아홉

154 16 209
                                    

Kini mereka berkumpul di ruang tamu setelah semuanya selamat dijumpai . Semua dah terlentang sebab penat , ada yang dekat atas sofa dan ada yang dekat atas lantai sebab sofa tak cukup .

" Fuh letih . Nasib sempat sebelum munculnya matahari " kata Wooyoung lalu dia baring di sebelah San .

" Kalau korang jumpa kami waktu matahari muncul pun kenapa ? Tak boleh ke ? " soal Jieun .

" Tak boleh " balas Jongho .

" Kenapa ? "

" Ha baca lah ni , aku tak larat nak bercakap " Hongjoong mencampakkan sticky note dihadapan Jieun .

" Hamboi , main campak je . Tendang kau keluar kang " Jieun mengambil sticky note itu . Ryumin mendekati Jieun untuk baca sama sebab nak tahu .

Kenapa Yena dengan Hana tak baca sama ? Yena tengah baring sebab masih lagi tak bermaya . Hana pula Yunho tengah rawat kaki dia .

Dun wuri , ular tu tak berbisa pun . Dia cuma tinggalkan kesan ciuman— eh kesan gigitan dekat kaki Hana . Yunho je melebih macam budak tu nak tinggalkan dia .

Jieun dan Ryumin pun membaca isi yang tertulis di sticky note itu .

" MATI ?! " Jieun dan Ryumin menjerit serentak sambil memandang Hongjoong .

San , Mingi , Wooyoung dan Yeosang yang tengah tidur tu terus terjaga sebab jeritan diorang berdua .

" Haah , dah pergi tidur sana . Jangan kacau aku " kata Hongjoong lalu dia baring sebelah Seonghwa .

" Dah ok ke belum tu ? Sakit lagi ? " tanya Minha sambil dia menghampiri Hana dan Yunho .

" Ada lah rasa sakit sikit , but aku ok " Hana senyum , Minha hanya mengangguk .

" Dah ah Yunho buat drama apa ntah dekat sana lepas Hana kena patuk . Over je lebih " Hayoun mencelah .

" Hak alah kau , aku risaukan dia " Yunho menjeling sekilas ke arah Hayoun .

" Sudah gais . Korang tak penat ke ? Dah pagi ni , pergi tidur " kata Jongho lalu dia mula melelapkan matanya .

" Korang tidur lah . Aku nak pergi dapur , siapkan makanan " Hana bangun dari duduknya . Baru nak berjalan , Yunho tahan tangan dia .

" Tapi kaki kau— "

" Aku ok lah . Sediakan makanan guna tangan , bukan guna kaki " Hana menepis tangan Yunho .

" Alah tapi— "

" Pergi tidur lah woi ! Hana bukan nak pergi jauh mana pun , pergi dapur je . Hak alahh , bising je " Hongjoong mencampakkan kusyen pada Yunho . Dia baru nak tidur dengan aman .

" Aku teman kau " Jihyun dan Hana sama-sama berjalan ke dapur meninggalkan yang lain yang sudah pun lena . Ada yang tidur terkangkang , ada yang timpa orang lain , ada yang peluk orang  dan macam-macam gaya tidur lah .

***

Jihyun dan Hana menyelongkar almari dapur , mencari sesuatu untuk dimakan .

" Kita masak ramen je lah . Lagipun aku ada bawak stok banyak ni " Hana mengeluarkan bungkusan ramen dari dalam almari .

" Simpan sikit . Kita tak tahu berapa lama kita duduk sini " kata Jihyun lalu dia membawa periuk ke sinki untuk tadah air .

Sambil-sambil dia menunggu air tu tiba di aras yang betul , Jihyun memandang ke luar tingkap . Memandang hutan yang kelihatan agak suram walaupun hari sudah pun siang .

Dan tiba-tiba mata dia menangkap satu kelibat yang memerhati dia dari belakang pokok . Jihyun terkejut apabila kelibat itu menunjukkan dirinya dengan kepalanya yang pecah sehingga menampakkan otak di dalam . Darah mengalir di mukanya .

" Ha.. Hana " Jihyun ke belakang apabila merasakan benda itu jalan ke arah rumah mereka .

" Kau kenapa ? " Hana yang sedang sibuk membuka bungkusan ramen itu , memandang ke arah Jihyun .

" Tu.. kau tengok lah dekat luar tu " Jihyun menolak Hana untuk lihat apa yang dia nampak . Hana memandang pelik ke arah Jihyun lalu dia memandang ke luar tingkap .

Terkejut dia apabila nampak benda tu dah ada dekat depan tingkap .

" Arhhh !! "

" Hey kenapa menjerit ni ? Ada tikus ke ? " Rachel yang baru muncul sebab terdengar jeritan Hana dan Jihyun itu terus bertanya .

" Tahan pintu tu woi ! " Jihyun berlari ke pintu yang ada di dapur itu dan menahannya apabila mereka nampak mayat hidup itu berjalan ke pintu .

" Ada apa ni ? " Rachel yang masih konfius itu memandang Hana dan Jihyun .

" Tolong je tahan pintu ni " Rachel terus menolong Jihyun menahan pintu itu apabila pintu itu hampir terbuka sebab kena hentak dengan kuat .

" Hana , kau pergi kejut jantan-jantan tu semua . Kami dah tak kuat nak tahan ni " Hana mengangguk lalu dia berjalan ke ruang tamu .

Nak lari tak boleh sebab kaki dia sakit kalau dia lari .

Baru je nak sampai ruang tamu , Hana terdengar bunyi jeritan .

" ARHH TOLONG AKU WOI ! "

" YAH PABO ! MACAM MANA NATANG NI BOLEH MASUK ?! "

" KAU TAK KUNCI PINTU MEMANG LAH DIA MASUK ! "

Hana segera ke ruang tamu untuk lihat apa yang berlaku . Kelihatan Hongjoong , Seonghwa , San dan Yunho yang sedang sibuk belasah dua mayat hidup yang menarik kaki Mingi .

" Hana ! Mana Rachel dengan Jihyun ?! " Wooyoung memandang Hana sambil dia , Yeosang dan Jongho berusaha menahan pintu apabila makin ramai mayat hidup yang nak masuk .

" Diorang tengah tahan pintu dekat dapur sebab dekat sana pun sama ada mayat hidup tu "

" Arh sudah . Jom tolong diorang " Minha dan Hayoun berlari ke dapur .

Tiba saja di dapur , mereka lihat Rachel yang berusaha menarik tangan Jihyun apabila mayat hidup itu menarik kaki Jihyun .

" Jihyun pegang kuat-kuat ! " Minha berlari lalu menolong Rachel menarik Jihyun . Hayoun pula memandang sekeliling dapur itu untuk mencari sesuatu , dan akhirnya dia mengambil pisau yang ada di atas meja .

" Tepi ! " Hayoun mendekati mayat hidup itu lalu dia menikam perut mayat itu sebanyak dua kali , kemudian dia tikam pula leher mayat hidup itu membuatkan mayat hidup itu mati buat kali kedua .

Hayoun melepaskan pisau itu apabila mayat hidup itu sudah tidak bergerak lagi .






TBC

Memang tak rasa seram sangat tapi kau kena paham aku takut nak update tengah malam tadi sebab rumah aku ni dah lah sebelah hutan . Lepas tu dekat dengan kawasan kubur .

Pikir aku tak takut ke woi ?! 😂 dah lah setan dah terlepas , memang makin takut lah aku 😂

ISLAND « Ateez Af »Where stories live. Discover now