열두

134 17 251
                                    

Malam ..

Kini mereka sama-sama berkumpul di ruang tamu sambil makan ramen yang dimasak oleh Hana dan Jihyun . Haa hengko tengok , siapa yang masak pun aku bagitahu . Dah macam nak menulis karangan .

" Nasib petang tadi tak ada apa-apa yang berlaku . Dah lah tengah penat ni waduh " kata San .

" Agaknya sampai bila kita dekat pulau ni ye ? "

" Sampai mati " dengan selambanya Yeosang berkata , menjawab soalan daripada Yena .

" Uish kau memang nak mati dekat sini ke ? " Wooyoung menampar bahu Yeosang .

" Dah kalau ajal , nak buat macam mana lagi ? Kita dah memang terperangkap dekat pulau ni . Macam mana nak keluar ? "

" Kau jangan lah kata macam tu . Cuba fikir positif yang kita akan keluar dari pulau ni " balas Minha .

" Dengan keadaan yang macam ni , masih nak fikir positif ? "

" Woi setan mana merasuk kau ni ? Kau dah kenapa tiba-tiba cakap macam tu ? " Yunho memandang Yeosang atas bawah .

" Kau bagitahu aku sekarang , SYAITON MANA YANG MASUK BADAN KAU NI ?! " Hongjoong menggoncang badan Yeosang berkali-kali .

" Aku rasa roh mayat tadi yang masuk dalam badan dia tu " Jihyun mencelah .

" Aku pun rasa macam tu " Hana mengangguk setuju .

" Ish hyung , aku tak kena rasuk lah " Yeosang menepis tangan Hongjoong daripada terus menggoncang badannya .

" Dah tu kenapa secara tiba-tiba kau bual seperti orang yang pendek akal ? "

" Uishh kau , kuanghajo sungguh kata macam tu "  Seonghwa menepuk paha Mingi .

" Sudah gais , dah habis makan ni sila basuh mangkuk dan cawan sendiri " Rachel berdiri sambil memegang mangkuk dan cawannya .

" Alang-alang tu basuhkan lah kami punya ni sekali . Baru lah boleh jadi isteri mithali " San menghulurkan mangkuk dan cawannya pada Rachel .

" Ha betul tu betul . Baik hyung pergi tolong basuhkan sekali . Barulah boleh jadi suami mithali " Jongho meletakkan mangkuk dan cawannya dihadapan San , begitu juga dengan member lain .

" Sila sila " Jieun memberi mangkuk dan cawannya pada Rachel , diikuti dengan member lain .

" Apakah semua ini ?! "

" Pergi je lah . Kami nak bincang dulu macam mana nak keluar dari sini " Wooyoung menolak badan San , maka San dengan terpaksanya ikut Rachel ke dapur .

" Ok now , apa yang perlu dibincangkan ? " Soal Hayoun sambil memandang semua yang ada di situ .

" First kita kena tahu pasal pulau ni , selidik pulau ni . Mana lah tahu kalau ada jalan lain ? "

" Hyung , kita sekarang ni terperangkap dekat rumah di tengah pulau . Kita bukan dekat sebuah bangunan yang ada jalan lain . Ni pulau hyung , pulau . Celah mana nak cari jalan lain ? " Kata Yunho sambil pandang Hongjoong .

" Ish kau dengan Yeosang tu sama je , dua-dua taknak pikir positif . Korang tak nak keluar daripada pulau ni ke ? "

" Tapi hyung , macam mana kita nak cari tentang pulau ni ? Nak google ? Signal pun tak ada , macam mana nak search ? " Kata Yeosang .

" Itu lah kan . Takkan nak menjelajah satu pulau ni pulak " balas Minha .

" Why not kita jelajah ? Kata nak keluar , kita kena lah berusaha "

" Dengan kaki kau yang kena patuk dengan ular tu , kau nak menjelajah ? " Yunho memandang Hana .

" Kau tolong lah dukung "

" Eh buang tenaga aku je nanti kena angkut kau "

" Jadi , betul mahu jelajah ? " Soal Hayoun .

" Sebelum tu , korang nak menjelajah until cari apa ? Cari jeti ? " Ryumin bertanya .

