Malam ini gue terbangun karena suara pintu kamar Wonwoo yang tiba-tiba kebuka dengan sendirinya. Gue langsung lari ke ruang tamu, tempat Wonwoo tidur, sumpah!
"Nu...." Panggil gue sambil menggoyang-goyangkan badannya.
"Nu, bangun... Aku ketakutannn..."
"Hng?? Kenapa, Sha?" Dia kebangun karena gue bacot banget asli.
"Pintu kamar kamu tiba-tiba kebuka sendiri, aku takut... Aku mau duduk disini aja ya sampe pagi.."
"Jangan ngaco... Aku temenin.." He insisted. Dan dengan gitu, dia langsung duduk di pinggiran kasurnya, bareng gue.
"Kamu tidur aja, Nu, besok kerja, kasian nanti kamu capek..."
"Yaudahlah ayo cepet-cepet nikah.."
"Nu?"
"Hmm"
"Ngigau, ya?"
"Engga.."
"Itu tadi?"
"Beneran mau cepet-cepet nikah, soalnya kamu gemesin, Sha, mau aku uyel uyel tau ngga.." Eh dia malah tiduran terus narik selimutnya lagi. "Yaudah kalo gak mau tidur, temenin aku aja ya disini..
Sini pegang tangan aku sambil akunya merem...Biar gak takut.."
YOU ARE READING
sunflower | jeon wonwoo ✔
Fanfictionatas nama bunga matahari, gue mau hidup bersamanya. bunga matahari-nya gue. hanya milik gue. ___ lokal AU non-baku