19. INGATAN TERAKHIR

1.2K 236 172
                                    

"itu adalah kejadian 6 tahun lalu ya? Akhirnya aku mengingatnya... Guardian san... Mama...minna...." gumam (y/n) masih agak shock.

Ckiitttt...

Kereta putih itu kembali dengan suara remnya yang khas, meminta untuk dinaiki. (y/n) bingung karna Ia berpikir bahwa itu adalah ingatan terakhir yang harus Ia ketahui. Ingatan aslinya. Ia menghiraukan pemikirannya karna penasaran akan kejadian yang akan Ia lihat berikutnya lalu berjalan kearah kereta itu.

"bzzttt... pemberhentian berikutnya INGATAN TERAKHIR"

swushhhh...
















HERO TOO


















Ia turun disebuah taman yang familiar, sebuah taman tempat dirinya dan Guardian sering lewati terkadang bersama Katsuki dan Izuku serta orangtua mereka dan bersama teman-temannya yang lain, tempat dimana berbagai memori masa lalu terukir.

Memori yang sebenarnya.

"Halo sahabat." sapa seseorang dengan antusias di sampingnya. Karna kaget mengira ada kekeyi nyasar (y/n) sontak melompat kebelakang.

"Kau...." -(y/n)

"Kau...."

"Aku...."-(y/n)

"Aku...."

"Kita..."-(y/n)

"Kita..."

"BERHENTI NGEBEO NGAPA!" bentak (y/n) mengepalkan tangannya kesal dan memicingkan matanya kearah anak kecil yang memiliki rambut dikepang dan berpakaian layaknya pasien.

"Ya maap mank lagian ga dilanjutin, kan kepo." balas anak itu lagi. (y/n) lalu menghembuskan napasnya kasar dan menunjuk orang itu.

"Kau adalah diri payahku dimasa lalu kan? Apa yang kau lakukan disini anak aneh?" tanya (y/n) yang secara langsung mengejek dirinya sendiri.

"Kau setengah benar. Lebih tepatnya aku adalah rasa penyesalanmu, rasa sedih, marah, gundah, resah, patah hati, putus asa, dendam karna ortu gila, kakak ilang gatau dimana, dianggap temen doang sama-" jawab (y/n) kecil terpotong oleh diri masa depannya yang 'kepanasan'.

"Udah woi udah! Nurunin harkat martabat gua aja lu." geramnya.

"Biar kuberitahu sesuatu, aku disini untuk membunuhmu." lanjut (y/n) kecil dengan wajah polosnya.

"oi oi kalau becanda ga gitu juga kalii- hiiii!!" pekik (y/n) kaget setengah mati melihat wujud kecilnya yang inut mengeluarkan dagger yang digunakkan penjahat baik untuk membunuh Guardian. (y/n) menunduk lalu menarik napas untuk menenangkan dirinya. Saat ia mendongak anak kecil itu sudah hilang.

"EH KOK GAADA ANYING ILANG GBLK" kagetnya sambil melirik kekanan dan kekiri siapa tau ada rejeki tiba-tiba lewat.

"Kalau aku menyerang secara langsung dari depan ia pasti akan menghentikanku dengan mudah, tapi dengan seranganku yang cepat menyerang dari belakamg tentunya pilihan yang tepat." batin (y/n) kecil lalu mengeratkan genggamannya. Ia menundukkan badannya sedikit lalu mulai berlari kencang selagi diri masa depannya lengah. Kakinya yang nyeker itu melaju secepat lighting mcqueen.

"Kau akan mati" pikirnya sesaat sebelum dagger itu menyentuh diri (y/n).

Swushhh...

Semuanya terasa lambat.

"ah...tidak semudah itu ferguso."

Sreeekk

HERO TOO [BNHAXREADER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang