Memiliki karir yang cemerlang adalah impian bagi semua orang, tapi tidak berlaku bagi Kamelia Clara menjadi Staf ahli Manajemen Pajak di perusahaan otomotif yang cukup terkenal bukanlah impiannya.
Seringkali dia ingin berhenti namun kepala divisinya...
Kamelia nyaris memiliki kantung mata hitam yang pekat karena tidak bisa tidur semalaman.
Dirinya memikirkan Kenzo yang kemarin saat membantunya tiba tiba pingsan dan langsung di bawa ke rumah sakit khusus milik perusahaan.
Dan hanya beberapa orang saja yang bisa mengaksesnya jika bukan dari pihak keluarga atau orang terdekat dari pasien.
Agung group memang memiliki rumah sakit khusus untuk para karyawan nya, namun bagi karyawan tertentu akan memiliki fasilitas berbeda berdasarkan kelasnya masing masing
Kenzo dan Kamelia tentu memiliki kelas yang berbeda, namun anehnya Kenzo memiliki kartu akses yang ternyata dua tingkat lebih tinggi dari milik Kamelia. Dengan fasilitas hanya orang orang yang ada di daftar pengunjung khusus yang telah di tentukan Kenzo saja yang bisa menjenguknya sehingga Kamelia tidak bisa berbuat banyak kecuali jika dia nekat menyeret Edgar ke rumah sakit di hari itu juga dengan resiko tunangan kesayangan nya itu akan langsung mengirimkan anak buah nya untuk mengawasinya.
Jadi Kamelia hanya bisa menelan semua rasa khawatirnya bulat bulat sehingga membuatnya terjaga nyaris semalaman.
" Astaga Mel, semoga tidak ada yang menyadari lingkaran hitam ini " ucap nya kesal sembari mengoleskan bedak dengan lebih tebal untuk menutupi lingkar hitam di bawah matanya.
Setelah merasa cukup Kamelia lantas mengambil tas dan tempat makan nya untuk segera pergi ke gudang, mulai hari ini dia akan membawa bekal makan siang nya sendiri dari rumah karena rata rata anak di gudang membawa makan siang mereka sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat membuka pintu apartemen Kamelia di kejutkan dengan sebuket bunga mawar merah yang di bawakan oleh Edgar.
" Selamat pagi sayang " sapa nya
Dengan sedikit kikuk Kamelia menerima bunga dari tunangan nya itu
" Ah pagi sayang, kok tumben nggak ngasih tau kalo mau kesini " tanya Kamelia
Edgar memandang kamelia curiga " Kan aku mau bikin kejutan buat kamu, kenapa nggak suka ya? " Ucapnya
" Ah enggak kok sayang, kamu udah sarapan? Ayo masuk aku siapin sarapan ya " ucap Kamelia mengalihkan perhatian Edgar, kamelia kembali masuk ke dalam apartemen di ikuti Edgar di belakang nya.
" Aku masak nasi goreng tadi, bentar ya aku siapin. Aku mau naroh bunga ini dulu ya " ucap Kamelia namun di tahan oleh Edgar
" Nggak usah sayang, makan nya di bungkus aja. Nanti kesiangan taruh Bunga nya di pot kaca yang pernah aku beliin aja buat di meja makan " instruki Edgar
Kamelia mengangguk senang lalu mulai mencari pot kaca yang pernah di belikan Edgar dulu
Usai meletakkan bunga nya, kamelia menyiapkan kotak bekal untuk Edgar. Sementara Kamelia menyiapkan sarapan Edgar menelpon seseorang.
