Patah

10 0 0
                                    

Berderit kaki kursi membuatku merinding
Terkaget dalam lamunan yang hampir menjerumuskanku pada keputusasaan
Engkau yang seharusnya paling mengerti diriku
Bertahun telah berbagi kehidupan yang tak jauh berbeda

Mengisi bahagia dengan makanan mewah
Menghempas kesedihan dengan menertawakan nasib buruk
Ternyata itu tidaklah cukup
Kamu membuatku tak lagi memahami arti dari perjuangan

Tak lagi ada yang ingin kugapai dan kucitakan
Ini sungguh membuatku mati sekalipun kaki masih berjalan dan mata masih memandang lalu lalang manusia
Hidupku tak lagi dianggap ada
Melainkan patung boneka yang manis namun tak bernyawa

Begitukah kau membawaku dalam menjalani hidup?
Kelam dan tak berwarna

Kegelapan merengkuhku dalam karya
Namun hatiku merasa nestapa
Membayangkan palangi akan datang setelah badai
Melainkan rintik hujan yang tak kunjung usai

Kamu hanya hidup dalam fantasi
Setiap hari berhalusinasi
Berpikir tanpa solusi
Hingga jumpalah masalah tiada henti

Aku bukan kamu dan kamu bukan aku
Kita tak lagi dapat bersatu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 15, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RANUMWhere stories live. Discover now