Bagian • 10

6.9K 1.1K 242
                                    

Jisung menarik selimut pasien nya hingga dada . ia merasa puas melihat minho jauh lebih segar dibanding sebelumnya

Lelaki berhidung bangir itu kini tidur dengan nyenyak , dokter spesialis mengatakan kondisi minho terlihat jauh lebih baik di banding sebelumnya

Jisung tersenyum kecil . ia menatap ke samping . menatap sebuah kandang berisi dua ekor burung mungil yang di beli nya

"Kau selalu menginginkan burung kan ? Aku membelikan nya untuk mu . cepat lah sembuh" bisik jisung , ia mengusap kening minho

Entah kenapa hatinya terasa berat melihat luka gores dan lebam di dahi itu . jisung tidak bisa sembarang menuduh karena tidak punya bukti kuat

"Cepat lah sembuh agar aku tau siapa yang melakukan semua ini padamu" gumam nya dalam keheningan

"Jisung ?"

Jisung menoleh dan mendapati seungmin serta changbin berdiri di ambang pintu

"Ayo"

Jisung mengangguk . ia mengambil tas nya di lantai lalu mematikan lampu ruangan

Ia ingin menikmati waktu nya sedikit sebelum kembali di sibuk kan dengan tugas baru nya sebagai seorang pengawas





"Yaa!! Sampai nanti nan" jisung melambai pada salah satu teman sekolah nya-nancy

Bibir nya tak henti menyungging senyum . pesta ini membuat mood nya naik

Tapi ia tidak mengerti , bagaimana bisa seungmin menyiapkan pesta semewah ini sampai beberapa rekan nya ada di sini

Begitupun Chan yang terus menatap nya dengan sorot bersalah . ya , jisung sempat menampar nya dan berkata jika ia membenci nya tepat di muka

Wajar kan ? Chan memberi izin tanpa sepengetahuan nya walau semuanya memang berhasil sih

Tapi tetap saja . 

"Ji-"

Jisung menoleh namun chan memilih untuk menunduk kan kepala nya . enggan menatap nya di mata

"Aku tau kesalahan ku cukup berat . apa yang ku lakukan memang keterlaluan , tapi—Aku minta maaf akan itu , jika kau tidak memaafkan ku pun tak apa"

Chan menuang soju ke dalam gelas yang jisung pegang

"Tapi , selamat atas keberhasilan mu . aku tau kau selalu bisa melakukannya—kerja kerasmu sudah terbayar"

Jisung meneguk minuman nya dalam sekali teguk

"Terima kasih . dan aku minta maaf akan itu, aku terbawa emosi sampai menamparmu"

Chan mengangguk , ia kembali mengisi gelas nya

"Kalau begitu aku ke belakang dulu memanggang daging , nikmati pesta nya"

Chan melenggang pergi meninggalkan jisung yang kembali meneguk gelas nya yang ke sekian .

"Huft-" pipi nya memerah , dirinya hampir mabuk namun kesadaran nya masih tersisa di sana

Jisung mendudukan diri di sofa , ia menatap changbin dan beberapa kawan lama nya tengah bersenda gurau di taman dengan diiringi lagu

GLUK-

Total tiga botol yang sudah di teguk nya . jisung berusaha membuka matanya yang mulai setengah menutup

Sorak sorai menggema , entah kenapa pesta terasa semakin meriah . kepalanya terasa panas dan mata nya mulai memberat

[16] Dekko || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang