"Izin Bu, saya bawa Hana keluar dulu  sebentar"

"Iya. Pulang nya jangan sampe larut malam yaa"

"Siap bu. Kalau gitu Adit pamit. Assalamualaikum"

"Waalikumsallam"

Raditya dan Hana pun keluar dari rumah.

"Ngapain si ngajak keluar segala"

"Saya tau Han kamu rindu kan sama saya? Makanya saya ngajak keluar"

"Idih gr banget"

"Ah udahlah debat sama kamu ga bakal ada ujungnya"

Lalu Raditya pun segera menaiki mobilnya dan disusul oleh hana. Dalam perjalanan mereka tidak berbincang sama sekali yang ada Hana malah melamun.
"Kamu kenapa ?" Ucapan Raditya ternyata tidak didengar oleh Hana

"Hana.."

"Eh.. iyaa"

"Kenapa kamu ngelamun?"

"Ngga"

"Yaudah"

Raditya akan mengajak Hana menuju alun alun. Setelah sampai mereka pun turun dari mobil

"Hana kamu mau makan apa?"

"Gausah, tadi udah makan"

"Yaudah kita duduk aja disana"

Lalu mereka pun duduk yang tak jauh dari keramaian. Lagi lagi, mereka saling diam tanpa berbicara satu sama lain. Namun Raditya, ia mencoba membuka percakapan dengan Hana

"Han..."

"Ya"

"Saya mau bilang sesuatu sama Kamu"

"Apa?"

"Sebenarnya.. saya suka...."

"Kita kesana yuk, aku pengen beli rujak"

Lagi lagi perkataan Raditya dipotong oleh hana. Sejak dulu Radit memang aku mengatakan perasaan yang sebenarnya kepada Hana namun Hana selalu memotong pembicaraan raditya.

"Yaudah ayo"

Mereka pun beranjak dari duduknya lalu pergi membeli rujak. Namun, sebelum itu Raditya akan mengambil dompetnya karena dompetnya tertinggal di mobil. Ketika Hana  sedang membeli rujak tiba tiba saja ia bertemu dengan Azka

"Hana.."

"Loh Azka, ngapain disini?"

"Ini beli rujak"

"Buat siapa beli rujak? Bukannya Lo ga seneng sama rujak?"

"Buat dea dia lagi ngidam?"

"Ngidam? Dea hamil?"

"Hehe iya han, udah 5 bulan"

"Wah sebentar lagi jadi ayah dong"

"Iya han"

"Sama siapa Lo kesini?"

"Sama..."

Belum saja ia berbicara, ternyata Raditya sudah muncul di samping nya

"Izin, selamat malam dan"

"Loh kamu ada disini juga ternyata"

"Siap dan"

"Santai aja. Beli rujak juga?"

"Iyaa bang, buat istri lagi ngidam pengen rujak"

"Oh Dea lagi hamil yaa. Selamat yaa"

"Makasih bang"

"Ini mas pesanannya" seorang bapak bapak memberikan keresek putih itu kepada Azka

"Makasih pak"

"Sama sama"

"Kalau begitu saya pamit bang, Han.. assalamualaikum"

"Waalikumsallam"

Lalu Azka pun pergi meninggalkan mereka.

"Kita pulang aja lah, udah malem juga"

"Katanya pengen beli rujak"

"Ngga deh tar aja"

"Oh yaudah"

Hana dan Raditya pun pulang. Sebetulnya Raditya merasa kecewa karena ia akan mengatakan sesuatu kepada Hana dan itu gagal total dan belum juga 1 jam Hana sudah meminta pulang.

Hope In Love 3Where stories live. Discover now