Seungsik (6)

365 26 3
                                    

"jangan merepotkan Seungsik, jangan mengeluh, jangan minta aneh aneh jaga kesehatan jangan bertengkar dengan Junkyu jika ada apa apa telepon aku"

Sihyeon hanya mengangguk-anggukan kepalanya di hadapan Jennie yang sedang mengepak baju ke dalam koper, tangannya memang terus bekerja dan fokus dengan apa yang ia masukan tapi bibirnya Jennie benar-benar cerewet malam ini.

Sihyeon hanya bisa duduk dan mengangguk saja, sebenarnya Sihyeon tahu Jennie khawatir karena harus meninggalkan dirinya juga Junkyu sementara Jennie akan berlibur dengan Seungwoo yang entah berapa lama karena Seungwoo tak menjawab pertanyaan Sihyeon tadi pagi saat mereka bertelepon.

Sihyeon curhat tentang Seungsik yang tiba-tiba membawanya ke agencynya, tapi berujung dengan Seungwoo yang banyak tanya.

"Sihyeon kau dengar tidak?"

"Hmm eonni, tenang aku tidak akan aneh-aneh tapi tidak janji tidak merepotkan kekasihku hehehe" Jennie mendelik kaget

"Yah ampun kau ini" Jennie menjitak dahi Sihyeon yang mengaduh kesakitan, tapi masih asyik duduk sambil bermain ponsel dan memakan ice cream sembari menemani Jennie yang masih belum selesai mengepak pakaiannya.

"Yah ampun kau ini" Jennie menjitak dahi Sihyeon yang mengaduh kesakitan, tapi masih asyik duduk sambil bermain ponsel dan memakan ice cream sembari menemani Jennie yang masih belum selesai mengepak pakaiannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa banyak sekali sih yang kau bawa eonni, nanti juga Seungwoo oppa akan membelikan baju untukmu". Jennie mendelik marah membuat Sihyeon bersingkut ke balik sofa.

"Aku tidak ingin merepotkan Seungwoo terlalu sering"

"Eonni Seungwoo Oppa sayang dan cinta padamu loh dia tidak akan merasa di repotkan olehmu jadi jangan merasa seperti itu"

Jennie tersenyum dan mengelus belakang kepala Sihyeon sayang "adik kecilku sudah besar yah, sudah malam tidur sana besok harus bangun pagi"

"Sebentar lagi Seungsik Oppa belum jawab pesanku"

"Ya sudah aku tidur duluan yah matikan lampu tengah" Sihyeon mengangguk dan tak lama ia langsung pindah dan masuk ke kamarnya dengan masih mengirimi pesan pada Seungsik.

"Dia kemana sihhh aku kan rindu" gumam Sihyeon.
.
.
.

Seungwoo sudah sampai di apartemen Jennie pagi sekali, bahkan sebelum pemilik rumahnya bangun. Membuat Sihyeon mendelik kaget saat membuka pintu karena melihat Seungsik yang muncul tiba-tiba di depannya bersama Seungwoo dengan sangat rapih membuat Sihyeon berlarian masuk ke dalam rumah dengan heboh karena sadar ia masih mengenakan piyama dengan rambut berantakan.

"Kiyowooo" Seungsik terkekeh gemas melihat sisi lain Sihyeon

"Baru sekali kau melihatnya sudah gemas bukan main, bagaimana jika nanti selama kalian tinggal bersama, bisa-bisa Sihyeon kau gigit" Seungwoo menepuk punggung Seungsik lalu duduk di sofa sambil menyalakan televisi sengaja Seungwoo lakukan agar Jennie segera keluar dari kamarnya.

"Kasihan jika di gigit mungkin akan ku cium saja" Seungwoo bergidik ngeri mendengar kata frontal dari Seungsik yang selalu kalem.

"Kau banyak berubah yah" Seungsik tersenyum dan berjalan menuju balkon bermaksud untuk membuka jendela dan membiarkan udara segar masuk ke dalam.

Sugar Daddy Where stories live. Discover now