PART 21

8.3K 509 9
                                    

Saat ini cinta kita telah halal begitu menegangkan rasanya menunggu sekian lama...

Akhirnya aku telah menemukanmu, memperjuangkanmu, bulir demi bulir peluh yang ku keluarkan untuk memperjuangkan cintaku untukmu...

Zahra I LoVe YoU...

_ Aldyan praheja herlambang _

         Setelah sekian lama hari yang di tunggu-tunggu oleh sepasang anak Adam ini telah datang, degup jantung gadis yang berada dikamar seperti maraton begitupun dengan pemuda yang berada didepan paman gadis itu.

   Ya bisa dibilang adalah ayah angkat oleh pemuda itu, ia akan segera menjabat tangan ayah angkatnya.

   Semuanya bagaikan mimpi menurut pemuda tampan itu,disaat dimana ia akan segera menjabat tangan sang ayah angkat untuk mempersunting wanita pilihannya begitu pula dengan tanggungjawab nya pun bertambah.

    Cukup mendramatiskan karena ia terlibat drama yang membuatnya sengsara dan menderita yang sungguh berkesudahan.

   Namun disatu sisi Aldyan tetap mensyukuri nikmat Allah yang telah melimpahkannya.

   Pemuda itu bersyukur karena dipertemukan dengan gadis yang luar biasa sempurna dan ia akan menjaga sebuah amanah yang ia bimbing menuju surganya Allah.

    Ia sudah berpakaian sangat rapi dengan warna putih lengkap dengan peci hitam yang sempurna melekat di badannya.

     Mempelai wanita tak banyak menuntut, ia hanya menginginkan salah satu maharnya adalah surah Ar-rahman, tentu saja Aldyan dapat menyanggupinya.

   Karena disisi lain ia juga begitu menyukai surat ini, dengan senang hati ia melantunkan ayat demi ayat hingga ia berhenti disebuah ayat yang mengandung arti yang mampu mengetarkan hatinya dan para pendengarnya.

    "Maka nikmat tuhan manakah yang kamu dustakan ?? "

     Begitu lah arti dari panggalan dari ayat yang begitu mengetarkan jiwanya.

    Aldyan segera menghapus air mata yang sempat ingin menetes dikelopak mata mengusapnya dengan kasar.

    Seharusnya ia sangat bersyukur karena sudah terlahir dari orang yang terpandang tanpa kekurangan sedikitpun, anggota badanpun masih tetap utuh.

   Banyak diluar sana yang masih kekurangan tempat tinggal bahkan ada yang tidur dikolong jembatan, sungguh miris nasib mereka namun tak membuat itu menjadi penghalang bagi kesuksesan dimasa mendatang.

    Seharusnya ia sangat-sangat bersyukur karena masih diberi udara untuk bernafas, masih bisa menjalankan aktifitas seperti biasanya tanpa terkecuali.

  Lihatlah orang yang sedang sakit dirumah sakit dalam keadaan yang begini pun mereka tetap saja bersemangat untuk kembali hidup walaupun itu adalah mustahil.

   Tapi dengan kuasa Allah yang mustahil bisa menjadi mungkin terjadi, terkadang diri kita memang telah membuat orang yang berada disekitar kita merasa bahagia tapi tak urung urusan kita ini bisa juga telah melukai bahkan menyakiti mereka sekalipun.

    Jika kata seandainya bisa mengulang waktu maka ia akan mengulang waktu tanpa dimana ia jauh dari sang pencipta, pemuda itu ingin mengenal lebih dalam tentang keesaan Allah.

   Namun ia tak bisa kembali ke masa lalu dan mengulang itu semua.

   Pemuda itu adalah Aldyan.

    Aldyan baru saja menyelesaikan membaca surat Ar-rahman dengan khusyuk bahkan ia tak sadar sudah meneteskan air mata, disamping ayah angkatnya sudah ada penghulu.

ALDYZARHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin