13

4.6K 881 886
                                    

Author POV

"Celakai putri mereka!"

~~~

Setiap hari Naya datang ke rumah ayahnya, menatap dari jauh seperti biasa untuk sekedar melihat Jiya. Dan memastikan bahwa putrinya itu baik-baik aja.

"Mau apa lagi?" Tanya Jiya yang mendadak muncul bareng Doyoung,

Gadis kecil itu baru pulang sekolah.

"Mama beli eskrim buat Jiya." Naya menunjukkan plastik besar berisi banyak eskrim yang sengaja dibelinya untuk Jiya,

"Gak mau, kasih om Doyoung aja." Jiya berniat pergi dari hadapan Naya, tapi pas liat ada tuan Mino jalan ke arah mereka ... Jiya balik lagi ke arah Naya.

Malah dia berdiri tepat di depan Naya, dengan posisi membelakangi Naya sambil merentangkan kedua tangannya.

Dia keliatan panik begitu kakeknya makin dekat ke arah mereka, "Mau apa kamu ke sini?" Tanya tuan Mino ke Naya,

"A-yah ... Naya cuma ... Mau ketemu Jiya sebentar." Jawab Naya gugup,

Tuan Mino beralih natap Jiya, "Jiya masuk duluan ya, ganti baju." Suruhnya,

Tapi Jiya menggeleng cepat-cepat, dia masih merentangkan kedua tangannya dan membelakangi Naya. "Gak mau! Nanti kakek mukul mama lagi ..." Ucapnya takut,

Naya langsung tersentuh.
Rasanya dia mau meluk Jiya erat sekarang juga!

"Engga bakal. Kakek janji, kamu masuk duluan ya sama om Doyoung. Ada yang mau kakek bicarakan sama mama kamu." Ucap tuan Mino lagi,

Jiya langsung menurunkan kedua tangannya perlahan. Sebelum pergi, dia noleh ke arah Naya, "Kalo kakek mukul mama lagi, teriak ya! Nanti aku keluar bawain sapu." Bisik Jiya sepelan mungkin,

Tapi Doyoung dan tuan Mino jelas mendengar bisikannya. Mereka dan juga Naya langsung keliatan nahan tawa. Jiya yang bertingkah mau melindungi mama nya itu keliatan menggemaskan banget.

"Tinggal dimana kamu setelah pergi dari rumah Jihoon?" Tanya tuan Mino dengan tatapan curiganya,

"Di mess rumah sakit yah ..." Jawab Naya,

"Jangan bohong!"

"Naya berani sumpah." Naya udah masang tampang sungguh-sungguh, dia tau ayahnya pasti curiga bahwa selama seminggu ini Naya tinggal di rumah Noa.

Iya, udah seminggu berlalu, sejak Naya pergi dari rumah Jihoon. Naya juga belum pernah ketemu Jihoon lagi semenjak itu.

"Naya udah mutus hubungan sama Noa yah. Bahkan Noa udah pergi dari sini sejak beberapa hari yang lalu." Kata Naya,

"Terus kamu sama Jihoon gimana? Apa rencana kalian sekarang?" Tanya tuan Mino lagi, padahal beliau udah dengar dari Doyoung bahwa Naya dan Jihoon memutuskan untuh pisah,

Naya langsung menundukkan wajahnya, "Naya sama Jihoon udah sepakat buat pisah." Ucapnya,

Tuan Mino menghela nafas, "Ayah kasih kamu waktu tiga hari untuk mikir-mikir lagi soal itu."

"Sekarang bawa semua barang kamu ke sini. Tinggal di sini lagi sama ayah." Ucapnya lagi sambil bergegas pergi.

Senyum Naya langsung mengembang. Akhirnya ayahnya mau nerima dia lagi. Akhirnya dia bisa tinggal sama Jiya lagi.

.

Naya jalan sendirian melewati taman sekitaran rumah ayahnya. Sore ini dia resmi pulang ke rumah ayahnya.

¤ D A N D E L I O N ¤ ✔Where stories live. Discover now