" Yelah takkan nak cari bandar pulak kan " jawab Mingi , Ryumin hanya menjeling .

" Ok jadi para lelaki sejati je lah ye yang pergi jelajah . Kami tinggal di rumah " kata Jieun .

" Tak boleh kalau kami semua pergi , nanti siapa nak jaga korang dekat rumah ni ? Takut nanti ada benda yang berlaku " kata Jongho sambil memandang wajah gadis-gadis yang berada di hadapannya itu .

" Betul juga tu . Ok lah macam ni , nanti lima orang pergi , yang tiga lagi tinggal sini . So siapa nak pergi ? " Seonghwa memandang member-membernya .

" Yang penting aku nak tinggal sini " balas Mingi .

" Ok aku , Mingi , Jongho , Yunho dengan Yeosang pergi jelajah . Seonghwa , Wooyoung dengan San nanti tinggal dekat sini jaga diorang " kata Hongjoong .

" What ?! Halaa hyung , kan aku kata tadi aku nak tinggal sini " kata Mingi sambil berpeluk tubuh .

" Ada aku kesah ? Ni balasan sebab tolak aku dalam lubang kubur tadi "

" Pastikan korang balik sebelum terbenam matahari . Nanti kalau dah gelap , susah nak cari jalan balik "

" Betul tu betul " Jihyun menyokong kata Minha .

" Ye jangan risau "

Situasi Rachel dan San ~

" Ish apa lah suruh aku basuh sekali " San meletakkan mangkuk dan cawan ke dalam sinki .

" Tak apa lah , biar jadi rajin "

" Ha kau cuci , aku bilas dengan air nanti . Cepat sikit " kata San .

" Yelah " Rachel mula mencuci , San di sebelah menunggu sambil perhati Rachel mencuci .

" Jangan lah tengok aku macam tu . Tak tenang nak buat kerja " Rachel menjeling sekilas ke arah San .

" Aishh comel lah kau ni , mata aku tak boleh lepas daripada memandangnya " San senyum lalu mencubit pipi Rachel .

" Ish tepilah " Rachel menepis tangan San .

Sedang mereka berbual-bual , tiba-tiba pisau yang ada di atas meja jatuh ke lantai . Serentak San dan Rachel memandang pisau itu .

" Uish terkejut aku . Ingatkan apa yang jatuh tadi " San menghampiri pisau itu lalu diambilnya .

Baru saja dia hendak letak kembali pisau itu , tiba-tiba tangan dia mengeras seperti ditahan sesuatu . Dia langsung tak boleh nak gerakkan tangannya .

" Eh kenapa dengan tangan aku ni ?! "

Dan tiba-tiba tangan dia bergerak sendiri seperti dikawal , San mahu lawan malangnya tak berjaya .

" Rachel " Rachel yang baru selesai basuh tangan itu terus menoleh ke arah San . Terkejut dia apabila nampak San halakan pisau dihadapan mukanya .

" San.. kenapa ? " Rachel ke belakang apabila San semakin menghampirinya dengan pisau masih dihalakan padanya .

" Aku tak boleh kawal ! " San cuba untuk tahan daripada dikawal , masih tak berjaya .

" Lari . Aku taknak cederakan kau " San memandang Rachel , tangannya masih halakan pisau itu pada Rachel .

Rachel yang takut jika pisau itu terkena dia ,  terus ingin lari ke ruang tamu . Namun belum sempat dia lari , tangan San dengan lajunya sempat menikam bahu Rachel .

" Arghh ! " Rachel terduduk sambil memegang bahunya yang sudahpun mengalirkan darah .

San terkejut , dia mahu melepaskan pisau itu tetapi tiba-tiba tangan dia terangkat ke atas dengan pisau yang masih lagi terhala pada Rachel , bersedia untuk menikamnya lagi .

" Yahh ! Choi San ! "





TBC

Haii , seya comeback setelah lama tk update . Hikss , maafkan seya . Semoga anda masih setia menanti .

Just nak bagitau , story ni tinggal berapa chap je lagi uhukk . Ceh dah lah update lambat pastu nak habis cepat hiks .

ISLAND « Ateez Af »Where stories live. Discover now