Chaeyeon melongo sejenak kemudian tertawa keras,tak lupa sambil terpingkal-pingkal.
Dirinya masih tidak percaya dengan apa yang baru didengarnya.
''Jadi ini alesan lu nanya alien ke gue ra?''
.....
Nako melamun sambil memandang langit sore. Dirinya merasa kalau imajinasinya akhir-akhir ini makin tidak terkendali.
Bahkan Nako sendiri tidak tau dimana Hitomi sekarang. Hingga pintu kamar kos mereka bersuara menandakan bahwa ada orang yang datang. Siapa lagi kalau bukan Hitomi.
''Ayo makan Nako.''
Badan Nako berbalik,menatap tajam Hitomi.
''Nako kenapa liatinnya gitu? Jangan bikin Hitomi takut dong.''
''Kenapa berani keluar sendiri? Bukannya dari awal Nako udah bilang jangan keluar sendiri? Nako Kan udah bilang. myeongdong itu gede,nanti kalo kamu ilang gimana? Mama kamu di Jepang titipin kamu ke aku. Kamu tanggung jawab aku.''
Cerocos Nako panjang lebar. Seperti seorang ibu yang mengomel kepada anaknya.
''Tadi Nako sendiri kok yang suruh Hitomi pergi cari makan sendiri. Katanya Nako mau melawan raja,raja siapa itu. Nako sejak kapan main game?"
"Hhah?"
Mereka berdua sama-sama bingung dengan opini berlawanan yang mereka suarakan.
Hingga suara bergetar ponsel milik Nako membuyarkan semuanya.
''Lupain aja."
Itu kata Nako sebelum akhirnya dia mengangkat telepon dari Ahn Yujin.
.....
Sementara disisi lain,Ahn Yujin sedang berbaring dukasurnnya sambil menekan tombol virtual di ponselnya.
Tak berselang lama,orang yang ditelponnya sudah bersuara diseberang sana.
''Halo''
"Ko besok berangkat bareng gue aja. Papa gue ngasih kunci mobilnya ke gue nih. Jadi besok ramean aja berangkatnya. Sama Minju terus sama Wonyoung sepupu gue."
"Wah beneran Jin? Makasih ya..."
"Besok gue jemput ya ko.. see u latter.."
Sambungan ditutup sepihak oleh Yujin. Kemudian jemarinya segera bergerak lagi menelpon sepupunya,Jang Wonyoung.
"Halo Wonny"
"Iya kak Yujin? Tumben nelpon,biasanya juga chat doang."
"Anu Won,besok Lu berangkat bareng gue aja ya? Gue jemput lu pake mobil,sekalian jemput temen-temen gue."
"Oke kak Yujin! Makasih ya! Wonny lagi bingung milih baju buat besok nih. Kakak bisa ban.."
"Engga Won maap. Lu tau selera gue kan? Hehe"
"Yaudah situ lanjutin,gausah cakep-cakeo besok. Sekolah gue cowonya kebanyakan ga ganteng tapi mau sok-sok an jadi pakboi. Bahaya Won. Mending sama Haruto aja."
"Ihhh kak Yujin apaan sih!"
"Yaudah Won,situ lanjutin aja. Gue tutup ya? Bye!"
Yujin menarik nafasnya panjang. Ia bimbang mau menelpon Minju atau tidak. Kalau telepon takut menganggu,jadi Yujin putuskan untuk memberi tahu lewat chat saja.
Jemarinya kembali bergerak lincah memencet tombo QWERTY di ponselnya untuk membentuk beberapa kalimat.
.....
Saat ini Minju dan rombongannya. Jo Yuri,Choi Yena,dan kakak kelasnya yang sedang menyetir didepan,oh Minju melupakan namanya lagi.
Tiba-tiba ponselnya bergetar menampilkan chat dari Yujin. Tangannya bergerak men-swip layar ponselnya keatas. Daripada membalas chat Yujin,ia memilih untuk menelpon Yujin saja. Terlalu lelah untuk mengetik. Dan mumpung hari ini hari terakhir ia mendapat vuocher kuota geratis dari operatornya.
