"The Brothers" (BTS,SJ,EXO)

4 "Anak selingkuhan"

"Disaat seperti ini, kau bisa makan dengan lahap! Dasar anak haram!!" umpatnya dalam hati.

"Dia terlihat membenci Jungkook. Awas saja jika kau macam-macam dengan adikku!" itu batin Jimin.

Heechul dan Teukie beranjak lebih dulu meninggalkan ruang makan, lalu di susul Baekhyun, Yoongi dan Kyuhyun.

Junghyun menyayangkan sikap anak-anak dari istri pertama majikannya yang kentara sekali acuh pada saudaranya.

"Aku kenyang." Donghae juga beranjak dari kursi. Namun, setidaknya ia masih mau menyapa mereka.

"Maafkan saudaraku. Semoga kalian bisa memahami sikap mereka." ucap Donghae, seraya sedikit membungkuk di depan mereka. Kemudian ia pergi meninggalkan mereka.

"Setidaknya dia lebih baik daripada yang lain." celetuk Sehun.

-
-
-

Keesokan harinya

Seokjin sudah rapi dengan setelan kemeja putih berlapis sweater abu-abu, serta jeans dan sepatu sneakers putih kesukaannya.

Ia menatap dirinya di depan cermin, seraya tersenyum lebar, meskipun wajahnya masih terlihat agak pucat.

"Semangat!! Aku yakin mereka saudara yang baik." gumamnya.

"Sudah siap rupanya," celetuk Minho yang bersandar di pintu kamar adiknya yang terbuka.

"Iya dong," sahutnya.

Seokjin berjalan mendekati sang kakak. Minho membelai lembut kepala adiknya, "Lay hyung sudah menunggu kita untuk sarapan. Setelah sarapan kita ke Seoul," ucapnya. Seokjin mengangguk setuju. Ia menurut apa yang dikatakan oleh kakaknya.

-
-
-

Di meja panjang ini, Kyungsoo bersama saudaranya sudah siap di depan meja makan. Tidak lama kemudian, Jungkook yang sudah rapi dengan kaos hitam dan jeans hitamnya. Ia duduk di depan Kyungsoo, dan tersenyum ramah pada mereka.

"Pagi, " sapanya.

"Pagi juga," jawab Kyungsoo.

"Siapa namamu?" tanya Kai.

Jungkook mengulurkan tangan kanannya, dan di sambut hangat oleh Kai, "Nama ku Jungkook," sahutnya.

"Berapa usiamu?" tanya Sehun.

"22 tahun. Aku bekerja di rumah sakit Seoul," ucapnya.

"Huwahhhh, berarti aku harus memanggilmu hyung," celetuk Kyungsoo yang begitu senang karena ia memiliki kakak laki-laki selain kakak yang ia miliki.

"Kau masih sekolah?" tanya Jungkook.

Kyungsoo menggeleng, "Aku masih kuliah, dan besok aku akan mengurus kepindahanku di kampus yang baru." jawabnya.

"Senang sekali melihat kalian akrab seperti ini, tuan muda." ucap Jung Hyun berjalan mendekati mereka dan diikuti beberapa pelayan yang mendorong rak troli berisi makanan, kemudian mereka menatanya di meja makan.

"Ahjussi, di mana appa?" tanya Kyungsoo.

"Tuan besar masih ada urusan, hingga beliau tidak bisa pulang selama beberapa hari ke depan." jawabnya.

"Tidak pantas kau memanggil ayahku!! Kau! Juga kalian hanyalah anak haram!!" kalimat itu terlontar dari seorang pemuda yang berdiri di ambang pintu dengan kedua tangan yang terkepal serta sorot mata tajamnya menatap mereka semua.

Kyungsoo spontan beranjak karena emosi mendengar ucapan pemuda yang tak lain adalah Yoongi.

"Kyungsoo. Tahan emosimu," tegur Kai dan menahan tangan kanan adiknya.