Chapter 4

23 5 0
                                    

HAPPY READING!!!

Lantunan lagu Ariana Grande – 7 Rings memecah keheningan di Rooftop itu.

Kevlar calling

Dengan mata berbinar Scarlett menerima panggilan dari Kevlar.

“Hallo”

“…”

“ aku di Rooftop”

“…”

“Kenapa? Kamu mau nemenin ak- TUT” Scarlett mendengus kesal.
Taklama kemudian terdengar suara pintu yang dibuka secara kasar.

“Scarlett”

“Emm ada apa kin?kok tumben mau ketemu aku lebih dulu sih, kangen ya padahal baru ketemu loh hehehe, eum apa yang perlu aku jelasin ”
“apa yang kamu lakuin sama kak siti dan temen temennya? seharusnya kamu gak boleh gitu! itu Cuma masalah air mineral, dan aku terima punya kamu kan, kamu gak meski mukulin mereka bertiga Cuma gara gara air mineral”

“tapi aku”

“Scarlett aku kecewa sama kamu! seharusnya kamu itu harus lebih sopan sama yang lebih tua dong dan gak benar perempuan berkelakuan kasar kaya itu”

“kin dengerin aku” Scarlett menatap kesal Kevlar yang berbicara tanpa penjelasannya.

“tunggu!, aku belum selesai bicara, aku selama ini gak keberatan kamu selalu ada di kehidupan aku! tapi kamu gak bisa kaya gitu dan seharusnya kamu it-”

“STOP !!! Kalau kamu kesini cuma maj dengerin satu pihak aja lebih baik aku pergi. Seharusnya kamu mendengar dari dua belah pihak bukan hanya dari sisi kak Sera saja. Ahh aku juga kecewa sama kamu yang menyelesaikan masalah dengan cara kaya gini !!” Ucap Scarlett

Kevlar mengerjap “Scar maksud aku”

“udalah kin, gue gak mau meperburuk hubungan kita gara gara masalah ini gue rasa kita harus bicarain ini lain kali ”

Scarlett pun meninggalkan Kevlar yang merasa bersalah di sudut Rooftop

***

Gerbang, Aristide High School | 15:17

Scarlett meraih Handphone di sakunya, gadis itu mencoba menghubungi Elano. Pria itu sudah berjanji akan menjemputnya, namun sudah hampir 15 menit ia menunggu asap dari knalpot abangnya saja belum terlihat.

“Bang katanya mau jemput kenapa belum jemput jugaaaaa!!!” rengeknya kesal.

“bang alano yang bakal jemput lo tunggu aja di situ” lalu memutuskan panggilan sepihak.

“Halo, Halo, ngeselin banget main matiin sendiri. Lagian abang lama banget sih, tau ginikan mendingan gue bawa mobil sendiri, dari pada nunggu sendirian kaya orang bego gini.” Bibirnya mencebik kesal.

TIN TIN TIN

Scarlett menghentikan gerutuannya ketika mobil hitam metalik berhenti di depannya dengan pengemudi yang tersenyum lebar dan begerak pelan melangkahkan kakinya keluar menuju Scarlett, menatap Scarlett yang menekuk wajahnya “sorry, Abang ketiduran tadi” terang Alano

Scarlett mengehembuskan nafas kasar “gak mau tau pokoknya Scarlett kesel sama Abang, aku aduhin nanti sama papi kalo kamj sama bang elano posesif banget aku itu uda gede mau ngerasain jatuh cinta tapi malah terhalang, harusnya itu aku bisa pulang bareng yayang Kevlar”

Alano menaikkan alisnya lalu tertawa sambil mengacak rambut Scarlett “hahaha. Dasar, anak kecil aja cinta-cintaan”

“BANG ALANO”

ScarlettWhere stories live. Discover now