Awali harimu dengan membaca bismillah dan akhiri harimu dengan mengucap alhamdulillah
.....
" Allahu akbar.... " suara adzan subuh berkumandang membangunkan seorang pemuda yang masih tenggelam di alam mimpinya entah apa yang diimpikannya sampai ia masih betah memejamkan matanya.
" Eeunghhh.. " lenguhan pun terdengar beberapa saat setelah adzan subuh berhenti berkumandang, pemuda itu beranjak munuju kamar mandi setelah tadi ia selesai membereskan tempat tidurnya, setelah ia membersihkan diri dan mengambil wudhu ia pun segera menunaikan ibadah sholat subuh dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang pelajar.
" Pagi Ibuku yang paling cantik " sapanya saat ia melihat seorang wanita paruh baya tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya di dapur
" Pagi Aden Ray yang paling ganteng " balas wanita paruh baya itu pada pemuda tampan yang saat ini sudah membantunya menata makanan yang ia siapkan di meja makan
" ih, Ibu udah aku bilangkan kalau manggil aku itu jangan pake Aden, panggil Ray aja bu " balas Ray dengan nada merajuk pada wanita paruh baya yang ia sebut ibu itu
" iya Ray, sekarang kamu sarapan gih kan mau berangkat sekolah " balas wanita paruh baya itu lembut sembari tangannya mengelus surai halus anak majikannya itu.
Ya, yang sedari tadi dipanggil oleh pemuda bernama Ray itu adalah Bi Dini pembantu yang telah bekerja di rumahnya saat ia masih belum ada di dunia ini dan sudah ia anggap ibunya sendiri, " nanti aja deh bu di sekolah " balas Ray sembari memakai sepatunya
" kalau begitu Ray bawa bekal ini aja ya udah ibu siapin tadi " ucap Bi Dini sembari menyerahkan sebuah kotak bekal yang sudah ia siapkan untuk Ray tadi
" makasih ya Bu, kalau begitu aku berangkat, assalamualaikum " pamit Ray pada Bi Dini
" waalaikumsalam, hati-hati Ray dijalannya " balas Bi Dini lembut.
" Pagi Mang Asep " sapa Ray ramah saat ia berpapasan dengan seorang pria paruh baya yang bekerja sebagai supir pribadi keluarganya
" pagi Aden Ray, mau berangkat sekolah sekarang Den " sapa dan tanya balik Mang Asep pada Ray tak kalah ramah
" iya Mang, kalau begitu Ray berangkat ya Mang, assalamualaikum " pamit Ray sembari memcium punggung tangan Mang Asep
" waalaikumsalam, hati-hati di jalannya Den " balas Mang Asep sembari matanya terus mengamati Ray yang sudah berjalan jauh meninggalkan rumahnya.
YOU ARE READING
ARRAYAN
Short StoryWaktu adalah suatu hal di dunia ini yang sangat berharga, waktu tidak bisa dibeli dengan uang meski kita adalah orang terkaya di dunia, waktu tidak bisa diputar kembali walau sudah kita putar balik jam yang kita miliki, waktu akan sangat berharga ji...
