Seungyoun(2)

798 44 18
                                    

Seungyoun tersenyum memandang ke arah bawah dari balik kaca pembatas di lantai dua tempat dimana ia tengah menikmati kopi susunya, ponselnya bergerak mengikuti langkah kaki Mina yang baru saja masuk ke loby.

Rambut sedikit berantakan dan wajah bantal, dengan terus menguap  membuat Seungyoun gemas sendiri melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rambut sedikit berantakan dan wajah bantal, dengan terus menguap membuat Seungyoun gemas sendiri melihatnya.

Ingin sekali ia berlari dan menghampiri Mina mencubit gemas kedua belah pipinya yang seperti bakpau itu, bahkan rasanya ia ingin sekali mengigit nya saking gemasnya.

Tapi merekamnya seperti ini juga tak kalah gemasnya, bahkan Seungyoun sampai terkekeh sendiri, Melihat Mina yang hampir terbentur tiang di bawah sana.

Terlihat jelas jika Mina mengantuk, karena kurang tidur menyelesaikan shooting dramanya hingga pagi hari.

Akhir-akhir ini jadwal Mina memang sangat padat, drama iklan dan pemotretan lainnya membuat Seungyoun sulit sekali menemui gadis itu, jadi kenapa tidak sekali saja ia merekam Mina untuk menghibur diri saat merasa rindu.

"Kau pedopil yah Youn"
Seungyoun mendelik kaget saat suara Seungsik terdengar tepat di telinganya, dan buru-buru Seungyoun menyimpan ponselnya ke atas meja dengan posisi layar mengahadap ke bawah.

"aku tidak setua itu, sedang apa kau disini Hyung "

"Istirahat, sudah jangan di tutupi aku tahu kau sedang merekam Mina, tapi.....

"Tapi ? Tapi apa sih Hyung?"

" Jika sampai dia tahu wah.... aku jamin dia akan membencimu" Seungsik menakut-nakuti Seungyoun membuat Seungyoun bergidik ngeri

"Yah jangan, pacaran saja belum masa sudah di benci duluan"

Seungsik terkekeh menahan tawanya, melihat Seungyoun yang ketakutan.
Image aktor papan atas Seungyoun hilang dan berubah seperti anak sekolah yang tengah di mabuk cinta jika membahas Mina.

"Kau sangat suka dia yah"
Seungyoun mengangguk mantap tidak ada pengelakan sama sekali.

"Tapi sainganku berat hyung"

Seungsik mengunyah permen karet sambil mendengarkan Seungyoun.

"memang siapa ?"

"Kau" Seungsik menepuk punggung Seungyoun

"Sudah ku katakan aku tidak tertarik padanya"

"Tapi Mina dekat sekali loh Hyung denganmu, selalu memgandalkanmu bahkan banyak yang mengira..."

"Kita kakak beradik begitu maksudmu" potong Seungsik

Sugar Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang