Satria masuk ke dalam mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang. Satria melihat jam yang melingkar ditangannya, dirinya mempercepat laju mobilnya.

Setelah kurang lebih 20 menit Satria sudah berada diparkiran Rumah Sakit, dia keluar untuk menunggu Kia dipintu depan Rumah Sakit.

Selama menunggu Satria merasa risih dengan tatapan para perawat perempuan yang sedari tadi membicarakannya dan memperhatikannya.

Akhirnya Satria menelfon Kia agar dirinya tidak terlalu lama menjadi bahan omongan para perawat perempuan itu.

****

Kia sedang membereskan beberapa barang-barangnya dan berjalan menuju ke teman-temannya yang lain. Setalah itu mereka berempat berjalan beriringan menuju keluar Rumah Sakit untuk pulang. 

Kia sedang berada dilantai dua Rumah Sakit tiba-tiba handphone nya berdering.

Triiiinggg.... Triiinggg....

Satria is calling....

"Halo Assalamualaikum"Kia membuka obrolan.

"Waalaikumsalam, Kia apa masih lama?"tanya Satria diseberang telfon.

"Sudah selesai, aku lagi jalan keluar Rumah Sakit. Kamu dimana?"tanya Kia.

"Aku didepan pintu masuk Rumah Sakit sejak tadi"jawab Satria.

"Iya kahh? Beneran? Okeoke aku cepet-cepet kesana"kata Kia sambil melirik ketiga temannya termasuk Nana.

"Tunggu dulu"tahan Satria saat Kia yang ingin berlari melalui telfon.

"Kenapa?"tanya Kia.

"Jangan lari, nanti jatuh, hati-hati"ucap Satria.

"Eh? Iyaa aku hati-hati kok"jawab Kia dengan senyuman mengembang.

Setelah itu sambungan telfon terputus, Kia buru-buru menaruh hp nya ke dalam tas ransel nya.

"Eheemmm... emang beda kalo udah punya calon mah"kata Amir.

"Ehem ehemm"deheman Syifa membuat Amir tertawa.

"Udah ayo jangan godain aku terus, Satria udah didepan"kata Kia panik.

"Eh gue duluan ya, Zidan udah nungguin"pamit Nana tanpa mendengar jawaban dari teman-temannya.

"Sini biar gue bantu pegangin Ki"Amir menawarkan dirinya untuk membantu membawakan beberapa barang Kia.

"Gausa ayok gue buru-buru"kata Kia berjalan cepat.

Ditangan kanannya Kia memegang ranselnya yang sangat berat dan ditangan kirinya Kia memegang tas laptopnya.

Dibahunya terdapat jaket abu-abu yang belum dia pakai dan kerudungnya yang sedikit berantakan membuat anak rambut nya keluar sedikit.

Beberapa orang yang menyapanya hanya dibalas senyuman oleh Kia, Amir dan Syifa juga mengejar Kia yang berjalan terlalu cepat.

Jodoh Pasti BertemuWhere stories live. Discover now