40. Kacaumu Kacauku

Start from the beginning
                                    

Ia menyibak rambutnya kebelakang sembari bergumam. "Gue ceroboh banget."

Cowok berperawakan proposional itu pusing dengan masalah yang akhir-akhir ini terjadi. Salma yang meminta mengakhiri hubungan mereka, pekerjaan kantor yang sangat banyak dan terdapat beberapa kesalahan teknis, membuat dirinya tak kalah stres.

Agil membuka ponselnya. Ia membuka galeri dan mencari album foto Allesya di ponsel pintarnya. Menatap foto Allesya yang tengah tersenyum itu membuatnya ikut tersenyum.

"Gue kangen lo. Tapi gue udah engga bisa milikin lo seutuhnya," lirihnya.

***

Di kamar monokrom itu terlihat seorang cowok yang sedang duduk dan melihat sebuah album foto.

Sepuluh hari terakhir, hidupnya berubah. Tidak ada Allesya, tidak ada canda tawa, dan tidak ada bahagia.

"Gue kangen sama lo. Tapi gue udah terlanjur nyuruh lo pergi dari hidup gue."

Cowok beralis tebal itu adalah Dito. Setiap kali ia membuka album foto, ia selalu berkata seperti itu.

Sesak rasanya. Dirinya tak kalah stress seperti Allesya dan Agil. Ia dilema. Benarkah Dito sanggup untuk menjalani hidup tanpa Allesya?

Sanggupkah Dito menahan kerinduan yang tak tahu kapan berakhir?

Kali ini ia memutuskan ...

"Gue harus ketemu Allesya!"

Setelah itu Dito mengambil smartphone nya. Berniat untuk mengabari Allesya. Ia merasakan jantungnya berpacu dengan cepat.

Lo dirumah? Gue pengen kesana.

Pesan sudah terkirim. Namun, ada keraguan di raut Dito. WhatsApp Allesya offline sejak seminggu yang lalu, bisa dilihat dari last seen nya.

Hal itu membuat Dito merasa cemas. Dengan cepat Dito beranjak dari kasurnya dan mulai bersiap-siap menuju apartemen Allesya.

Dipikiran Dito hanya Allesya. Ia melupakan pekerjaannya sejak dua hari yang lalu. Ia sadar bahwa semakin berusaha melupakan gadis itu semakin perih pula hatinya.

Ia sadar bahwa mencoba menyibukkan diri tidak akan membuatnya dengan mudah melupakan Allesya. Justru ia tersiksa dengan itu semua.

Tak sampai 30 menit, Dito telah selesai bersiap-siap dan berangkat ke apartemen Allesya.

Di sepanjang perjalanan Dito berharap agar tidak terjadi apa-apa dengan gadis kepala batu itu.

Jika sesuatu telah terjadi, maka ia tidak segan-segan untuk menyalahkan dirinya sendiri yang tega membiarkannya.

Kini Dito telah sampai basemen apartemen. Dengan segera ia berjalan cepat menuju lift dan apartemen Allesya.

"Semoga lo gak kenapa-kenapa," batin Dito dengan gelisah. Didalam lift ia bergerak-gerak tidak tenang.

Setelah lift terbuka cowok beralis tebal itu menuju pintu apartemen Allesya. Ia mencoba memencet bel, karena ia sangat ragu jika langsung masuk, meskipun dia memiliki akses masuk.

TINGTONG

Dua menit pertama Dito mencoba sabar menunggu pintu terbuka.

TINGTONG

Bel kedua belum terbuka meskipun Dito sudah menunggu 5 menit.

TINGTONG

Sepuluh menit pintu belum terbuka dan hal itu membuat Dito semakin tak tenang. Dengan cepat ia memasukkan kode akses masuk.

Dan ketika pintu dibuka ... ia melihat begitu kacaunya apartemen ini.

Ia segera berlari menuju kamar Allesya. Dito mengetuk dengan cepat. Entah kenapa ia merasa cemas sekali.

"Alle! Alle! Apa lo ada di dalam?" tanyanya sembari terus mengetuk.

"Alle! Ini gue, Dito. Tolong buka pintunya!" Dito terus mengetuk dan mencoba menarik kenop pintu yang terkunci.

Dito semakin panik ketika pintu terkunci dan tidak ada respon dari Allesya. Ia berusaha mendobrak pintu itu terus menerus. Namun, nihil.

Pintu ini begitu kuat. Tapi Dito terus berusaha sembari berteriak memanggil nama Allesya.

"Allesya buka pintunya!" Keringat mulai membanjiri wajah tampan Dito.

"Allesya buka! Gue kangen sama lo!"

Entah itu sebuah kalimat atau mukjizat. Bersamaan Dito mengucap pintu itu berhasil terbuka dan memperlihatkan seorang gadis yang tengah ...

"ALLESYAAA!!!!!!!!"

***

Hallo teman-teman!
Maaf ya molor banget updatenya hehe, semoga masih ada yg nungguin ya^^

Gimana-gimana? Allesya kenapa? Dito kenapa?

Ada yang tau gakkkk??

Insyaallah sekitar 2-3 part an menuju ending nih! Jadi ... gimana ini?

Mau sad ending apa happy ending niii? hehee

Jangan lupa vote komennya. Target vote 30++ untuk next update ya!

SEE U ON THE NEXT PART♥️

ALLESYA [END]Where stories live. Discover now