BAB 1: Nerd?✔️

Mulai dari awal
                                    

"Maap bu" Kata Adel pelan membuat sang guru tersenyum

"Keluar dari kelas saya dan hormat ditiang bendera!" Suruh sang guru

"Jangan dong bu, nanti saya item" Kata Adel dengan nada melas

"Sekarang Deolinda Adelia Putri!" Kata sang guru membuat Adel cemberut namun tetap berdiri dan berjalan kearah lapangan untuk menjalani hukumannya.

Setelah itu pelajaran kembali berlanjut, Adel adalah satu-satunya sahabat Alexa dari jaman SMP. Menurut Alexa, Adel pantas menjadi temannya karna dia tidak mandang fisik dan harta Alexa dan yang lebih penting dia menerima semua masa lalu, kehidupan dan sifat Alexa. Selain itu Adel sangat tulus kepada Alexa. Sifat Adel yang terbuka, ceria, ramah dan bawel ini bisa melengkapi sifat milik Alexa.

Mereka saling menyayangi satu sama lain namun dengan berbeda cara. Jika Adel lebih terbuka dan memperlihatkan keperduliannya kepada Alexa maka Alexa adalah kebalikannya. Alexa lebih tertutup dan terlihat cuek dari luar.

Namun jika sesuatu terjadi pada Adel maka Alexa lah yang lebih dahulu maju di garda depan, selain itu Alexa lebih sering melindungi dan menjaga Adel karna Adel juga memiliki sifat ceroboh. Kadang mereka bukan terlihat sebagai sahabat namun sebagai saudara yang saling menyanyangi satu sama lain. Dan Alexa menyukai hal itu.

***

Bel tanda istirahat telah berbunyi. Dengan cepat Alexa mengambil dua kotak makan dan juga dua botol minum lalu berjalan menuju lapangan.

Alexa selalu membawa dua kotak makan dan dua botol minum, karna dia selalu memasak dan membawa kan makanan untuk Adel, mengingat gadis itu jarang sarapan dan tidak bisa memasak serta dia lebih suka jajan diluar yang kesehatannya belum terjamin membuat Alexa mengkhawatirkan Adel.

Sesampainya Alexa dilapangan, Alexa melihat Adel yang masih menjalankan hukumannya dan Alexa juga melihat empat orang remaja laki-laki yang juga sedang hormat bendera, sejujurnya Alexa tidak mengenal siapa mereka dan Alexa juga tidak perduli.

Tak lama kemudian hukuman Adel sudah selesai. Adel terlihat kepanasan dan pemandangan itu membuat Alexa tersenyum tipis. Dengan langkah tegas Alexa berjalan kearah Adel kemudian memberikan minum yang langsung diterima dengan antusias oleh Adel.

"Cih kayak orang yang gak pernah minum" Kata Alexa dingin dan judes membuat Adel yang baru selesai minum langsung memanyunkan bibirnya

"Panas tau Al" Kata Adel sambil mengerucutkan bibirnya. Alexa memutar bola matanya malas.

"Lebay!" Balas ketus Alexa sambil memberikan satu kotak bekal berwarna pink pada Adel yang disambut dengan gembira oleh gadis ceria itu.

"Kuy makan di taman belakang!" Kata Adel sambil menarik tangan Alexa dengan cepat sehingga Alexa langsung berjalan mengikuti tarikan Adel

Sebenarnya tanpa mereka berdua sadari, keempat remaja laki-laki itu memperhatikan intraksi Adel dan Alexa yang menurut mereka aneh.

Awalnya mereka mengira bahwa Alexa datang untuk membawakan mereka minum namun pada kenyataannya kedua gadis itu bahkan tidak mengubris keempat remaja laki-laki tersebut dan itu membuat mereka tercengang kecuali satu orang yang tersenyum sangat tipis.

Sementara Alexa dan Adel sedang menikmati makananya dia taman belakang. Selama makakn Adel terus mengoceh sana sini, mulai dari memaki guru yang memberinya hukuman sampai memberi pujian untuk makanan Alexa sementara Alexa makan dengan tenang sambil sesekali membalas perkataan Adel.

"Intinya ya Al, gua tuh benci banget sama tuh guru! Kan gara-gara dia mimpi gua jadi musnah" Gerutu Adel

"Salah sendiri" Kata Alexa singkat

"Dih kok salah gua?! Kan salah tuh guru gila! Cara ngajarnya dibikin ngantuk tau! Kok jadi gua yang salah sih" Kata Adel kesal sementara Alexa hanya menggelengkan kepalanya

Bel tanda masuk pun berbunyi. Dengan segera mereka menyelesai kan kegiatan mereka dan bergegas jalan kearah kelas. Sesampainya di depan kelas banyak yang menatap Adel sambil menahan tawa.

Sontak hal ini membuat Adel bingung, Alexa yang tidak perduli langsung berjalan kearah bangkunya. Adel menyusul Alexa kemudian menatap intens Alexa. Karna risih Alexa menatap Adel dengan salah satu alis terangkat.

"Kok pada nahan ketawa sih?" Tanya Adel membuat Alexa mengembuskan nafas Lelah

"Ngetawain" Kata Alexa

"Ngetawain siapa?" Tanya Adel

"Lu" Kata Alexa

Adel langsung membulatkan matanya kemudian tatapannya berubah dari bingung menjadi serius

"Kenapa?" Tanya Adel

"Ngigau" Balas singkat Alexa membuat Adel kesal

"Jangan singkat-singkat dong! Gua kan jadi gak ngerti! Lagian emang ngomong bayar apa?! Perasaan ngomong gratis deh" Cibir Adel membuat Alexa memutar bola matanya.

Baru saja Alexa ingin menjelaskan, Dendi, salah satu teman sekelas mereka berdua yang duduk didepan meja Alexa dan Adel menyela.

"Lu tadi tidur, trus dibangunin sama Alexa tapi gak bangun-bangun trus tiba-tiba lu ngigau. Gini ngigaunya 'Hahaha pangeran ku ganteng sekali! Iya iya aku juga cinta kok sama kamu~' terus satu kelas langsung nahan ketawa" Kata Dendi sambil mempraktekan ucapan Adel saat mengigau dan hal ini membuat Adel kaget lalu menatap Alexa.

"Serius Al?" Tanya Adel yang dibalas anggukan mantap

Melihat itu Adel langsung menidur kan kepalanya. Dirinya sangat malu, ah sepertinya Adel tidak akan punya muka untuk datang kesekolah lagi, ingin rasanya Adel mengubur dirinya sendiri akibat malu.

"Aish..memalukan sekali, kayaknya besok gua gak masuk aja deh, malu banget" Gumam Adel yang didengar Alexa. Kemudian Alexa mengelus lembut kepala Adel dengan senyum tipis.

Note:
Hai guys! Long time no see ya! Kali ini aku ngerombak ulang cerita fake nerd karena aku merasa ceritanya sangat berantakan. Tapi aku janji kalau aku bakalan tamatan cerita ini😄😄

Cukup segini aja dulu, jangan lupa vote anda comment! Jangan lupa juga follow akun wattpad ku! Lalu jangan lupa follow aku ig milik aku

Ig: brihantie.christy_

Part 2:
"Gak selamanya seorang anak bandel akan berakhir tragis masa depannya, lagian nih ya banyak anak yang rajin datang sekolah, tidak telat dan selalu mendapat nilai bagus ternyata dia malah salah pergaulan dan anak yang dianggap brandal malah sukses. Jadi ibu gak bisa main bilang kita gak akan sukses nantinya karna ibu tidak tau apa yang akan terjadi kedepan nya"

See you next part️✨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang