Chapter 21 : Regret

938 128 2
                                    

Darker Than Night

Chapter Sebelumnya~

(-)

"Hinata, aku mohon jauhi orang itu." Kakashi menepuk pundak gadis yang diam-diam disukainya itu. Mencoba memberikannya pengertian. "Dia berbahaya untuk desa ini.".

"T-tapi, Kuro-sensei dia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"T-tapi, Kuro-sensei dia...."

"Aku mengerti sifatmu itu Hinata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku mengerti sifatmu itu Hinata. Kau muridku yang berhati lembut. Karena itu aku mengingatkanmu akan hal ini. Apa kau tahu, ayahmu juga sadar akan keberadaan Kuro?"

Hinata merasakan jantungnya seolah berhenti berdetak.

A-ayahku? Sudah tahu?

"Benar, tidak lama lagi para ninja di desa ini berikut para Anbu akan bergerak untuk memburu iblis itu."

A-apa?

Memburu Kuro?

"Karena itu aku disini memperingatkanmu untuk menjauhinya. Ini semua demi kebaikanmu."

"Aku..."

"Jangan buat kami menjadi musuhmu hanya gara-gara iblis itu, Hinata." Pria tersebut memohon.

"Aku tidak ingin kau bernasib sama seperti Rin ataupun Obito." Ujar Kakashi sedih.

Manik hitamnya melirik foto almarhum teman-temannya yang terpasang di bingkai foto. Tampak wajah mereka berempat termasuk gurunya Minato yang tengah tersenyum.

Rekan-rekan Kakashi yang telah lama tiada.

"Hinata ingatlah satu hal ini, kami adalah teman-temanmu. Kami tidak akan pernah mengkhianatimu. Berbeda dengan iblis itu. Kau tidak akan tahu kalau ia adalah musuh."

Darker Than NightWhere stories live. Discover now