"ALINA!"
teriak mama dari bawah memanggil alina yang masih merapikan dirinya dibantu oleh bibi²
"Sebentar lagi ma!"
Setelah 10 menit alina turun kebawah
"Kamu terlihat sangat cantik""Makasih ma"
"Yaudah yuk! Nanti kita terlambat"
Memasuki mobil, alina duduk di kursi belakang sementara papa dan mama duduk di kursi depan. Perjalanan ke restoran liv memakan waktu 30 menit. Alina mengeluarkan handphone nya
----------------------
TiaraRa gw udah di jalan
Nih
-alinaLo ketemuannya di restoran
Liv kan?
-tiaraIya
-alinaBerarti tunangan lo
Tajir
-tiara
Pokoknya gw nggak mau
Tau lo harus ngenalin gw ke
Temannya
-tiaraSerah lu deh
Bye
-alina------------------
Alina dan papa mama sampai di depan sebuah gedung besar berwarna hitam dan lampu lampu berwarna emas yang menambah kesan "mahal" kepada orang orang. Mereka memasuki gedung itu dan langsung disampiri oleh seorang pelayan. Sementara papa berbicara dengan pelayan, alina melihat ke sekelilingnya
"Ayo"
Mama menarik tangan alina dan berjalan mengikuti pelayan itu, alina memasuki sebuah lift dan pelayan itu menekan tombol menuju lantai 4.
"Ketika kita sudah sampai di ruangan tolong di jaga sikapmu ya"
"Ok pa"
Ding
Alina dan papa mama keluar dari lift itu dan menuju ke suatu ruangan. Pelayan membukakan pintu, terlihat di dalam terdapat tante vanessa dan om ryan di dalam ruangan. Setelah kami memasuki ruangan mereka berdua berdiri dan menyambut kami
"Sudah lama tidak bertemu denganmu van"
"Iya"
"Ayo silahkan duduk"
Om ryan mempersilahkan alina dan mama papanya duduk.
"Dimana alex?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married a stranger
Teen Fiction"Tidak bisa kah kita kembali ke masa lalu?" "Tidak, kita tidak bisa" Disclaimer: Jika menemukan kisah atau cerita yang serupa dengan kisah yang berada di buku ini. Author hanya ingin mengatakan ini murni imajinasi author dan tidak mempunyai niat sam...