63

709 43 4
                                    

"Woaaaahhhhh!! Kereeeennn!!!!!"

Pekikkan Akara dan Chopper kini menggelegar di tengah pagi ketika mereka melihat kota Water 7 yang dipimpin oleh kakak angkat alias seperguruan Franky, yaitu Iceberg selaku Walikota kota tersebut.

"Franky! Serius kau dari sini!? Pantas saja bakat membuat kapal dan mekanikalmu keren sekali!!!!" ujar Akara bersemangat dengan Chopper yang juga heboh digendongannya saat ini.

Lelaki 38 tahun itu terkekeh dengan senyuman bangga nan merekah itu.

"Tentu saja aku dari sini! Mau darimana lagi asal tukang kayu cyborg yang terkenal ini kalau bukan dari Water 7. Supeeeerrr!!!!!!!" ujarnya dengan memasang slogan di akhir kata.

Akara terkekeh, ia kembali menatap kedepan dan melihat banyak rombongan orang yang menunggu kapal mereka di dermaga.

"Itu kok rame?" tanyanya penasaran.

"Pasang kekuatan teropongmu padaku. Kau juga bisa melihatnya ketika kau melakukan hal itu padaku." ujar Franky.

"Dasar tukang kayu cabul yang tidak punya modal soal teropong doang, kampret. Padahal peralatannya banyak plus mahal-mahal, badan udah mode robot aja masih gaada teropong. Cih."

"Cabul gigi lu gondrong. Dan jangan mendecih seperti kau benar-benar membenciku!"

"Emang cabul! Dari dulu gapernah bisa make celana yang bener, selalu aja make sempak! Aku begitu karena kau memang menyebalkan, dasar orang tua cabul!!" balas Akara sebal lalu menyentuh lengan cyborg Franky, ketika pandangan mereka berhasil zoom, Franky langsung bersorak girang.

"Woah! Rombongan Galley-La dan Franky-K!!!"

Semua menoleh.

"Heh? Masih keluarga dan orang terdekatmu!?" tebak Akara.

"Betul! Karena aku anggota kedelapan sebelum Brook masuk dulu, Luffy hingga Chopper sudah tau." balasnya.

Mata gadis itu berbinar, dia lumayan menyukai mekanikal semenjak di New York, melihat kota Water 7 yang kini semakin bagus setelah empat tahun lamanya rombongan meninggalkan tempat ini begitu mereka berhasil melawan CP 9 waktu itu, semakin bagus pula perkembangan kota yang dipimpin oleh saudara seperguruan Franky yang berstatus sebagai kakaknya, yaitu Iceberg.

Alias orang yang selalu dijuluki Bakaberg oleh Franky sejak kecil sampai keberangkatannya dulu dengan rombongan, artinya si tolol atau si bodoh Iceberg.

Akhirnya mereka semua tiba di pelabuhan, dan sudah pasti kehebohan pun terjadi sesuai praduga Akara.

Gadis itu hanya bisa memijit batang hidungnya karena Franky malah makin heboh, semua anak-anak cowok benar-benar heboh saking semangatnya mereka tiba disini, termasuk rombongan Baratie dan juga rombongan Marco yang sangat tertarik dengan keadaan kota.

Ia berdiri terpisah dari kerumunan karena merasa tak enak untuk bergabung, mengingat ia berbeda sendiri daripada orang pada umumnya, biarpun sebenarnya ia merasa tertarik untuk heboh bersama. Namun siapa menyangka jika Iceberg ternyata berjalan mendekatinya, dan sosok lelaki yang menjulang itu kini berdiri dengan kokoh di hadapan anggota termuda tim Topi Jerami dengan senyuman yang hangat dan lembut.

"Halo, Akara-chan."

Akara tersenyum tulus, merasa aman dan tenteram ketika Iceberg menyapa sembari memperlihatkan senyuman nya.

"Halo, Paman Iceberg." sapanya sopan.

Semua orang yang berasal dari Water 7 merasa terpesona dengan gadis bersurai biru itu ketika ia menyapa Iceberg, suaranya terdengar menenangkan. Sosok Iceberg yang mendengar suara Akara pun merasa senang entah kenapa, kemudian ia mengulurkan tangan dengan maksud ingin bersalaman, tentu saja Akara langsung menerima jabatannya dengan senang hati.

Akara's Journey [One Piece x Original Char]Onde histórias criam vida. Descubra agora