Chapter 8: Keluarga Kamado

1.9K 274 28
                                    

(Y/n) POV

Saat ini aku dan nii-san sedang berada di rumah keluarga Kamado. Setelah kami menyelamatkan Tanjirou, dia mengajak kami menemui keluarganya

Pada awalnya mereka bingung dengan kedatangan kami, tapi setelah mendengar cerita Tanjirou, ibunya berterima kasih pada kami berulang-ulang. Oh ya ternyata ayah Tanjirou masih hidup dan Tanjirou sekarang masih berumur 11 tahun berarti 2 tahun sebelum plot utama ceritanya dimulai

(Y/n) POV END

"Ano Sinaga-san bolehkah aku bertanya apa yang kalian lakukan di hutan malam-malam?" tanya Kie (ibunya Tanjirou) saat mereka sekeluarga sedang berkumpul

"Jangan memanggil kami seperti itu Kie-san panggil saja aku Akito dan adikku (Y/n), kami di hutan karena kami sedang berlatih"

"Eh? Kalian berlatih katana, ya? Aku melihat kalian tadi menggunakan katana" tanya Tanjirou tiba-tiba

Akito dan (Y/n) bertatapan selama beberapa detik lalu mereka mengangguk

"Begini, sebelumnya, aku ingin bertanya pada kalian, apa kalian percaya dengan adanya iblis pemakan manusia" - (Y/n)

Semuanya terdiam selama beberapa saat sampai ayah Tanjirou, yaitu Tanjuurou menjawab, "walau tidak pernah bertemu atau melihat tapi aku percaya makhluk itu ada di dunia ini"

(Y/n) tersenyum, "tentu saja ada tapi jika ada makhluk buas seperti itu pasti juga ada kan orang-orang yang pasti akan membasmi mereka? Aku dan nii-san merupakan anggota dari Kisatsutai atau Organisasi Pemburu Iblis"

"Waaahh!! (Y/n)-nee-san dan Akito-nii-san itu anggota Kisatsutai yang memburu iblis, bagaimana rasanya bertarung dengan iblis?" - Takeo

Semua anak-anak Keluarga Kamado mulai mengerubungi (Y/n) dan Akito dengan berbagai macam pertanyaan tentang iblis

Mau tak mau (Y/n) dan Akito harus menjawab semua pertanyaan mereka dengan sabar dan perlahan menceritakan tentang asal muasal iblis, organisasi pemburu iblis, pedang nichirin dan terakhir teknik pernapasan

Mereka semua mendengarnya dengan semangat sementara Tanjuurou dan Kie (ayah dan ibu Tanjirou) memperhatikan sambil tersenyum

~Skip~

Hari sudah sangat larut mungkin ini sudah tengah malam, Tanjirou dan yang lainnya sudah tertidur setelah lelah mendengar cerita

Beberapa saat sebelum ini Tanjuurou mengajak Akito dan (Y/n) ke suatu tempat, awalnya mereka ragu karena keadaan Tanjuurou yang tidak begitu sehat tapi Tanjuurou memaksa mereka untuk ikut

Ternyata Tanjuurou mengajak mereka pergi ke tempat dimana Keluarga Kamado melakukan tarian pada saat musim dingin

"Ini..."

"Ini tempat dimana keturunan Keluarga Kamado melakukan tarian untuk meminta perlindungan pada dewa saat pergantian tahun"

"Tapi kenapa anda mengajak kami kesini?"

"Aku mendapat mimpi aneh dimana Tanjirou akan berhasil mengalahkan seorang iblis, aku terus memikirkan itu sepanjang hari sampai kalian datang dan mengaku anggota Kisatsutai"

"Dan aku mau menunjukkan teknik tarian dewa api yang diturunkan pada keluarga kami"

(Y/n) dan Akito tentu saja terkejut, 'teknik tarian dewa api... Itu kan teknik pernapasan matahari milik Yorichii, satu-satunya teknik pernapasan yang bisa menyudutkan Muzan'

"Kenapa anda ingin menunjukkannya pada kami?"

"Karena aku yakin di masa depan kalian bisa membantu Tanjirou jika mimpiku menjadi kenyataan dan... Teknik tarian dewa api ini merupakan satu-satunya teknik yang mungkin bisa mengalahkan para iblis itu yang selalu dikatakan ayahku"

Second Chance [ Shinazugawa Sanemi x Reader ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant