Day 3 - Kamis

30 3 0
                                    

Kamelia menganga begitu tiba di mejanya di pagi hari, di sana di atas mejanya terdapat setumpuk kertas yang di ketahui nya merupakan surat jalan untuk pengiriman suku cadang

Sementara di meja sebelah Bella tengah sibuk dengan laptop dan mesin print yang mengeluarkan bunyi sangat berisik menurut nya

Bahkan jam baru menunjukkan pukul 07.30 pagi dan nyaris tidak ada orang di ruangan ini, hanya ada Bella, Hardi, Johan, Dea dan juga dirinya.

" Bell, kalo sudah selesai tolong kirimkan salinan nya ke gudang ya aku dan Johan yang akan menyiapkan barangnya " ucap Hardi

Bella hanya mengacungkan jempolnya tanpa mengalihkan perhatian dari layar laptopnya.

" Bell, aku akan ke gudang tolong kirimkan salinan sisa nya untuk ku ya " ucap Dea lalu pergi ke luar dengan membawa setumpuk kertas di tangan nya

Begitu mereka semua keluar, Kamelia baru mendekati meja bella

" Bell, ada apa kenapa banyak sekali tumpukan kertasnya " tanya Kamelia heran, tentu dirinya nyaris pingsan begitu menemukan meja nya yang penuh dengan tumpukan kertas yang menggunung

Bella yang semula tengah fokus mengalihkan pandangannya lalu tersenyum " oh selamat pagi kak, tolong pisahkan kertas itu ya aku baru mengerjakan nya sedikit kita harus cepat karena jam 10 nanti akan ada barang yang masuk " jelasnya

Walau terkejut dan bingung, kamelia tetap melakukan pekerjaan nya yang hanya memilah kertas kertas itu menginput nomor nya lalu mencetak surat pengantar untuk bagian pengiriman.

Butuh waktu setengah jam bagi Bella untuk menyelesaikan pekerjaannya, setelah itu dia segera membantu Kamelia yang tengah sedikit keteteran karena belum terbiasa.

" Sorry ya kak, aku lupa ngasih tau kalau kita hari ini mulai bekerja nya pagi karena ada permintaan khusus dari salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan kita untuk mengirimkan beberapa barang dalam jumlah banyak " ucap Bella meringis meminta maaf

Kamelia justru terkekeh " ya ampun bel aku cuman kaget aja, nggak papa kok malahan kalo kamu ngasih tau aku jadi aku bisa bantuin kamu biar cepat selesai " ucapnya.

Setelah selesai Bella dan Kamelia bergegas membawa surat - surat itu ke bagian penyiapan barang

" Nah kak, ini kita bagi ya aku nanti ke gudang belakang bagian Dea sama Jeremy. Kak Kamelia nanti ke Gudang depan kak bagian kak Johan sama Ka Hardi " instruksi bella, Kamelia mengangguk lalu membawa kertasnya keluar dari ruangan di ikuti oleh Bella di belakang nya.

Untuk mencapai gudang depan atau gudang pertama Kamelia hanya perlu berjalan sedikit memutar maka dia akan sampai di sana, setelah sampai di depan pintu gudang Kamelia mengetuknya sekali lalu masuk ke dalam

Ternyata di dalam juga ada Kenzo yang tengah membantu Johan dan Hardi, begitu tau Kamelia yang membuka pintu Kenzo berinisiatif untuk mendekatinya.

" Ini surat suratnya benar? " Tanya nya

Kamelia mengangguk " ya pak " ucapnya lalu menyerahkan kertas - kertas itu pada Kenzo.

Kenzo lalu mengangguk singkat namun saat ingin beranjak dia memandang kamelia.

" Ah ya kamu bisa membantu kami sebentar? " Tanya nya

Kamelia tentu mengangguk semangat, ya hitung hitung ke ahli an nya bertambah pikirnya

Kenzo lalu menyerahkan beberapa kertas ke tangan Hardi dan Johan dan meminta mereka untuk mengeceknya.

" Nah berhubung kamu belum hafal kode barang yang ada di sini, kamu bantu aku membawanya saja bagaimana " tanya Kenzo sebelum berjalan menuju deretan rak besar itu untuk mencari barang barang yang di perlukan.

" Baik pak " ucap nya dan Kenzo tersenyum lalu mereka mulai melangkah.

Hampir satu jam berkeliling namun Kamelia terlihat tidak lelah sedikit pun, padahal Kenzo sudah memintanya untuk beristirahat.

" Nah tinggal satu barang lagi " ucap Kenzo

Kamelia yang sedang melihat lihat di belakang kenzo, ternyata menemukan barang yang mereka cari.

Tanpa meminta bantuan Kenzo Kamelia meraih sebuah kursi kecil lalu naik untuk mengambilnya, namun karena letak rak yang tinggi membuatnya sedikit kesulitan.

Tinggal sedikit lagi dia bisa meraih kota tersebut, namun kakinya tergelincir sehingga dia hampir terjatuh dan tertimpa kotak yang coba di raihnya tadi

" Aaaaa "

Bruk

Kamelia menutup matanya takut, namun sepertinya dirinya tidak merasakan sakit sedikit pun. Saat membuka matanya ternyata dia berada di atas tubuh Kenzo dan Kenzo yang tengah memeluk nya

Mata mereka berdua terpaku selama beberapa saat sebelum Kamelia menyadari bahwa terdapat sebuah luka di atas alis sebelah kanan Kenzo yang sering tertutupi oleh rambutnya yang panjang.

" luka ini " batin nya lalu dengan tangan yang bergetar Kamelia menyentuh luka itu pelan

Kenzo yang awalnya bingung lantas terkejut begitu tangan Kamelia menyentuh lukanya, lalu sekelebat ingatan tiba tiba hinggap di kepalanya.

" Juli bagaimana ini aku takut "

" Tak apa ara kita akan selamat aku akan menyelamatkan mu "

" Akh, sakit " lirih kenzo

Sebelum kegelapan menelan nya kenzo melihat Kamelia yang tengah menatapnya dengan tatapan yang seakan telah lama di kenali nya, dan teriakan Hardi dan Johan.

*TBC

__________--------_______

Yah konsisten menulis di tengah kesibukan itu benar benar menguras tenaga dan pikiran ternyata, semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan kalian semua.

Jangan lupa tinggal jejak ya ...


752 kata

Cinderella It's Me |Pending|Where stories live. Discover now