^P1^

10.4K 404 104
                                    

Haii...

Welcome to my new story♥️

Hope you like guys♥️

Vote and Commentnya yaa ♥️
Jangan lupaaa...

감사합니다

Happy Reading~~

[>>>>>>>>>>>>>▪︎¤▪︎<<<<<<<<<<<<<]

"Eonnie!!......" teriak seorang gadis dari lantai atas

" Wae?"

" dimana dasi Kwanie?!!!" Teriak Seungkwan lagi.
Gadis paling muda diantara mereka ber enam

" ngapain make dasi biasanya juga nggak" ucap yang paling dingin diantara mereka ber enam

" Wonu...hari ini ada pelajaran dari ibu Jiyoon, jangan macam-macam" ucap yang paling tua diantara mereka ber enam kepada Wonu

" Eonnie!!" Teriak SeungKwan lagi

" Han, itu cariin gih dasinya Seungkwan, dia tereak-tereak nggak jelas kek gitu" ucap yang memiliki senyum bak boneka yang sangat cantik, kepada Jeonghan yang tengah menyiapkan roti untuk mereka semua

" Kwanie, dasimu ada di lehermu!!" Teriak Hao, gadis yang paling kalem diantara mereka ber enam.

SeungKwan pun langsung keluar dari kamarnya dengan seragam sekolahnya yang belum rapi, mencari dasi yang tak kunjung ia temukan dan ternyata dasi itu ada di lehernya tepat seperti apa yang Hao katakan

" dimana?" Bingungnya lagi

" itu yang dilehermu apaan Kwan?" Ucap Wonu sambil memakan rotinya

" ehh..." ucap SeungKwan memeriksa lehernya dan benar dasinya disana

" makannya jangan panik dasar!" Ucap Wonu

" aishh..Eonnie siapa yang tidak panik, coba Eonnie kehilangan video game Eonnie, apa eonnie tidak panik?" Ucapnya sembari mendekat ke mereka ber empat yang sudah duduk di meja makan

" tidak, jika hilang aku akan menyuruh Jisoo Eonnie membelikannya" ucapnya sembari memandang ke arah Jisoo yang sedang meminum air

" jangan pada Eonnie, JeongHan yang sekarang memegang uang bulanan kita" ucapnya sembari memandang ke arah Jeonghan dengan sinis

" apa? Mau protes? Silahkan" ucapnya sembari terkekeh

" ehh..dimana Uji Eonnie?" Tanya Hao yang sedari tadi diam .

" mungkin masih tidur" sahut SeungKwan

" Eonnie!!! Kemari makan!!" Teriak Hao lagi, suaranya langsung menggema ke seluruh ruangan rumah

" yaaa bentar, masih jalan" teriak Uji dari atas

"  cepat!!" Teriak Hao lagi

Uji pun langsung turun dan menuju ke mereka berlima yang sudah makan sedari tadi

" kok lambat? Bangun kesiangan lagi?" Ucap Wonu pada Uji. Uji gadis yang paling pendek di antara mereka ber enam

" he em, ngerjain tugasnya ke maleman" sahutnya

" makannya kalau dikasih tugas kerjainnya siang jangan malem-malem" ucap jeonghan

" mian" ucapnya memperlihatkan senyum manisnya

Terjebak!  ||SVT||✔Where stories live. Discover now