berlari aku memikirkan banyak hal. Pertama Robot itu terbuat dari besi yang berarti kalau diberi api yang panasnya tinggi, mereka akan setidaknya overheat lah ya. Sedangkan aku belum tentu bisa mensummon banyak persona untuk pertarungan ini.

Di menit awal aku akan memakai fisikku, martial art yang sudah diajarkan sejak kecil. Aku akan mengambil bongkahan kecil dari sisa sisa robot dan menggunakannya sebagai senjata.

"Hey kamu!! Dibelakangmu!!" seorang perempuan berambut oranye berteriak kearahku. Dia memikiki...kepalan yang besar. Aku mengakuinya. Dia cebok gimana ya...

HERO TOO [BNHAXREADER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang