berubah 🐰 24

218 35 0
                                    

Selama pelajaran berlangsung, tidak ada percakapan apapun antara Yerin dan Jungkook. Padahal hari ini adalah hari mereka mempersentasikan hasil kerja mereka diminggu-minggu yang lalu.

"Yang jadi moderator siapa nih? Gue ogah, " kata Jaebum yang mainin pulpen sambil sekali-kali nengok nengok ke kelompok lain.

"Gue bisa sih, trus yg gantiin gue jadi pemateri siapa? " ucap Sinb yang lagi meriksa power point.

"Kook, lo pemateri ya. "

Jungkook geleng-geleng dan nunjuk Leesung, yang ditunjuk ikut geleng-geleng dan nunjukin laporan yang lagi dia hapalin isinya. Leesung jadi penjawan pertanyaan.

Dengan terpaksa akhirnya Jungkook jadi pemateri bareng Yerin, Yerin yang daritadi dengerin percakapan cuman diem aja enggak bereaksi apa-apa.

Dibanding sama Jungkook yang makin canggung, seharusnya suasananya tidak seperti ini.

Karena kejadian minggu minggu lalu, mereka jadi kayak gini.

Setelah sukses persentasi, bel istirahat pun berbunyi.

Jungkook berdiri dan keluar dari kelas mendahului yang lain, yang lain tengah sibuk memindahkan kursi yang acak-acakkan karena diskusi sebelum persentasi.

"Rin, "

"Hm, " urbis Yerin menanggapi panggilan Sinb.

"Lo marahan ya sama Jungkook? " Yerin mendongak. "Biasanya kalian suka adu mulut atau enggak saling memperlihatkan tatapan jijik. Apa sekarang beneran marahan ya? "

"Enggk marahan kok, biasa aja. Mungkin itu perasaan lo aja kali, "

"Ah, masa. " Sinb terlihat tidak yakin. "Ke kantin yuk, gue laper. Ajak Sowon juga, eh dia kemana yah? "

Jungkook berjalan dilorong sekolah tanpa tujuan, dia bingung mau kemana. Kalau ke kantin, Jungkook tidak lapar. Kalau ke perpustakaan, Jungkook malas membaca.

Akhirnya Jungkook memilih keluar area sekolah, biasanya kalau lagi istirahat gini. Gerbang suka dibuka, soalnya ada penjual gerobak didepan dan di samping sekolah juga ada warung nasi.

Tidak ada yang menarik, sedari tadi Jungkook hanya celingukkan menghitung mobil berwarna hijau melintas.

Yerin terduduk dikantin sembari memakan semangkuk bakso dengan tidak semangat.

Akhir-akhir ini juga, dia merasa jika Jungkook dan dia menjauh. Merenggang. Dan seakan menjadi orang asing. Padahal mereka satu rumah. Dan Jungkook pun masih bergelar sebagai babunya.

"Eunha, warung lo kalau pulsek penuh gak? " tanya Sowon.

Eunha menggeleng. "Enggak terlalu, mulai ramenya pas menjelang malam. "

"Gue kangen bakmie nya nih, nanti pulang gue ke warung lo dulu ya. "

"Rin ikut gak? " ajak Sowon. "Kan udah lama lo enggak mampir ke warungnya Eunha. "

"Boleh. " kata Yerin dan tersenyum lalu memasukkan sesendok kuah bakso.

"Lo keliatan lemes Rin, kenapa? Sakit? " tanya Sinb yang melihat Yerin semakin murung setelah selesai persentasi.

Padahal tidak ada hambattan apapun yang membuat persentasi gagal, mungkin hanya sedikit tragedi yang membuat dua orang pemateri bertatapan.

Ketika persentasi Jungkook tidak sengaja menyentuh punggung tangan Yerin ketika hendak bangkit untuk berdiri, Jungkook terkejut begitu juga Yerin.

Alhasil mereka saling bertatapan dan disadari oleh teman-teman yang lain, sampai akhirnya mereka dikecengi satu kelas.

"Enggak apa-apa, gue sehat kok. " kata Yerin dan segera menghabiskan makanannya.

Mereka kembali masuk ke kelas mereka masing-masing, tapi ketika guru sudah datang pun. Tidak ada ciri-ciri manusia bernama Jungkook itu ada dikelas.

"Jungkook kemana dah? " tanya Jaebum bisik bisik pada Jaehyun.

"Itu bangku yang kosong siapa? " tanya Bu Jessica.

Mereka saling menoleh dan menggelengkan kepala mereka setelah melihat kursi Jungkook yang kosong.

Yerin yang menyadarinya pun menjadi heran, bukan, lebih tepatnya khawatir. Jungkook belum pernah bolos sejak ia masuk ke sekolah ini.

Yerin memegangi kepalanya dan pura-pura jika ia sakit.

"Rin, mau gue anter ke UKS? " tanya Eunha.

Yerin mengangguk. "Iya Ha, gue lemes banget ini. "

Dan ternyata akting Yerin berhasil, ia diantar menuju UKS oleh Eunha. Tidak lupa Yerin menyuruh Eunha untuk kembali ke kelas dan membiarkan Yerin seorang diri.

Dengan langkah perlahan, Yerin keluar mengendap-endap dari UKS. Dan mulai menyusuri sekolah dengan diam-diam dan melewati jalan yang tidak sering dilewati.

Yerin merunduk ketika ia melewati beberapa bangunan yang disampingnya sengaja menjadi tempat menaruh berbagai meja yang sudah rusak.

Mata Yerin mengelilingi tempat ini, sudah dua jam pelajaran Yerin bolos. Dan akhirnya Yerin mendapati sesuatu yang tengah melompat lompat kearahnya.

"Kookie? "


TBC

Pacaran Sama Kelinci 「Jungkook X Yerin」Where stories live. Discover now