Seungsik(4)

289 35 19
                                    

Seungsik menatap Seungyoun yang sedang duduk menopang dagunya di hadapannya, ia sedang makan siang bersama tapi Seungyoun malah mengabaikan makan siang mereka.

Padahal Seungsik harus pergi karena ada jadwal.

"Hyung ?" Seungsik mendongak mendapati Subin, adik sepupunya yang menjabat sebagai manager pribadinya sudah muncul dengan Coat biru muda.

"Youn ?" Panggil Seungsik pelan tapi tak membuat Seungyoun sadar dari acara melamunnya.

Subin yang sudah tiba di meja mereka menatap Seungyoun dengan pandangan bingung karena Seungyoun hanya menopang dagunya dengan pandangan kosong.

"sudah waktunya Hyung." Seungsik mengangguk kepalanya pelan lalu menggoyangkan pundak Seungyoun pelan.

"Yak Cho Seungyoun !" Seungyoun tersentak pelan lalu mengerjap matanya menatap Seungsik yang sedang meminum air putihnya tenang.

Seungsik sudah selesai makan siang dan ia harus pergi menemui produser ia harus mengecek lagunya, karena sebentar lagi comeback nya.

Seungyoun menarik nafasnya panjang menatap Subin yang mengerjap matanya.

"hallo Subinie."

"kau sehat Hyung ??" Seungyoun mengangguk pelan lalu tersenyum membuat Seungsik mendecak pelan.

Seharusnya setelah makan siang memang mereka akan berpisah, Seungyoun ada pertemuan untuk pemotretan selanjutnya dan dirinya harus ada pertemuan dengan produser.

Membicarakan masalah Music Video nya dan rekaman untuk lagunya.

"Ah iya aku sehat." Subin mengangguk pelan lalu menatap Seungsik lekat.

"kau sudah makan siang Subinie ?" Subin bergidik ngeri saat Seungsik memanggilnya dengan lembut dan lucu.

Ia memang sering di panggil seperti itu tapi dulu saat dirinya belum genap memasuki dua puluh tahun, tapi sekarang usianya udah dua puluh satu tahun.

"sudah Hyung, ah Seungyoun Hyung, di depan sudah ada Wooseok Hyung." Seungyoun menelan ludahnya pelan, ia lupa jika ia ada jadwal pertemuan untuk pemotretan selanjutnya.

"Aku duluan Youn." Ucap Seungsik sambil bangkit dan merangkul Subin menjauhi kantin perusahaan mereka.

Seungsik dan Subin berjalan menuju parkiran karena Subin memarkir kan mobil mereka di bawah karena tadi pagi Subin harus bertemu dengan kepala produksi mengenai Music Video Seungsik.

Ia sempat bingung karena Seungsik merubah model wanitanya tanpa sepengetahuan dirinya dan dengan seenaknya.

"kami duluan Seok." Wooseok yang sedang menghubungi seseorang sambil bersandar pada tembok tersentak kaget.

"ah iyaa, hati-hati Hyung." Subin menundukkan kepalanya sambil tersenyum membuat Seungsik ikut tersenyum.

Wooseok mendecak pelan sejenak lalu kembali fokus pada pembicaraan nya pada telepon genggam nya.

"kenapa kau tidak mengatakan padaku mengganti model MV mu hyung ?" Seungsik menarik nafasnya panjang menatap Subin yang sudah menekan lantai lift di depannya.

Setelah ini memang tidak ada jadwal tapi Seungwoo mengatakan akan mengajaknya kesuatu tempat yang tidak akan di lupakan Seungsik seumur hidupnya.

Jadilah ia benar-benar ingin menyelesaikan nya dengan cepat lalu kembali kerumahnya sebentar istirahat sejenak.

"Ah aku lupa mengatakannya padamu, maaf ya." Subin mendecak pelan lalu menggeleng pelan.

Beruntung nya ia belum mengumumkan hasil audisi untuk model itu, karena ketua produksi mengatakan harus audisi jadilah Subin dan Seungsik mengadakan audisi hanya untuk model wanita Music Video Seungsik.

Sugar Daddy On viuen les histories. Descobreix ara