Seungwoo (6)

541 34 5
                                    

Seungwoo menatap Jennie yang sibuk mengerjakan tugasnya di temani oleh segelas coklat hangat dan beberapa camilan manis yang di bawakan Seungwoo.

Ini malam Minggu dan seharusnya mereka punya rencana pergi ke luar tapi karena tugas Jennie yang mendadak di kirim kan dosennya jadilah mereka bermalam minggu dirumah.

Bersama dengan Sihyeon dan Junkyu yang tenang menonton televisi.

"Sebentar lagi liburan semester ya." Jennie tidak mendongak tapi mengangguk pelan dengan bibir mengerucut lucu.

Membuat Seungwoo tertawa pelan dan mengusak kepala Jennie lembut.

"Kau ada rencana pergi ?" kali ini Jennie mendongak menatap lekat Seungwoo yang berada di sebelahnya.

Merangkul Jennie dan memainkan helaian rambut Jennie lembut.

Biasanya jika sudah memasuki libur semester, ia dan Sihyeon akan kembali ke Pohang dan menikmati liburan disana bersama ibu dan ayah Jennie.

Tapi entahlah untuk semester kali ini mereka sama sekali belum membicarakan terlebih sekarang ada Junkyu, tidak mungkin Jennie meninggalkan Junkyu sendirian di rumah.

Bisa tidak makan sama sekali anak itu.

"Biasanya aku kerumah ibu." Jennie menatap lekat Seungwoo yang berpikir sejenak.

Mereka memang menjalin hubungan tapi rasanya jika bertemu ibu dan ayah Jennie, Seungwoo rasa persiapannya belum selesai.

Ia takut malah mengecewakan orangtua Jennie nantinya.

"lalu ?" Jennie berdehem pelan lalu kembali fokus pada laptop nya.

Setahunya Sihyeon dan Junkyu sudah memasuki Minggu ujian tengah semester tapi kedua adiknya itu tidak berisik meminta ini dan itu.

Biasanya Sihyeon selalu sibuk meminta dibuatkan sesuatu agar otaknya kembali normal setelah mengerjakan ujian tengah semester.

"belum ada rencana." Seungwoo mengangguk pelan dan mengerti.

Ia punya banyak rencana jika memang Jennie tidak memiliki rencana apapun, walaupun sebenarnya ia belum mengajukan cuti ke bagian HRD tapi segala rencana sepertinya sudah pas tinggal pelaksanannya.

"aku punya rencana jika kau tidak punya." Jennie menoleh kearah Seungwoo dan membuat Seungwoo pun menoleh kearah Jennie lalu tersenyum kecil.

"Kalau kau mau." Ucap Seungwoo lagi dan Jennie menganggukkan pelan.

Kalau di pikir-pikir juga jika ia memilih untuk pergi kerumah ibunya, ia akan meninggalkan Seungwoo sendirian.

Jennie menarik nafasnya panjang lalu tersenyum lebar.

"Mau kemana memangnya ?" Seungwoo melepaskan rangkulan dan mengambil alih laptop di hadapan Jennie.

"aku lahir di Busan, disana banyak pantai yang indah kalau kau mau kita bisa kesana." Jelas Seungwoo sambil menggunakan pencarian pada laptop Jennie.

Mencari pantai yang kemarin di rekomendasikan Hanse padanya, karena Hanse tahu Seungwoo tidak pernah cuti kecuali sakit, ia akan langsung mengambil cuti dadakan bahkan satu bulan penuh.

Berita Seungwoo sudah memiliki kekasih menyebar dengan cepat karena Hanse pernah memergoki Seungwoo Video Call dengan seorang wanita yang nyatanya itu adalah Sihyeon.

Sihyeon merengek karena Seungsik tiba-tiba tidak bisa di hubungi padahal Seungsik sudah meminta izin karena harus rekaman Music Videonya.

Hanse merekomendasikan pantai yang bisa membuat Seungwoo melihat matahari terbit dan terbenam lalu didekat pantai itu ada sebuah hotel.

Sugar Daddy Where stories live. Discover now