Pregnant Birth Story

(a) Birth Mommy

"Malam ini Mommy milik aku. Nikmati ya Mom dan semoga didalam sini segera tumbuh Robert atau Mommy junior" Ucap Robert dengan tangannya yang masih mengelus perut rata Mommy.

Satu tangan Robert diam-diam naik keatas kearah payudara Mommy. Payudara Mommy ukuran yang sangat pas digenggam oleh tangannya.

"Ssshhhh.... Aaakkkhhhh....."

Kemudian satu tangan Robert yang lainnya turun menuju vagina Mommy.

"Aaakkhhhh Roberthhhhh..... "

"Yes Mom"

Kedua tangan Robert tidak tinggal diam. Yang satunya melintir puting Mommy yang sudah tegang dan yang satunya ia masukan kedalam vagina Mommy.
Mommy menjambak rambut Robert karena ia sudah tidak tahan.

"Roberthhh akuuuhhhh mauuhhh keluarrhhhhh.... Aakhhhhh...."

"Keluarkan saja Mom..."

"Sssshhhhhhh........ Aaaaaakkkkhhhhhhh....."

Pelepasan pertama dari Mommy. Hanya dengan permainan tangan Robert.
.
.
.
.
.
.
.
Mommy merasa kakinya seperti jeli setelah pelepasan pertamanya. Walaupun ini bukan yang pertama untuk Mommy, tapi rasanya masih seperti ia melakukan untuk pertama kalinya.

"Mommy kita main-main dulu sebelum keintinya yahh." Ucap Robert sambil ketawa.

"Yahh terserahh..."

"Sekarang gantian Mommy yang memanjakan Robert junior ya..." Ucao Robert dengan mengarahkan tangan Mommy kearah Robert junior yang masih terbungkus didalam celana.

Mommy mengelus-elus kejantanan Robert dari luar. Karena merasa kurang puas, Mommy mencoba membuka celana Robert.

"Aaahhh yesss Mom...."
"Uuuuhhhh..... Aahhhh... Nikhhhh mathhhhh seee kalihhhh Mommm..."

Mommy terus mengurut kejantanan Robert yang mulai tegang. Hingga pelepasan Robert untuk yang pertama.

"Aaakhhhhh Mommm"
"Sungguh nikmat sekali Mom"

Robert lalu meraup bibir Mommy dengan mulutnya, melumatnya dengan begitu nikmat..
Robert membawa Mommy ke atas kasur dan ia menyobek lingeri dengan sekali sentakan.

Mereka berdua sama-sama telanjang tanpa sehelai benang.

"Boleh Mom?" Tanya Robert.

"Yeahhh Rob, lakukannn..."

Perlahan-lahan Robert memasukan kejantanannya kedalam vagina Mommy dengan hati-hati.

"Yyeahhhh Mom, kau begitu sempit."

"Ooohhh nikmathhhh se kalihhh momhhh...."

"Yeess Robhhh.... Aakkhhhhh..."

Robert memompa kejantanannya dengan perlahan.

"Robhhhh akkuuuuuu mauuhhh keluarrhhh... Uuukkhhh...."

"Sssshhh bentarr mom, kitahh bersama-samahh yahhh...."

Hingga Robert terus memompa kejantanannya, suara pertemuan kulit mereka begitu terdengar, desahan-desahan mereka yang memenuhi kamar mewah tersebut.

"Sekarangg Mommm..."

"Aaaaakkkhhhhh......"

"Ssshhh..... Aakkkhhhh....."

Robert mengeluarkannya didalam.
Hal tersebut terus terjadi berulang kali didalam kamar tersebut dengan gaya yang berbeda-beda hingga pagi.
.
.
.
.
.
Robert dan Mommy melakukannya setiap hari selama satu minggu ini.

Hingga pada suatu hari, Mommy memutuskan untuk mengecek ke dokter Roy yang biasa menangani orang-orang hamil didalam rumah hamil tersebut.

Dan Mommy dinyatakan hamil. Dengan usia kandungan 3 weeks.
.
.
.
Hingga saat ini usia kandungan Mommy yang sudah memasuki minggu-minggu terakhir kehamilannya. 2 hari lagi merupakan due date bayi yang dikandung Mommy untuk dilahirkan.