Naya menatap Rava lekat, memperhatikan rahang tegas cowok itu.
"Rava,"
"Ya Nay?"
"Sini deh," Rava yang hendak membuka pintu rumahnya memilih mengampiri Naya.
"Kenapa?"
"Ish. Nyebelin."ujar Naya dengan wajah kesal.
"Serius Nay, kalo muka kamu yang malah kelihatan manis kalo cemberut bikin aku pusing"
"Ish. Tau ah. Ada yang pura-pura lupa tapi bukan Mahen,"
"Apasih Nay? Kamu mau apa?"
"Kamu!"
"Aku?"
"Ih. Masa harus aku yang mulai sih."
"Nay beneran deh. Ini otak ngeresponnya jadi ambigu."
"Rava ih. Masa lupa?"
"Apasih Nay?"
"Aku kan mau peluk kamu, tadi di kantin sekolah kan aku udah bilang, nyebelin. Harus banget aku yang mulai? Aku kan cewek."
"Astaga Nay, kamu, yaudah sini sayang sini,"
Naya menatap uluran tangan Rava dengan senyum yang di tahan. Dengan gerakan cepat, Naya menghambur kepelukan Rava.
Aduh dadanya nyaman.
"Aku suka. Nyaman. Mana kamu wangi lagi, harus banget ya bikin aku terpukau kaya gini?"
"Emang nggak ada yang bisa nolak pesona aku Nay. Udah ayo, masuk."
"Ih kok dilepas," protes Naya saat Rava melepas pelukan Rava.
"Yah masa kita mau keliling rumah sambil pelukan?"
"Padahal aku suka nempel sama kamu,"ujar Naya amat pelan.
"Yaudah gini aja. Kamu naik aku gendong."saran Rava sambil berjongkok.
"Beneran?"
"Iya Nyonya ayo naik."
"Siap Pak!"
Dengan segera Naya menempel dipunggung Rava. Kepalanya ia sandarkan di bahu cowok itu, merasakan aroma maskulin yang memanjakan indra penciumannya.
"Mau ke taman bunga?"
"Kamu punya taman bunga Rav?"
"Dibelakang, mamah yang punya."
Rava menurunkan Naya saat sampai di halaman belakang rumahnya. Tiga meter dari pintu belakang terdapat kolam renang yang luas dibagian kanan, sedangkan disebelah kiri terdapat berbagai bunga. Di antara kolam dan taman terdapat beton yang dibuat seperti jalan dengan aksen batu.
"Keren Rav, kenapa nggak sekalian buat labirin?"
"Kamu mau aku buatin labirin?"
YOU ARE READING
06 : 73 (COMPLETED)
Teen Fiction"Rava, gue bisa makan sendiri!" " Nggak. Gue yang suapin!" " Rava!" " Apa sayang?" 🌱 Naya sudah berusaha menghindar, tapi Rava, cowok dengan julukan 'The King Of Bad Boy' itu terus mengejarnya. Rava memaksa masuk...