"Halo Jin,maap gue telpon aja males ngetik gue."
"Jadi gini Ju,besok Lu berangkat sama gue aja ya? Biar gue jemput pake mobil papa. Sekalian jemput orang Jepang terus sepupu gue juga."
"Wah serius Jin? Makasih ya! Sayang Yujin deh muach"
"Lagi dimana lu?"
"Oh lagi dijalan. Emang kenapa Jin?"
"Siapa dek?"
Suara berat dari bangku depan mengagetkan Minju dan lawan bicaranya di telpon.
"WOY AJIR COWO!!! LAGI SAMA SIAPA LU NGAKU?!
"Ini,anu gue dienter sama kakel nih. Namanya... Bentar..."
"Kak misi bentar."
Minju menarik nametag milik Minho untuk melihat nama kakak kelasnya itu. Sudah Minju bilang kalau dia susah mengingat nama seseorang Kan? Jangan anggap Minju modus. Seperti Minho yang berusaha mengontrol jantungnya karena terkejut dengan gadis yang tiba-tiba muncul dari kursi belakang ini.
Minju kembali mendudukan dirinya dibangku belakang sambil menempelkan ponsel ke telinganya.
"Kak Lee Minho namanya Jin."
"ANJER? KAK LINO? BENERAN JU? KOK BISA?"
"Udah ah gue tutup,panjang ceritanya. Males Lu ngegas terus."
*Bib
Minju memutuskan sambungan secara sepihak kemudian mematikan jaringan paket data diponselnya. Dilihatnya Yena yang tertidur pulas disampingnya. Mata Minju melihat kedepan,melihat Yuri yang tertidur juga. Tak sengaja pula,matanya bertatapan dengan mata Minho lewat kaca spion. Keduanya kemudian saling membuang muka.
Tadi dia liatin gue?-Lino.
......
Sementara Sakura asik menjelaskan kepada Chaeyeon bahwa Fos-Fos itu alien sungguhan. Chaeyeon mencoba percaya.
Saat itu mereka bertiga sedang berada di cafe dekat sekolah mereka. Ya Fos-Fos akan ikut Sakura ke rumahnya. Gadis Jepang itu mendadak tak tega mendengar alien itu tidak pernah makan selama ia dibumi. Jadi ia membawanya.
"Tapi serius Lu mau bawa dia kerumah?"
Tanya Chaeyeon,Sakura mengangguk.
"Terus apa kata tetangga?"
"Eumm..."
"Yang bisa melihat saya hanya orang-orang khusus."
"Jadi,gue...Orang khusus?"
Fos-Fos mengangguk sambil memakan pasta piring ke-limanya. Menurutnya rasanya sangat enak.
Sakura tercengang.
"Jadi...alien sejenis makhluk halus kah?"
.
.
.
.
.
Halo semuaaaaaa
Aku kembalii
Huhu maap ya tadi malem ga jadi up hehe😂
Capek abisnya:v
Niatnya sih,Aku mau ngebut sampe besok senin. Terus hiatus bentar karena mau fokus UKK hehe. Gapapa Kan gaes?
Oh iya! Ini aku seneng banget liat readers work aku yang gaje ini nambah huhu😭
Makasih ya kalian semua!🥰
See ya!❤️✨
Maap kalo ada typo-typo😂
YOU ARE READING
Spaceship[izone]✔️
Fantasy[SELESAI] Sakura dan kesebelas temannya tidak pernah menyangka kalau tindakan sederhana yang mereka lakukan ternyata menjadi sebuah perubahan besar. Perubahan besar yang nyaris merubah takdir dunia. Kira-kira apa yang akan mereka lakukan? apakah dun...
Part XI
Start from the beginning
![Spaceship[izone]✔️](https://img.wattpad.com/cover/225477055-64-k676803.jpg)